The Blackened Male God Always Wants To Set A Routine For Me [END]

41 - End

MTLNovel

Home » The Blackened Male God Always Wants To Set A Routine For Me » Chapter 1515: Underworld, the other side of the flower 41

The Blackened Male God Always Wants To Set A Routine For Me Chapter 1515: Underworld, the other side of the flower 41

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

Biquge www.mtlnovel.com, pembaruan terbaru dari master pria paling hitam selalu ingin mengatur bab terbaru saya!

Xiaohua ingin bertanya, mengapa Anda meracuni Anda?

Jelas tuan rumah membantunya.

Grace akan membalas dendam.

Hah.

Begitu suara itu jatuh, Su Yan berbicara

"Qian Qianer dan orang yang ingin meracuni kita."

Dia berdiri di pintu, tidak keras, tetapi cukup untuk semua orang di ruangan itu dan Xiaohua untuk mendengarnya.

Keraguan bunga kecil

"Kenapa?"

Dua orang di ruangan itu berubah warna.

Huarou diam saja, masih memakan isi mangkuknya.

Su Yan membuka

"Kami tahu terlalu banyak. Alih-alih membiarkan kami pergi, bunuh mereka semua."

Bagaimanapun, itu menyakitkan lukisan.

Tidak ada perbedaan antara mati satu dan dua atau tiga.

Hua Qianer gemetar dan menatap Su Yan

"Apa urusanmu dengan ini?

Jika Anda tidak mengajukan pertanyaan, itu tidak akan seperti ini! !! "

Tapi begitu kata-kata itu berakhir, Hua Qianer hanya merasakan sakit di hatinya.

Dengan desahan, semburan darah keluar.

Semburan angina membuatnya mati hidup dan jatuh ke meja.

Dia sedikit luar biasa.

Dia tidak makan hidangan apa pun di atas meja.

Di sisi lain, pria itu juga bereaksi, wajahnya berkedut dan membiru.

Perlahan Huarou, letakkan sumpit di tangannya.

Menatap kedua orang itu.

Dia tersenyum.

Lonceng perak tertawa dengan sangat baik.

Hanya situasi ini yang tampak agak tidak pada tempatnya.

Gambarlah dengan lembut

"Ketika saya meninggal, Andalah yang mengirim saya tumpangan.

Sekarang saatnya bagi saya untuk mengirim Anda tumpangan. "

Berbicara, dia mengambil anggur dan menumpahkannya di tanah.

Anggur mengeluarkan suara keras saat menyentuh tanah.

Mata Hua Qianer membelalak

"Anggur ... Beracun"

Gambarlah dengan lembut

"Orang yang paling saya percayai dan orang yang paling saya cintai harus ikut saya ke neraka.

Kalau tidak, saya tidak bisa yakin. "

Saat pria itu meninggal, matanya melebar

"Kamu, siapa kamu?"

Huarou berdiri dan memainkan borgolnya.