♀imeless L♂ve

tembus pandang?

"Hoaam."
Terdengar suara uapan,pria itu pun bangun dari alam mimpi nya dan meregangkan otot nya yang kaku.
Pria itu pun membuka jendela hotel.

"Mengapa masih gelap?"
Gumam pria itu yang tidak menemukan matahahari muncul.

"Masih subuh." Mika menjawab gumaman pria itu yang terdengar.
"Aku mandi dulu."

"Mengapa bangun nya awal sekali?"
Tanya pria itu mendengus kesal.

"Aku ingin jogging. Sudah lama aku tidak melakukan nya."
Jawab Mika dari dalam kamar mandi.
Tidak ada respon dari pria itu,Mika pun memulai pembicaraan lagi.

"Kau sedang apa?"
Tanya Mika yang masih berada di dalam kamar mandi.

"Melihat mu."
Jawab pria itu dengan santai dan juga hampir membuat kornea mata Mika keluar.

"Jangan lama lama melihat fotoku."
Mika pun membuang jauh jauh pikiran negatif nya itu.

Ketika usai jogging,Mika dan pria itu duduk di tepi pantai.

"Aku lupa meminta maaf soal kejadian tiket itu."
Ucap pria itu pelan yang pastinya dapat di dengar jelas oleh Mika.

"Tidak apapa. Aku sudah melupakan nya kok. Lagian juga itu salah ku."
Ucap Mika menyakinkan.

"Kau orang yang baik. Tapi,mengapa hingga kini kau masih belum dapat pasangan?"

"Aku merasa,belum ada yang cocok dengan ku."

"Memangnya,pria yang cocok dengan mu itu seperti apa?"

"Yang pasti nya dapat mengerti diriku dan terima aku apa adanya."

"Aku bisa kok jadi pasangan mu."
Ucap pria it dengan wajah nya yang polos.

"Kau tak tau apa itu pasangan sesungguhnya."
Ucap Mika lembut.
"Kita bisa kok jadi teman. Dan mulai sekarang kita harus mengenal satu sama lain."
Lanjutnya.

"Tapi aku merasa,aku tidak akan lama di sini."
Ucap pria itu sedih.

"Tapi kan kita bisa terus bersama."
"Itu maksud ku. Aku tidak dapat lebih lama berada di sisi mu."

"Lho. Me..mengapa? Kkau tidak suka dengan ku?"

"Bukan begitu. Aku suka sama kamu kok. Tubuh ku semakin lama semakin lemah. Dan juga kemampuan ku semakin menghilang."

"Memangnya kemampuan mu selain terbang dan menembus dinding,apa lagi?"

"Melihat tembus pandang."

"Seperti apa?"

"Saat kau mandi tadi, aku bisa melihat mu."
Jawab nya polos.

"APA??"
Pekik Mika yang mulai pusing,pusing,dan pingsan.

##jadi males mau lanjutin. Lagian juga besok dh UN.
Minta saran nya dong.