19

9.8K 816 83
                                    

Happy reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana max sudah bagus bukan aktingku"

Ting!

"Lumayan lah tuan rumah bagi pemula"

"Apa apaan pemula, lebih cocok sih jadi artis papan atas kali"

Ting!

"Terserah tuan saja"

Yap sebenernya nara udah tau alur ceritanya sudah dimulai dari kepergian zergan keluar kota yaitu dimana kota tempat Annabella tinggal

Alasan ia pergi juga bukan karna sakit hati sih sebenarnya, tapi ia ingin bebas dari kekangan keluarga angkatnya dan sekarang ia ingin berkeliling dunia menikmati kebebasan dengan uang dari sistemnyaa,kalo akting nangis mah untuk mendalami peran sebagai anak tersakiti hehehe

"Kesel juga aku sama boneka Annabell, daddy Ze juga goblog banget"

"Ga lagi lagi deh mau diangkat jadi anak"

"Kapok, kalo bukan karna misi dari max mana mau aku"

Ting!

"Tuan berbicara sendiri seperti orang gila saja, tuan mendapatkan hadiah dari atasan saya bahwa satu tahun kedepan anda hiatus dari misi atasan saya, jadi selamat bersenang-senang tuan rumah >\\\<"

"Gila palakmu"

"Pengertian juga atasanmu, ga kaya bawahannya gapunya akhlak"

Ting!

"Tuan sedang menyindir saya ya"

"Tidak tau, tapi ada bagusnya jika kamu sadar diri max" ujar acuh nara

"Sudahlah aku ingin istirahat, berpura-pura menangis juga membutuhkan banyak energi"

"Beri tahu aku jika sudah sampai tempat tujuan max"

Ting!

"Jika saya ingat tuan rumah, saya ini sistem sibuk"

"Halah sesibuk apa sih kegiatanmu, biasanya juga dateng buat ngasi misi aja"

Ting!

"Saya ini admin akun gosip sistem tuan rumah"

'loh ada juga grup kayak gitu ya' cengo Nara

Ting!

"Tentu ada nona, dikira manusia saja yang bisa ngegosip, kita para sistem juga bisa dong " sombong max

"Sudahlah terserahmu, intinya bangunkan saja aku jika sudah sampai "

Ting!

"Oke tuan rumah ><"

----------2 jam kemudian----------

Ting!

"TUAN RUMAHHH BANGUNNN BENTAR LAGI SAMPAI"

nara yang sedang tidur diteriaki oleh sistem laknatnya pun sontak terbangun

Bugh!

"Shhh... Sakit banget"

"Kalo bangunin pelan pelan dong kepentok kan jadinya" kesal nara sambil mengusap kepalanya yang terpentok atap mobil

New Character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang