Chapter 06 : Gelisah (Naskah Kotor)

5.6K 39 0
                                    

"Ahhh~ Sakit sekali," ucap Olivia sembari mengangkat punggung tangannya meraih dahinya yang terasa sedikit hangat dari biasanya.

Mungkin itu adalah efek dari alkohol yang ia minum tadi. Walaupun itu hanya satu tegukan saja yang dicoba. Tetapi itu sudah cukup membuat sekujur tubuhnya terasa sangat berbeda sekali.

Padahal bisa dibilang suhu yang berhembus menyusuri tubuh Olivia adalah suhu ruangan yang nyaman untuk dirinya itu. 

Namun sepertinya sama sekali tidaklah cukup untuk Olivia yang sekarang mulai merasa semakin gerah.

Ia sedikit demi sedikit mulai menggeliatkan tubuhnya yang terasa kaku dan perlahan-lahan membukakan kelopak matanya yang terasa berat itu.

Dengan pandangannya masih sangat buram..., Olivia nampak sangat kebinggungan dengan pemandangan disekelilingnya. Ia merasa kalau disini bukanlah kamar kosnya. 

Bahkan gadis itu juga tidak mengingat kalau dia mempunyai lampu atap yang mengantung di atas plafonnya.

Dan secara mendadak wanita kecil ini langsung terbangkit dari posisi tidurnya dan memandangi area sekitarnya sekali lagi secara saksama.

Walaupun ruangan ini tidak menghadirkan cahaya yang cukup terang untuk Olivia melihat seisi ruangan ini. Tetapi ia masih dapat melihat dari jendela panjang yang menampilkan pemandangan malam yang begitu indah, lengkap dengan bintang-bintang yang ikut berdansa bersama rembulan yang begitu bulat bersinar.

Dari silauan cahaya itu.... Olivia melihat sesosok pria tinggi yang tengah duduk di atas sofa dengan salah satu kakinya menyilang sambil memainkan ponselnya.

Apa yang sebenarnya terjadi kepada ku?

Begitulah isi benak Olivia yang nampak kebingungan dengan keadaannya sekarang.

Setelah ia memperhatikan lagi seisi ruangan ini. Olivia baru menyadari kalau dirinya kini berada di sebuah kamar tidur yang mirip seperti hotel yang terbilang sangat mewah dengan interiornya yang begitu indah menghiasi ruangan ini.

Olivia menjadi sangat panik sekali. Kenapa ia tiba-tiba terbangun ditempat seperti ini.

Gadis itu juga cepat-cepat memeriksa tubuhnya dengan teliti berharap dirinya tidak apa-apakan oleh pria itu. 

Tentu saja tidak hanya Olivia saja yang cemas.... 

Mungkin hampir semua wanita akan begitu khawatir jika mendapatkan situasi buruk seperti ini. Yang mana dirinya yang kehilangan kesadaran tiba-tiba sudah berada didalam kamar tidur yang ditemani oleh seorang pria asing di dalamnya. 

Tapi beruntungnya.... Olivia masih menggunakan seragam kerjanya lengkap dengan aksesorisnya yang tidak berpindah sama sekali dari tempat asalnya.

Nafasnya begitu lega mengetahui dirinya masih aman untuk sekarang.

Tapi ia tidak bisa menghilangkan kewaspadaannya dengan apa yang bakal terjadi nanti kalau pria itu sudah menyadari kalau dirinya sudah kembali siuman.

Dengan langkah perlahan, ia mencoba untuk berdiri dari tempat tidurnya dimana kakinya langsung bersentuhan langsung dengan karpet panjang yang begitu lembut.

Namun sayangnya, saat ia ingin melangkahkan kaki satunya... Tiba-tiba saja gadis itu tidak sanggup menahan rasa pusing di kepalanya yang nyeri. Hingga membuatnya harus kembali terduduk lagi dan mengerang kesakitan.

Dan kabar buruk mulai keluar....,

Dimana pria itu langsung menyadari wanitanya kini sudah terbangun dari tidur singkatnya. Sampai-sampai ia rela meninggalkan ponselnya diatas meja demi menghampiri Olivia sekarang. 

Be My MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang