outfit

1 0 0
                                    

Setelah obrolan panjang satu keluarga besar itu dan acara tasyakuran, mereka kembali untuk pulang ke kediaman masing masing, berbeda dengan Utami.

"Utami, kamu mau pulang bareng ayah apa mau disini dulu? ".tanya Ayahnya basa basi karna ia tau kalo Utami pasti menginap. "Ayah tau lah jawaban Utami apa"katanya sambil nyengir, Utami hanya selisih 2 tahun dengan Ayumi .

Ayumi mengajak Utami untuk kekamar, biasah gibah mode on! mereka membaringkan tubuh meletakkan beban pikiran dan segalanya.

"Yum, ucapan nyokap gue bener ga sih,? "Utami memecahkan keheningan diantara mereka berdua. "yang mana? " jawab Yumi menjawab dengan memijat pelipisnya, ia tau kemana arah pembicaraan ini.

"ga usah sok ga tau, lo mau gue cariin? " Utami membalasnya, Utami rasa Yumi harus sudah menikah. Yumi hanya diam tidak menanggapinya, Utami hanya bisa menghela nafas.

"gue butuh yang hatinya dekat dengan Allah " kata Yumi secara tiba-tiba. "so? lo mau yang gimana yum? " jawab Utami. "lo tau kan? mencari suami itu antara memilih surga dan neraka,gue ga mau salah pilih Ta,so ngertiin gue sebentar aja, " balasnya.

Utami salah jika harus berdebat dengan perempuan satu ini ,dia terlalu pintar untuk urusan agama dibandingkan dirinya hanya seorang model yang hidupnya sudah diatur, yang penting pakai hijab dan menutup auratnya. pikirnya.

"kita ke jogja yuk, main " ajak Yumi
dibalas anggukan dan senyuman dari Utami "oke " ,mereka mengakhiri malam dengan nonton drakor kesukaan mereka.

prang. Ayumi yang mendengar suara itu lantas bangun dan mengelus dada sambil beristighfar. "astagfirullah ngagetin ih huka - hukanya".ada yang tau huka - huka? itu nama spesial yang di berikan Ayumi untuk kalangan makhluk halus ,katanya biar lebih sopan.

sinar matahari menyorot kedalam korden berwarna pastel tersebut, habis sholat subuh Yumi memutuskan untuk tidur sedangkan Tami dia sedang ada halangan,
"Yum, bangun katanya mau ke jogja ih" kata Tami sambil menggoyang - nggoyangkan tubuh Yumi,karna merasa terganggu Yumi membuka mata dan melihat Tami yang sudah bersiap - siap.

"astagfirullah Tamiiiii, lo mau pake itu ke jogja? "Yumi terlonjak kaget melihat Tami menggunakan outfit serba span. "ganti - ganti" katanya.
Tami yang terheran - heran hanya bengong dan mengikuti Yumi yang berjalan menuju lemari .

"ini aja" yumi menyodorkan outfit yang tidak span , "gue tau lo gasuka pakai gamis kan? " sambungnya.
"sumpah ya lama - lama gue sama lo jadi alim beneran " balas Tami dengan tangan menerima outfit untuk hari ini. "alhamdulillah, gue masih bisa nolongin lo, lo jadi solehah kalo pas poto doang, kalo lo pakai ini jadi solehot tau" kata Yumi sambil menunjuk baju yang masih di pake Tami.

"tapi ya Yum lo dulu juga sering pakai celana apa lagi pas kuliah" kata Tami, "ada kalanya kita berubah tapi ga bisa kalo langsung berubah, semuanya bertahap, sekarang apa yang berubah dari gue? ". tanya Yumi
"lo lebih sering pakai gamis / pakai rok gitu". jawab Tami sambil mengangguk.

beginilah outfit yang di berikan Yumi kepada Tami.

beginilah outfit yang di berikan Yumi kepada Tami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedangkan outfit yang Yumi pakai

 sedangkan outfit yang Yumi pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oke oke makasii

skenario tuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang