lanjutan episode 2,
selamat menikmati
--------------_----------------------
"wahh wahh l0nt3ku sudah sagn3 banget kayanya"
"iyahh pak, ayo pak"
amarta memasang wajah menggoda ke pak kernet.
pak kernet pun sudah tak tahan lagi ingin memakai v4g1n4 amarta
"ayyoooo"
amarta lalu membuka cd-nya, memperlihatkan v4g!nanya yg bersih tercukur berwarna pink yg siap memuaskan lelaki manapun
amarta berpindah posisi meng4n9kang dipinggiran kasur
dengan perlahan burung pak kernet memasuki surganya amarta
"auuhhh emmmm paakkhh terus pakhh yg dalem pak"
"iyaa sayaaangg, sempit m3m3kmu ini"
kini burung pak kernet sudah masuk dengan sempurna, mulailah dipompa perlahan
amarta merasakan nikmatnya burung pak kernet memasuki liang kenikmatannya
begitu juga dengan pak kernet.
"emmmmmhhhh enaakhhhh pak, ent0t yg kenceng pak"
"m3m3kmu enak sekali sayang"
"iyaahh pakhh emmm k0nt0l bapak juga enak pak"
mereka pun begumul cukup lama, temponya juga kadang cepat kadang lambat, bervariasi
singkat waktu mereka bermain sekitar 2jam, pak kernet muncrat 2 kali, yg pertama di v49in4 amarta, yg kedua dimulut amarta, sp3rm4nya di telan amarta tanpa sisa sisa kemudia sisa sp3rm4 yg menempel diburung pak kernet dijilati sampai burung pak kernet bersih
"wahhh puas saya neng ng3nt0tin kamu"
"ahh iya pak saya juga senang bisa muasin bapak"
"yaudah istirahat saja dulu, habis ini kamu chat bosmu buat jemput kamu"
"iyaa pak"
sebenarnya amarta masih merasa h0rni3 akibat obat per4n9sang dari pak kernet, tapi pak kernet sudah capek dan sudah puas
setelah memakai lagi bajunya, amarta lalu menelpon mas keceng untuk minta jemput
amarta:halo mas, sudah mas, jemput ya
mas keceng : sebentar ya, masih main kartu ini
amarta : oke mas, jangan lama-lama
mas keceng: iyaamarta menutup teleponnya
"wahh capek banget aku, kamu emang jago buat orang capek"
"wahh makasih pak, semoga bapak puas yaa"
"pasti puas lah, hahahaa"
"syukurlah kalau gitu hehee" ucap amarta
pak kernet lalu ke wc untuk membersihkan diri, sedang amarta masih duduk duduk di pinggiran kasur sambil memainkan hpnya dan menahan rasa h0rni3nya
tak berselang lama pak kernet sudah kembali dengan memakai bajunya
"masih lama bosmu datang?"
"ngga tau pak, katanya masih main kartu"
"wahh, gimana yaa, aku mau ngopi di warung yg kita lewati tadi"
"lohh saya gimana dong pak"
"wahh gimana ya, yaudah kamu ikut aja aku aja kesana"
"nggapapa pak?"
"ya gapapa"
"yaudah nunggunya disana saja kalau gitu pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM AJA
Ficção Adolescenteini nanti akan jadi side project, dimana berisi kumpulan cerita RANDOM asal-asalan aja, sedapetnya ide, ber-episode pendek dan sedikit berantakan tetap 21+ selamat membaca