In Bali

51 3 0
                                    

Ketika sampai di Bali,Mika pun mencari penginapan di dekat pantai.

"Permisi,apakah masih ada kamar kosong?"
Tanya Mika kepada petugas resepsionis hotel.

"Selamat mbak. Mbak adalah pelanggan kami yang ke 100. Jadi mbak bebas melakukan apa pun di hotel ini tanpa bayar selama se minggu!! Ini kunci nya."
Ucap petugas resepsionis hotel itu sembari memberikan kunci yang berbentuk nomor 100.
Bagaikan mimpi naik ke surga dan bertemu dengan Tuhan YME,dengan cepat Mika mengambil kunci itu seperti ada orang yang ingin mengambil kunci darinya.

Ketika sampai di kamar nya,Mika menghempaskan tubuhnya ke kasur.
Merasa ada yang memperhatikan nya,Mika pun membuka matanya yang sempat tertutup.

"Mee..mengapa kkau bisa ke sini?"
Syok dengan kedatangan pria itu di kamar nya,sontak Mika pun berdiri dan menunjuk pria itu.

"Tadi waktu kau pergi,aku mengikuti mu sampai ke mari."

"Terbang?"

"Entah mengapa tubuhku semakin lama semakin lemah. Aku jadi tak bisa terbang dan menembus apa pun."
Ucap pria itu sedih.

"Sudah lah,tidak apa apa. Malah semakin bagus. Itu artinya kau akan jadi orang yang normal."
Mika pun memberi semangat kepada pria itu dengan menyakinkan nya.
Tadi marah marah,kok sekarang jadi sedih gitu? Memang pikiran nya susah di tebak.

"Ya sudah,aku mandi dulu."
Mika pun masuk ke kamar mandi yang berada di kamar nya.

Setelah usai mandi,Mika pun mengajak pria itu untuk pergi ke pantai.

"Mmm..pria aneh,ke pantai yuk!

"Pantai?"

"Ayuk!"

Sesampainya di pantai,Mika dan pria itu duduk di bawah pohon kelapa.

"Mengapa tidak ada orang?"
Tanya pria itu heran setelah melihat sekeliling nya tiada siapa pun selain dirinya dan Mika.

"Ntahlah. Lihat,matahari terbenam. Indah sekali yah!"

"Benar,aku ingin melihat nya sekali lagi."

"Cepat foto aku!"
Mika pun memberikan kamera kepada pria itu. Dan siap berpose di arah terbenam nya matahari.

"Bagaimana cara menggunakannya?"
Tanya pria itu bingung sembari membolak balikkan kamera.
Mika pun menghampiri nya dan memberitahu.

"Tekan ini!"
Dan Mika pun kembali berpose.

"Mengapa ada kau di dalam?"
Tanya pria itu bingung melihat hasil foto nya.

" itu hasil foto nya. Sini kamera nya, gantian aku yang memotomu."

"Di mana?"

"Sama seperti ku tadi."
Dan pria itu pun mengikuti pose Mika tadi.

"Mengapa kau mengikuti pose ku? Bergaya seperti pria lah."

"Bagaimana?"

"Masukkan tangan mu ke saku celana mu dan lihat ke kamera."
Pria itu pun mengikuti perintah Mika.
"Senyum nya... oke!"

"Ini dia."
Dan keluar kertas foto pria itu dari kamera nya.

"Sekarang giliran kita berdua."

Mika dan pria itu pun asik memoto bersama atau yang sering disebut selfie.

Setelah cukup puas berselfie mereka pun kembali ke hotel.

♀imeless L♂veTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang