01. We meet again

200 27 8
                                    

Selasa, 2022

KRINGGG KRINGGG!!!

Jam weker dengan keras berbunyi. Jisoo yang masih mengantuk di pagi hari ini hanya mengabaikan deringan keras jam tersebut.

Ctek!

"Duh... jam berapa sih ini" Jisoo mengusap matanya pelan dengan sesekali meregangkan tubuhnya di atas kasur. Ia lalu mengambil jam waker yang berada di atas rak samping ranjang nya.

Jam 9.

Mati, Jisoo yang tak percaya kembali mengusap matanya. Namun benar, jam menunjukkan angka sembilan. Ini adalah bencana karena hari ini Jisoo akan pergi melamar kerja pada suatu perusahaan yang ia idamkan, jika telat, kesempatan itu akan hilang seketika.

"I'm dead!!" Jisoo berlari cepat menuju ke kamar mandi, sambil mengambil handuknya yang berada di atas lemari.
_____________________________________

"TERIMA KASIH PAK, UANG KEMBALIAN NYA DI AMBIL SAJA" Jisoo berlari masuk ke dalam perusahaan sambil terus-terusan melihat jam, ini sudah sangat telat. Ia tak mempedulikan apa yang berada di belakang, yang paling penting adalah dia sampai kesana dengan cepat.

.....

Tuk!

Jisoo melangkah ke dalam, terlihat sudah sepi... hampir tak ada orang berada di dalam. Apa... Jisoo salah hari?

"Hum? Kemana orang-ora-"

Brughh!!!

Dengan tak sengaja, Jisoo menabrak lengan seseorang karena terlalu sibuk berjalan tanpa melihat kedepan. Ia hampir jatuh, namun beruntungnya ada tangan yang menangkap tubuhnya.

Mata mereka berdua saling bertatapan, namun hanya sebentar karena Jisoo langsung kembali berdiri.

"Terima kasih banyak saya- eh... bentar... keknya pernah deh liat muka model begini" Jisoo memicingkan matanya.

"KUTU KUPRET!! lo ngapain disini?!" Jisoo melanjutkan, bagaimana Haein bisa berada di sini? Kebetulan ini benar-benar membuat harinya menjadi buruk.

"Berhenti manggil saya dengan julukan kutu kupret, Kim Jisoo." Haein menatap kesal Jisoo yang masih terheran-heran.

Haein menghela nafasnya, "Saya di--"

"Dih sok keren banget pake saya-saya an, Lo pasti mau ngelamar kerja juga kan disini? Gue gak yakin deh modelan kaya lo bakal keterima di perusahaan ini"

Haein hanya memasang wajah datar saat Jisoo dengan sengaja memotong ucapannya, yang mengesalkan lagi gadis itu terdengar sangat sombong dan terlalu percaya diri walaupun dirinya baru akan daftar. Tak tau saja dia kalau Haein merupakan orang penting disini.

Haein kembali mencoba menjelaskan sebelum Jisoo terdengar semakin menyombongkan diri, "Soo, tapi saya it--"

"Udahlah gue ke ruangan direktur dulu, dhaa kutu kupret~" Jisoo meninggalkan Haein yang berdiri membeku dengan memegang segelas kopi, ia jujur tak ingin berlama-lama berbicara dengan si Kutu kupret yang ia anggap mengesalkan itu.

.....

Tok tok tok!!

Minkyu, manager perusahaan mengetuk pintu ruangan direktur sambil memegang erat lengan Jisoo. Alasan nya karena saat jelas-jelas pendaftaran lowongan kerja sudah selesai 1 jam yang lalu, Jisoo yang telat malah santai berjalan mengelilingi perusahaan. Di saat itulah Minkyu mendengus kesal sambil mengantarkan Jisoo kepada ruangan yang benar.

"Masuk."

Cklek...

"Permisi pak, dia orang yang ingin mendaftar ke perusahaan ini namun telat." Minkyu melepaskan genggamannya dari lengan Jisoo.

Crazy For Love (Haesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang