Brownies, You Got My Heart!!!

Pernikahan Elly

Inara Pov

"Dhek? kalian berempat kan sudah lumayan banyak nih buat jadi pagar ayu,ditambah lagi, ada kerabat mempelai yang juga turut andil menerima tamu. Jadi salah satu dari kalian, tolong dong? jaga di bagian Es Buah?" wanita paruh baya, salah satu kerabat mempelai wanita menanyakan pertanyaan yg sama untuk kedua kalinya.

Yang menikah ini si 'Elly' salah satu Sahabat terbaikku semasa kuliah dulu.
Saking akrabnya sampai aku bela-belain cuti kerja dua hari. Supaya aku bisa ikut membantu ibunya yang sangat baik seakan kuanggap ibuku sendiri, meski jarak rumahnya yang terbilang lumayan jauh.

Wanita paruh baya tersebut bertanya sekali lagi, namun tak ada dari kami yang menjawabnya, bahkan akupun yg sedari tadi memalingkan wajah, pura-pura tuli, ogah banget,karna yang diminta cuma satu orang penjaga es. Yang Otomatis hanya diam sendirian berJam-jam tanpa ada teman, hanya untuk menjaga es???

Ohh tidakk, betapa kasian sekali wanita paruh baya ini sudah 4kali mondar-mandir menanyakan kami. Namun kami (4 gadis belum menikah, si Reni dan Zizah teman semasa kuliah kami, dan satu lagi si Dewi kerabat Elly) tak jua rela menjawab untuk mengatakan bersedia menjadi Penjaga Es.

Akupun yang sedikit lupa bahwa tujuanQ datang kemari adalah untuk membantu, akhirnya dgn berat hati menjawab
"Okke, saya aja dah budhe" sambil melangkah menjauh dari ketiga gadis pagar ayu tersebut.

Entah kenapa daridulu setiap event dimana aq turut andil didalamnya, selalu saja aku kebagian jadi seksi konsumsi. Entah acara Ospek, acara Perpisahan, Reuni dan Sekarang pernikahan sahabatku pun aq duduk bertengger manis menjaga Es Buah segar yang menggugah selera.

Pertanyaan= ini tuh Prasmanan, semua makanan, si tamu sendirilah yang mengambilnya, lalu buat apa dijaga coba??!!

Dan jawabannya baru terjawab setelah 15 menit acara dimulai, ketika para tamu berdatangan, mulai menikmati aneka hidangan yang tersedia.
Ooooh ternyata makanan lainn dan juga Es itu memang dibutuhkan. Tugas Jaga es adalah memantau isi es dalam baskom besar tersebut. Jika sudah hampir kosong, maka aq bertugas mengisinya kembali. Dan memantau jumlah mangkok plus sendok es untuk para penikmat.

Selain itu tugasku menjaga kebersihan meja es dari mangkok bekas berserakan,yang ternyata cukup menguras tenagaQ. Bayangkan saja tiap 10 menit sekali aq harus mengisi 2 baskom besar tersebut agar selalu terlihat penuh, demi kenyamanan para tamu.

Untunglah, diawal acara, disaat tamu yang datang hanya sejumlah 2-5 orang, aku sudah meminumnya terlebih dahulu.

Bahkan sudah 4kali bolak balik aku mencentong ulang isi mangkok ES-ku, teman2 pagar ayu yang melihatQ dari kediaman pintu menerima tamupun terbahak bahak melihat kelakuanku.

Aku dengan bangganya, menunjukkan pada Mereka bahwa menjadi Penjaga es itu enak lhoo, haus/lapar tinggal ambil. Siapa pula yang gak tergoda dengan pemandangan segar es aneka buah-buahan yang terpampang apik dihadapanQ ini. Sampai-sampai ada tamu yang dengan Tebal Mukanya mencentong ulang hingga 5kali, tanpa menghiraukan tatapan intens-ku padanya. Ckckckckck

Ternyata beginilah kelakuan para tamu, aq menggeleng-gelengkan kepalaku prihatin (Lupa, kalau aku sndiri tadi juga sudah 4kali mengambilnya tanpa rasa bersalah sedikitpun) hahahaha.

