"F- fox"
"Claudia kamu kenapa?" tanya Rendy dengan nada khawatir, namun malah dibalas Claudia dengan pertanyaan lain "Fox, what are you doing here?"
"it doesn't matter now, what happened to you?" pertanyaan itupun di tepis lagi oleh Rendy dengan menyanyakan keadaan Claudia
"Aku nggak kenapa-napa, kamu yang kenapa?"
"Siapa yang ngelakuin ini ke kamu?"
"Gadis itu kah yang melakukan ini padamu?" tunjuk Rendy pada Aurel dan suara sedikit tinggi di meja anggota Argonic mengundang siswa lainnya yang sedang makan tertarik melihat pertengkaran yang akan terjadi karena anak baru mereka lihat ada di meja anak Argonic
Sebelum Claudia menjawabnya, Rendy sudah melangkah pergi dulu dari hadapan Claudia dan menghampiri Aurel yang sedang makan dengan lahapnya,
Rendy menepuk pundak Aurel dengan sedikit kuat sehingga membuat Aurel meringis kaget dan menolehkan pandangannya ke Rendy dengan ekspresi alis di tekuk dan mie ayamnya yang masih menjuntai di luar mulutnya"Ada apa ya?" dengan wajah kebingungan Aurel mencoba bertanya dengan sopan, namun masih ada muka sedikit tidak mengenakkan dipandang yang Aurel tunjukkan karena acara makannya diganggu oleh seseorang
"Kamu yang melakukan ini?" ucap Rendy sambil menunjuk Claudia, sedangkan yang ditunjuk sudah menunjukkan muka masam dengan kelakuan orang di depannya
"Nggak, buat apa gue ngelakuin itu. Claudia sini duduk samping gue, kita makan bareng" ajak Aurel pada Claudia, pasalnya Aurel melihat Claudia yang menunjukkan muka kurang nyaman dengan cowok aneh yang mengganggunya sejak tadi tapi tindakan itu di tahan Rendy dengan menyuruh Claudia tetap berada di belakangnya
"Jangan pura-pura baik pada Claudia, jawab! kamu apakan Claudia?" Rendy mulai berani dan kini dirinya menarik kerah seragam Aurel
Siswa lainnya mulai berteriak heboh melihat pertengkaran yang akan terjadi, banyak yang memilih mendekat untuk melihat atau menjauh karena takut menjadi korban. apalagi anak baru itu memilih lawan yang salah untuk diajak berduel, Anggota Argonic mulai ribut gasrak gusruk di belakang sana, si kembar yang melihat adeknya di perlakukan seperti itu reflek sudah memasang wajah marah dengan tangan mengepal tanda siap menghajar Rendy, tapi sebelum itu terjadi Aurel mengangkat tangan kanannya tanda yang lain tidak boleh ikut kedalam masalah ini
"Santai dong, lepasin dulu pegangan ini karena gue gak mau ngotorin tangan gue dengan mukul lo, lo pun begitukan? Gue tau lo gak mau ngelukain cewek, keliatan dari mata lo" ucap Aurel mengangkat kedua tangannya tanda menyerah
"Tidak, sebelum kamu jelaskan apa yang telah kamu lakukan pada Claudia" tekan Rendy dengan nada geram
"Lepasin dulu atau nggak bakal gue jelasin sama sekali" ancaman yang Aurel berikan tentu saja membuat Rendy terdiam, setelah itu Rendy melepaskan pegangannya pada kerah seragam Aurel dengan sedikit kasar, membuat Aurel merapihkan seragamnya yang terlihat kusut akibat perbuatan Rendy tersebut, beruntung Aurel memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari cewek kebanyakan jadi saat Rendy menarik kerah seragamnya dirinya tidak tertarik ke atas
Anggota Argonic mulai menyuruh siswa lainnya untuk fokus pada makanan atau kembali ke kelas mereka agar tidak ikut campur pada urusan mereka saat ini
"So?"
"Sebelum gue jawab pertanyaan lo, gue mau nanya dulu sesuatu, lo siapanya Claudia?"
"Saudara? Sepupu? atau Pacar mungkin?"
"Pacar."
"Owhhh" namun setelah itu Aurel tertawa kencang dengan pernyataan lelaki di depannya karena melihat reaksi Claudia yang menggeleng kencang di belakang lelaki ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendy Hadinata [SLOW UP]
Romance[Ketika dua insan yang saling mencintai tidak bisa bersama karena banyak perbedaan yang tidak bisa di bantahkan] ❖ • • • ❖ Rendy Hadinata murid baru kelas XII-IPA 1 di SMA BHINNEKA ABDI, Pemilik tatapan mata setajam elang berwarna biru langit yang...