Jove 8 | Darker Love II 🔞 ✓

1

Silahkan untuk membaca Jove 7 dulu, baru ke Jove 8. Cerita berkaitan

•°•°•°•°•

Seorang pengantar koran meletakkannya di depan pintu. Beberapa juga melempar pas mengenai pintu rumah warga.

Ceklek!!!

Akhirnya terbuka. Tangan mengambil lalu dia mundur untuk masuk ke dalam rumah.

" Beritanya selalu ini." Ucap Jennie, meletakkan di meja dan diterima Rosie yang sedang membaca sambil menguyah sarapan.

Foto Rosie terpampang jelas disana perihal dia CEO dan miliarder termuda di Korea. Kemarin wawancara dengan wartawan.

" Pagi Mrs Park." Sapa bujang di sebelah rumah.

Jennie tersenyum. Dia keluar menuju halaman hanya untuk mengambil surat di kotak post.

Setiap hari. Setiap pagi. Jennie melakukan aktifitas yang seharusnya memang dilakukan sebagai istri.

Rosie juga selalu di rumah. Dia duduk saja uang datang padanya. Selama mulut Rosie terbuka untuk bicara, itu terhitung berapa kata kalimat yang dia sebutkan untuk di nominalkan menjadi uang.

Di rumah saja, Rosie suka melakukan hal yang orang malas lakuin. Itu membuatnya sibuk sebagai suami pada umumnya.

" What are you doing here?" Tanya Jennie. Melihat Rosie diam berdiri di belakang rumah, memperhatikan selang air bergerak memutar. Ntah bagaimana, tapi dia suka percobaan aneh.

Jennie cuman diam di ambang pintu, tidak banyak kalimat terlontar selain pertanyaan tadi. Herannya juga pudar.

Tapi soal ranjang.... mungkin bisa di bicarakan.

" Ahh~~!"

Kembali, desahan keluar selama Jennie mengelus leher Rosie, memeluknya sebari berciuman tanpa henti.

" Faster!" Pintanya.

Rosie jelas mau! Tidak perlu di suruh dia ingin!

----

Mata Rosie terbuka pelan. Dia diam, merasakan Jennie memeluknya, mengelus perutnya selama wanita ini nyandar dagu di lengan tangannya.

" Good morning~" Ucapnya.

Rosie berbalik. Dia menyipitkan mata, mengelus rambut Jennie lalu tersenyum kecil saat istrinya mengecup bibir bawah itu.

" Morning too baby." Jawab Rosie.

" Aku mau jalan~"

" Kemana?"

" Kemana aja."

Rosie diam sejenak tanda dia memikirkan sesuatu untuk di pertimbangkan tujuan pergi mau kemana.

" Mau pesta?"

" Pesta apa?"

" Pinggir pantai~"

.

.

.

.

Jennie sampai bersama Rosie selama dia di gandeng tangannya.

Perlahan senyum wanita ini merekah lebar selama melewati orang-orang yang menari heboh juga musik yang cukup keras siang ini.

Ramai sekali disini.

" Hai Rosie!!"

Rosie melihat seorang pria datang.

" Dia Alex." Kata Rosie pada Jennie.