Okee, setengah jam aku masih menikmati kegiatan ini. Namun, satu Jam setelahnya, suntuk mulai melandaku .
Aku kehabisan tenaga, dan sudah bosan mengisi perut hanya dengan Es buah.
Mata mulai berair mengantuk, pandangan menyambut tamu mulai sayu dan senyumpun agak dipaksakan.
Kuedarkan pandanganku ke segala arah, memandangi para Tamu-tamu meneliti dimanakah para teman2 kuliah kami dulu yang menerima undangan? sampai saat ini belum datang juga. hhhh Awas saja nanti.

Aku memandang iri si Reni dan Zizah yang tengah asyik bercengkerama sambil menunggu tamu. Dan Pandanganku berhenti ditengah kerabat elly yang turut menyambut tamu bersama pagar ayu
Diaaaa..

Lelaki Tampan, berpawakan tinggi, tegap Gagah, dan terlihat Matang meski hanya terbalut Kemeja hitam dengan Lengan tergulung rapi hingga siku, Celana Slim Fit hitam cukup pas di kaki jenjangnya. Tatapan dinginnya yang justru membuat ia terlihat semakin Menawan, merupakan pemandangan terindah bagiku saat ini. Entah sejak kapan ia Berdiri tegak bersama kerabat Elly disana. Aku sungguh beruntung menemukan Hal indah disaat moment suntuk ini.
Mungkin lelaki itu merasakan, bahwa sedari tadi ada yang terus menerus memandanginya. Matanya pun perlahan menatapku dingin dan datar.

Seharusnya aku segera mengalihkan mataku atau berpura-pura melihat kearah sebelahnya, setidaknya mencari alasan, agar ia tak menemukanQ tertangkap basah tengah memandanginya.
Lima detik, Enam detik hingga 10 detik tatapan kami bertemu. Mungkin dia sudah jengah, jadi dia memalingkan wajahnya dari tatapanku.
'Oh apa-apaan aku ini, yang dengan bodohnya memandangi dia, tanpa menyadari bahwa mulutku sudah sedikit terbuka sedari tadiii'

Kupukul jidatku, merutuki diri sendiri kenapa bisa segitu ndesoonya melongo terhadap ketampanan kerabat Elly itu.

Ya bener sih, dia emang guanteng. Tapi kenapa tingkahku kayak gak pernah liat cowok ganteng sebelumnyaaaaa.

Kulirik lelaki tampan tersebut, ia tetap dengan tatapan dingin dan datarnya bersama kerabat elly, ikut menyalami tamu, yang gak jarang cewek cewek bahkan ibu-ibu dan embah embah ikut menyalaminya (yang aku sangat yakin mereka itu gak kenal laki2 tersebut ) dibanding kerabat mempelai yang lain berdiri di seberang pintu, malah sepi yang ngajak salaman.

Aaarrgghhh, mungkin ini akibat aku sudah menjablai selama 5 tahun. Jadi tiap ngeliat cowok cakep langsung menghijauu, Ngeliatin terusss sampe bosen, selagi free, gak ada yang ngelarang.
Tapiii kan gak gini jugaaaa,keuless...

****
NB = itu di MULMED aq kasih gambar nikahan temenQ si ELLY NUR DIANA
Cerita ini aku bikin agak Realita sesuai kenyataanku.
Karena aku cuma gadis dengan otak biasa yang daya imajinasinya gak begitu ekspresif, kalau gak dilakuin sendiri. Dirasain sendiri.

Tapi aslinya cerita ini ya gak nyata2 banget, sih. Ada beberapa bagian yang kubuat agak lebai. Biar lebih manis. Lebih Bagus, Karena aku sendiri, dan para reader pun pasti lebih menyukai sesuatu yang lebih indah daripada dunia nyata yang gak lebay kayak novel, komik, sinetron, film dll.
Okke Happy reading. Xoxo...