Keduanya kini sudah berada di dalam kereta yang akan membawanya menuju jogja,asik keliling jogja! di dalam kereta keduanya sama - sama diam Tami sibuk dengan ponselnya sedangkan Yumi asik membaca Quran yang ia bawa.
"Alhamdulillah "ucap Yumi menyudahi membaca Al quran.
"Ta lihat apa sih? "tanya nya melihat sepupunya itu asik dengan ponsel.
"menurut lo gue beli yang mana? "tanya Tami sambil menyodorkan ponsel nya.
Yumi tersenyum melihat gambar yang ditunjukkan Tami."sejak kapan jadi mau beli abaya gini?"tanyanya.
"sejak lo bilang kalo perubahan itu ada"balas Tami jutek "jadi yang mana? "lanjutnya.
"ini bagus"ucap Yumi mengambil opsi berwarna unggu tua. Tami hanya mengangguk untuk menunjukkan respon.
"gue juga mau tuh"ucap Yumi sambil tersenyum dan menaik turunkan alisnya.
"yaudah mau yang warna apa? "tanya Tami. Yumi pun tersenyum sepupunya ini memang sangat royal.
"beneran kan?"tanyanya memastikan bahwa benar ia akan di belikan .Tami mengangguk dan Yumi hanya bisa senyam-senyum lalu memilih abaya berwarna mint tapi sedikit tua.
" makasih Tami kuuu"ucapnya berterimakasih kepada Tami dengan wajah yang di imut - imut kan membuat Tami mengangguk dan terkekeh geli.
Sampai keduanya di hotel yang akan mereka tempati beberapa hari ini . karna mereka sampai saat malam mereka memutuskan untuk tidur agar besoknya bisa jalan - jalan.
"Allahu akbar Allahu akbar"suara adzan berkumandang melalui ponsel milik Yumi, ia bergegas mandi dan melaksanakan kewajibanya sebagai umat islam.ingat Tami lagi datang bulan ya!.
"bangun, mandi habis itu kita jalan pagi ini biar bisa keliling kemana - mana "Yumi membangunkan Tami yang masih tertidur pulas.
Menunggu Tami mandi, Yumi asik melihat pemandangan di luar jendela. tanpa sengaja matanya mengarah pada sosok laki - laki di bawah. tapi laki - laki itu kok berhenti jongkok dihadapan anak kecil ? ."anaknya kali ya? "tanya nya pada diri sendiri.
"dor"Tami ingin mengageti Yumi sayangnya orang yang di kageti tidak merespon apa - apa.
"lihat apa sih kak? "tanyanya dengan mata yang mengarah kepada arah yang sedang diihat Yumi. Tami pun tersenyum menggoda .
"cie cie naksir ya? "ucapnya sambil menoel - noel lengan Yumi."apasih orang itu udah ada anaknya"jawab Yumi kesal.
Sebelum terjadi perdebatan lebih lanjut keduanya memutuskan untuk turun dan jalan jalan lah ngapain lagi!
tapi anehnya anak kecil itu masih duduk di trotoar sendiri tidak dengan laki laki yang tadi. masa iya anaknya di tinggalin? .
Yumi pergi menghampiri anak itu dengan Tami yang jalan di sampingnya.
"hey adek "sapa Yumi ramah sangat ramah. "iya kak? " jawabnya. "Orang tua kamu kemana? "tanya Yumi lembut. "Orang tua aku meninggal kak gara gara kecelakaan"balas ya.
"lah terus kakak laki - laki tadi siapa? "tanya Yumi "oh itu, itu mas kafi imam di masjid sini, dia emang sering ngasi makan kak sama anak jalanan disini. ini contohya " jawabnya sambil menunjukkan nasi bungkus yang di beri pemuda tadi.
"oh gitu ya, makasih ya"ucap nya tersenyum dan merogoh tas nya mengeluarkan uang ratusan 2."ini buat makan nanti siang ya"ucapnya kepada anak kecil itu. "makasih kak"jawabnya sambil tersenyum.
Yumi yang sedari tadi senyam - senyum membuat Tami heran "ini kenapa? ya masa kesurupan reog? "batinya.
siapa sangka tanpa memperhatikan sekitar ia bahkan lupa sedang menggandeng seseorang. Ia pikir itu Tami mungkin.
"eh kok tangan lo kasar si Ta?"tanyanya dan menoleh kesamping "astagfirullah "ucapnya kaget.
ya lagian siapa yang ga kaget yang digandeng orang gila! buru - buru Yumi lari kebelakang mendapati Tami yang tertawa.
"Ta parah lo"ucapnya bersembunyi di belakang Tami "hahaha lagian jalan itu liat - liat untung yang digandeng orang gila kalo kudanil udah beda cerita bwahhhahahaha"ucapnya di akhiri tawa mengejek.
keduanya berjalan melewati orang gila yang sedang kebingungan mungkin nyariin gandengan nya tadi.
Sampailah keduanya di Malioboro saat berjalan menyusuri malioboro Yumi kaget melihat orang yang jatuh tidak jauh dari tempat ia berdiri.
"bu ibu "ucap Yumi berlari menghampiri perempuan paruh baya yang pingsan.
"kenapa Yum? " tanya Tami yang tak kalah paniknya. "pingsan"ucap Yumi tanpa suara.Tami mengangguk dan menelfon Ambulance.
Keduanya panik lalu berusaha menghubungi nomor keluarga ibu tadi lewat ponsel ibu tadi. "Yum kan lo dokter ga usah paniklah "ucap Tami enteng dan mendapat pelototan dari sang empu.
Tami menghubungi nomor anaknya mungkin karna tertera tulisan kakak ❤ ."assalamualaikum maaf sebelumnya apa benar dengan anggota keluarga Ibu Lastri? "tanya nya sopan."waalaikum salam, iya maaf ini dengan siapa ya ?saya anaknya bu Lastri"jawab suara laki laki di seberang telepon.
"maaf ibu anda pingsan dan sekarang ada dirumah sakit sundilo".ucap Tami. "oke saya kesana sekarang wassalamualaikum"jawab yang di seberang dan langsung mematikan ponsel Bu Lastri .
"udah Ta? "tanya Yumi dan balas anggukan.Tami dan Yumi duduk di kursi panjang penunggu. kenapa Tami dan Yumi malah nungguin ibu tadi?karna mau jagain aja sampai anak beliau datang.
menurut kalian anaknya Bu Lastri siapa?
💗💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
skenario tuhan
RomanceAyumi anelsya husna ,nama gadis yang berusia 24 tahun, seorang dokter yang baru lulus dari fakultas ternama yang ada di Nusantara ini. menjaga hati yang hanya untuk lauhul mahfuz nya itu sangat susah tapi ia jalani dari kecil sampai usia yang harus...