skenario tuhan

wisuda

Seorang gadis dari kota Semarang ini menuai banyak pujian setelah kelulusanya menjadi seorang Dokter Spesialis saraf, dengan jilbab yang selalu menutup kepalanya ia berjalan ke mimbar yang sudah di siapkan saat jalanya acara wisuda akbar ini.

"dr. Ayumi anelsya husna sp. S, lulusan dari fakultas kedokteran dengan nilai terbaik".panggilan itu sontak membuat Ayumi bangkit ,setelah menerima ijazah dan lain lainya ia diijinkan untuk berbicara atau mengucapkan terimakasih yang sebanyak - banyaknya .

"Assalamualaikum  wr wb saya Ayumi anelsya husna putri dari bapak Raja al baihaqi dan ibu saya Amelia husna, saya mengucapkan beribu - ribu terimakasih kepada orang tua saya yang sudah memberi dukungan,doa hingga bisa menghantarkan saya menjadi yang sekarang ini.terimakasih kepada teman - teman yang selama ini selalu bersama dalam menghadapi urusan di jenjang kuliah ini. ungkapan kata atau pesan saya adalah bukan siapa kamu, anak siapa dan dimana kamu dalam menuntut ilmu jika memang takdir mu pasti akan menjadi jalanmu. sekian yang dapat Ayumi sampaikan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".suara gemuruh tepuk tangan memenuhi aula tempat wisuda diadakan.

setelah turun dari mimbar ia pergi menghampiri orang tuanya yang berada di kursi para wali mahasiswa mahasiswi.

Ibunya langsung memeluk putri semata wayangnya itu dengan tangis haru yang begitu bahagia begitu pula dengan Bapak nya yang tak tahan menangis kebahagiaan. "lihat sekarang, kamu bisa kan? ucapan kamu sendiri yang kadang membuat kamu menjadi merasa tidak bisa nyatanya bisa kan? " ucap ibunya membuat Ayumi mengangguk seraya memeluk ibunya itu.

"lihat sekarang anak pemilik toko roti bisa menjadi dokter pertama di keluarga, Ibu sama Bapak bangga sekali nak " ucap Ayahnya seraya menepuk pundak anaknya.

akhirnya sesi wisuda selesai Ayumi di ajak teman - teman nya untuk berfoto ria, "Ayumiii akhirnya lega banget sekarang huhuhuhu" ucap Dhira teman Ayumi yang sama - sama lulus tapi di bidang Hukum.

"eh lo ke kos san dulu kan? " Ayumi mengangguk atas pertanyaan Dhira.
ya Ayumi mengemasi pakaian nya karna mulai sekarang ia dan Dhira akan meninggalkan kos - kosanya .

berhubung mereka satu kota mereka memutuskan untuk pulang bersama, Dhira dan Ayumi memang sangat begitu dekat karna mereka selalu bersama dari MTS, MA sampai mereka kuliah dan lulus.

"eh, gimana kalo sekali - kali kita ke club? kita party coy, bikin konten yang lo mati gue party coy sampe bawah sampe bawah, gitu? " ucap Dhira dengan wajah tanpa dosa, pertanyaan itu sontak membuat Ayumi menoyor kepala Dhira"heh,malu sama jilbab bege! ". ucap Ayumi kesal "jaga ucapanmu! aku nda mampu og" balas Dhira dengan wajah meledek yang diakhiri tawa keduanya ,Ayumi kembali fokus menyetir.

tiba di kediaman Dhira
"makasih tumpangan nya yumiii".ucap Dhira seraya melambaikan tangan dari luar mobil. Ayumi mengangguk lalu meninggalkan rumah Dhira.
sesampainya dirumah ia disambut saudara - saudaranya "masyaAllah dokter pertama di keluarga kita ".ucap bibinya yang seorang guru.

keluarganya sangat sederhana, kakak sepupunya seorang psikolog ,satunya lagi seorang pelaut, itu sepupu yang laki-laki sedangkan sepupu yang perempuan seorang model papan atas yang sangat ternama namanya Utami alsha kamilla, model muslim.

"wih, ntar kalo gue berobat gratis ya" kata Utami. "emang lo mau sakit? " balas Ayumi dengan tawanya.

"umur berapa sekarang yumi?" .tanya tantenya. "24 tante" jawabnya. "waktunya menikah ya kan mba? "ibu Ayumi ikutan nimbrung.