𝙎𝙪𝙙𝙙𝙚𝙣𝙡𝙮 𝙄 𝘽𝙚𝙘𝙖𝙢𝙚 𝘼𝙩𝙝𝙖𝙣𝙖𝙨𝙞𝙖 𝙊𝙡𝙙𝙚𝙧 𝙎𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧

Rencana masa depan

Hari ini adalah hari spesial, MC kita alias Charlotte berserta kakak kembarnya berulang tahun yang kedelapan.

"Terima kasih hadiahnya papa... Aku... Suka. " kata Charlotte setelah tau bahwa Claude memberinya hadiah berupa ruangan khusus untuk Charlotte menari.

Setelah Claude mengetahui Charlotte akhir-akhir ini belajar ballet, Claude langsung membuatkan ruangan khusus untuk Charlotte.

"Dan kau Achilles, aku memberimu perpustakaan khusus untukmu. Tenang saja, orang lain tak akan bisa masuk tanpa izinmu. " ucap Claude kepada anak sulungnya.

Achilles pun mengangguk "Terima kasih ayah, aku menyukainya. " ujar Achilles.

"Kakak! Athi buatkan ini!" seru Athanasia disebelah Charlotte.

Dua buah kain sulaman dengan nama 'Charlotte' dan juga 'Achilles'

Charlotte dan Achilles saling menatap lalu Charlotte tersenyum mengusap rambut adiknya.

"Kemarin aku berlatih menyulam bersama Lily! Walau tak terlalu bagus, aku harap kakak menyukainya! " katanya lalu memberikan dua kain tadi ke Charlotte dan Achilles.

"Terimakasih Athi, kakak menyukainya. " kata Charlotte sedangkan Achilles hanya mengucapkan terimakasih.

Setelah acara pemberian hadiah, kini mereka minum teh dan memakan makanan manis bersama.

"Ayah, aku sudah memilih teman bermain ku. " kata Achilles.

"Aku juga. " sambung Charlotte.

Claude menaikan satu alisnya "siapa?"

"Aku memilih anak  Duke Evans, Hilliam Evans. " kata Achilles yang disetujui oleh Claude.

"Emm, aku... Memilih anak marquess Tudor, Cassandra Tudor. " kata Charlotte.

Claude terlihat sedang memikirkan jawabannya.

"Hmm, baiklah. " jawab Claude masih mempertahankan sifat dinginnya.

'Cakep lo kek gitu?! ' batin Charlotte melihat kelakuan papa nya.

Charlotte Point of View

Dengan adanya Cassandra, dimasa depan nanti aku bisa mencegah Zenith untuk mencari sekutu.

Walau banyak alur yang berubah, tapi aku yakin dimasa depan nanti pasti duke Alphaeus akan tetap mencari sekutu untuk Zenith.

Pengaruh Marquess Tudor sangat penting untuk Kekaisaran Obelia, selain wilayahnya yang semakmur Duke Evans dan juga pewaris mereka kebanyakan adalah penyihir...

Termasuk Cassandra.

Cassandra adalah anak terakhir dari tiga bersaudara, tetapi sayangnya anak kedua Marquess Tudor tiada dimasa depan.

"Huft, padahal  anak itu lumayan hebat. " gumamku sembari menuliskan hal-hal penting yang ku ingat dibuku.

" aku harus mencengah keluarga Tudor menjadi pendukung Zenith, atau anak mereka dimasa depan pasti akan membunuhku"

Ya, Lard Tudor atau anak pertama keluarga itu menebas kepala kakakku atas perintah papa yang dulu dibutakan oleh anak palsunya Zenith.

Aku juga tak lupa bagaimana dia membuatku buta lalu membunuhku.

"Membayangkan adegan di novel membuatku ngeri... " gumamku hampir menangis.

Kini, tak akan kubiarkan Achilles dan Charlotte mati.

Aku juga akan menyelamatkan Athanasia.

"Tuan putri? " oh astaga suara siapa itu?!

Aku melihat Ginny didekatku, dengan reflek aku menutup buku agar dia tak melihat apa yang kutulis.