03

360 33 4
                                    


"Aku akan pergi, kemungkinan kau juga akan dipaksa bicara atau mungkin disiksa lebih keras dari yang tadi"

"Kenapa memberitahuku soal itu"

"Aku hanya memberitahu agar kau siap mental saja"

Law kemudian tersenyum "kau masih suka padaku kan?"

"H-hah!?, j-jangan bercanda mana mungkin aku suka pada seorang kriminal seperti kau" Y/n yang kupingnya tiba-tiba memerah

"Jangan bohong"

"I-itu tidak akan terjadi lagian k-kau juga akan mati disini"

"Begitu yah. Sayang sekali"

'kenapa aku tidak bisa jujur padanya' batin Y/n.

.

Kemudian dia keluar dan pergi menuju rumah sakit tempat juniornya dirawat

"Senpai kau tidak perlu repot-repot untuk menjengukku"

"Tidak apa-apa" sambil mengupas apel untuk marie makan

Sempat hening sesaat dan Y/n kembali membuka suara "Marie sebenarnya ada hal aku mau katakan. Pada saat kau terluka apa law memang ada disana? Dan apakah dia membuat suatu rencana?"

Pada saat marie mau mengatakannya dia sempat mengingat kembali apa yang law ucapkan padanya dan kembali mengurungkan niatnya
"Tidak ada senpai, pada saat aku terluka pun sempat tidak sadarkan diri, dan saat bantuan datang disitu aku baru sadar dan law s-sudah tertangkap"

"Apakah itu be-" pada saat bersamaan Y/n melihat komandan dari menjenguk anaknya.

"Marie aku ada urusan dulu" dan langsung pergi menghampiri komandannya

"Ya senpai"
'Hampir saja apakah ini tidak apa-apa jika aku tidak memberitahunya' batin marie

"Komandan" Y/n berlari menghampirinya

"Oh Y/n kau dari mana"

"Aku dari menjenguk juniorku. Anda pasti habis menjenguk anak anda bukan? Bagaimana keadaannya"

"Ya betul, tapi masih belum baikkan"

"Komandan ada satu hal yang mau aku bicarakan"

"Kalau begitu keruanganku saja"

.

Sesampainya diruangan komandan
"Apa yang kau mau bicarakan"

"Sebenarnya, kemungkinan putri anda tidak bisa berjalan itu 80% tapi pada kepala dan wajahnya, menurut dokter itu juga kalau tidak ditangani segera dia bisa mati"

"Ya aku tahu itu jadi?"

"Jadi sebenarnya ada satu orang yang bisa menyelamatkan putri anda, tergantung dari anda dan dia apakah dia dan anda mau atau tidak"

"Dia siapa?" komandan langsung berdiri dari tempat duduk

"Dia bernama Trafalgar law" suasana kembali hening didalam ruangan

"Meskipun begitu dia tahu caranya" ucap Y/n

"Tidak bisa dia adalah seorang kriminal"

"Jadi bagaimana supaya anak anda bisa selamat, apakah anda akan mendatangkan dokter yang lebih pro di musim virus seperti ini? Setidaknya itu demi anak anda kalau anda bersikeras seperti itu, terserah saja aku cuman merekomendasikan"

Tak lama terdengar ketukan pintu
"Masuk"

"Komandan ini berkas yang anda min- apa aku menggangu"

"Tidak, kebetulan aku sudah selesai. Permisi" Y/n yang segera pergi dari ruangan

Mine - Trafalgar Law Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang