Charlotte

80 15 0
                                    


"Bagaimana jika hilangkan pelajaran sejarah? Itu lebih baik Ginny!" kata anak perempuan berumur 7 tahun.

"Tidak tuan putri! Pelajaran sejarah wajib diikuti. " Jawab pelayan yang dipanggil Ginny.

Charlotte kini sudah berumur 7 tahun, sebentar lagi umurnya 8 tahun.

Dan sekarang Charlotte mencoba membujuk pelayannya, Ginny agar menghilangkan pelajaran sejarah dari jadwalnya.

"Ayolah Ginny!! " rengek Charlotte tetapi Ginny tetap bertahan.

"Tidak putri! Sejarah itu wajib!" bantah Ginny, gadis berumur 22 tahun yang menjadi ibu asuh dari Charlotte serta Achilles.

"Kau jahat Ginny!" kata Charlotte memalingkan wajahnya pertanda ia marah.

Sedangkan di pintu, Achilles menunggu perdebatan adiknya dengan ibu asuhnya itu selesai.

"Charlotte, ayo! Waktunya pelajaran sejarah!" seru Achilles dari pintu.

"Tidak mau! Aku benci sejarah!" balas Charlotte.

Achilles yang sudah lelah dengan sifat kembarannya pergi keluar.

Bukan untuk menyerah tapi untuk melapor kepada pengawal pribadi sang adik agar menyeret adiknya.

"Carl, angkat Charlotte ke ruang belajar!" titah Achilles.

Sedangkan Charlotte terus memberontak hingga dirinya pasrah dan akhirnya pergi ke ruang belajar didalam gendongan pengawal pribadinya, Carl Friedrich.

Setelah kematian Estella, Charlotte dan Achilles sudah jarang berkumpul bersama Claude.

Bahkan saat berkumpul, ketiganya nampak canggung dan mungkin hanya membahas hal penting seperti pembelajaran.

'Kalau ngak salah, di novel itu Charlotte sama Achilles dibunuh gara-gara ngelindungin Athanasia kan? Apa sekarang aku harus melindungi Athanasia juga?' pikir Charlotte saat sedang menulis.

Charlotte melirik kakak kembarnya yang tengah serius mencatat.

'Apa aku bisa mengubah alurnya?' pikir Charlotte sekali lagi.

Achilles yang sedang menulis merasa diperhatikan lalu menengok ke adiknya, ternyata benar adiknya melamun sambil menatapnya.

"Charlotte, ada apa? Apa kau lelah? Mau beristirahat dulu? " tanya Achilles mengelus pipi adiknya.

Lamunan Charlotte seketika buyar, dirinya tersenyum dan mengangguk.

"Aku sudah lelah kak, lagipula ini sudah banyak. Bisa dilanjutkan besok kan? Aku ingin berjalan-jalan... " kata Charlotte disetujui oleh Achilles.

'Dipikir-pikir, Achilles mirip Allend ya? Bijaksana.' batin Charlotte mengingat kakaknya.

"Carl, Kennath! Kalian kembali saja ke istana Aquamarin. Biarkan aku dan Charlotte bermain sebentar di taman ini berdua saja. " titah Achilles tak lupa menekan berdua agar tak ada bantahan.

"Mengerti pangeran, kalau begitu saya pamit dulu. " jawab Kennath, pengawal pribadi Achilles lalu pergi bersama Carl.

Akhirnya Achilles dan Charlotte berjalan-jalan terlebih dahulu disekitar istana Garnet karna taman disana sangatlah tenang.

"Kakak, malam ini aku jadi menginap loh!" ujar Charlotte.

"Hmm, kamu sudah mengatakan itu lebih dari 25 kali Lottie" balas Achilles sedangkan Charlotte nyengir.

Sebagai informasi, semenjak umur mereka 5 tahun, mereka mulai tinggal di istana yang berbeda.

Setelah keluar dari istana Azure, Achilles dipindahkan ke istana Aquamarin yaitu istana putra mahkota.

𝙎𝙪𝙙𝙙𝙚𝙣𝙡𝙮 𝙄 𝘽𝙚𝙘𝙖𝙢𝙚 𝘼𝙩𝙝𝙖𝙣𝙖𝙨𝙞𝙖 𝙊𝙡𝙙𝙚𝙧 𝙎𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang