Happy reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nara dan ata yang mendengar panggilan dibelakangnya pun langsung menoleh"Abanggg" girang ata ingin menemui abangnya yang sontak nara langsung menurunkan ata dari gendongan ya
"Atta, kamu gapapa kan? Kan udah abang bilang jangan jauh jauh mainnya" ceroscos abang ata dengan pandangan penuh khawatir
"Maapin ata bang" ujar ata sambil menunduk mengakui kesalahannya
"Yaudah kita pulang, mamah udah kahwatir dirumah"
"tapi ata nda mau pisah ama akak antik" ujar ata sambil menoleh menatap nara
membuat nara yang tadinya terharu melihat kisah pertemuan kakak beradik itu menjadi melotot tiba tiba harus ikut andil dalam perbincangan mereka
"E-eh ata harus pulang yah, kasian mamahnya khawatir dirumah nungguin ata loh" gugup nara sambil memberi alibi dengan senyum canggung
"Makasih udah ngejaga adek gua" nara yang diajak bicara pun menoleh menghadap pria disamping ata
" it's okay, lagipula aku juga kebetulan suka anak anak" ujar nara lembut jangan lupakan senyuman manis yang terpatri diwajahnya
'cantik' batin pria itu tertegun
Nara yang melihat pria didepannya mematung pun bingung
'ini kenapa dah'
'jan bilang kemasukan jin tomang'
'perasaan ni taman gaad vibes horornya deh'
"Hallo, kamu gapapa?" Tanya nara sambil melambaikan tangannya tepat didepan muka pria didepannya membuat pria didepannya perlahan tersadar
" Sorry sorry, gue gapapa"
"emm kalo boleh tau nama lo siapa?"
" Namaku Shaqueenara Aprodhite bisa dipanggil Nara, salam kenal emm?" dengan kerutan bingung didahinya Nara menatap pria didepannya seolah menanyakan siapa namanya
"Gua Darren Criss Nathaniel, darren"
"Salam kenal darren"ujar nara tersenyum tulus
"Salken too" ujar darren tanpa sadar ikut tersenyum menatap nara lembut
(gaad lawan pesona nara ya bestie)
"bangg adi pulang nda sih, nanti unda unggu lama dilumah" celetuk atta cadel menghancurkan suasana euphoria antara darren dan nara
"Akak antik juga alus ikut ata kelumah yah" pinta atta memelas
"Maaf ya atta, kakak gabisa ikut atta soalnya ini udah sore,nanti keluarga kakak juga kahwatir nyari kakak" tolak halus nara
Atta yang mendengar penolakan dari kakak cantiknya pun menatap nara dengan mata berkaca-kaca ingin menangis
"eh-eh tapi kakak janji, kapan kapan kakak bakalan kerumah atta buat ketemu sama atta" ujar nara menenangkan bocil lucu didepannya ini
'ini abangnya ngapa malah diem njir,bantuin kek nenangin' grutu nara dalam hati, yah klo diomongin langsung ntar image nya rusak dong tsay
" Benelan ya akak" tanya atta perlahan kemakan rayuan nara
"Iya atta ganteng"
"Otee akak"
"Abang injem hapenya"
"Buat apa?"
"Atta mau intak no hape akak antik, bial bisa telpunan ama akak bial main kelumah"
JDERRRR!
KAMU SEDANG MEMBACA
New Character
Teen Fiction17+⚠️ Bagaimana jika seorang gadis licik yang memiliki sifat seperti bunglon masuk kedalam novel dengan tujuan menghancurkan alur setiap novel yang akan ia masuki dengan ditemani sebuah sistem narsis Ting! "selamat pagi tuan saya sistem 07 yang dit...