7

1.2K 119 4
                                    

Pagi ini, hmmmmm matahari belum muncul, jam masih menunjukkan pukul 4.30, apakah bisa dibilang pagi ? Ah, anggap saja pagi.

Pagi ini, Deidara yang tampak buru-buru sudah memarkirkan mobilnya di depan kediaman Uchiha. Kediaman Uchiha ? Ya, kediaman Uchiha. Lihat saja, Itachi sudah menunggu di depan teras rumahnya masih dengan setelah piyamanya.

Tanpa menunggu lama, Deidara turun, dan menuju bagasi, menurunkan beberapa koper besar dan menyerahkannya pada Itachi.

"Ini pakaiannya, disini ada beberapa boneka miliknya. Di dalam sini ada obat-obatan juga vitamin yang harus ia minum tiap pagi. Dan juga susu miliknya" terang Deidara sembari menyerahkan koper-koper itu juga sebuah tas kecil yang Itachi yakini isinya obat-obatan.

Deidara kembali memutari mobil, menuju kursi penumpang di depan, membukanya perlahan, dan mengangkat tubuh Naruto tang masih terlelap.

"Mmm..." Naruto bergumam, merasa terganggu.

"Shh" Deidara menepuk-nepuk punggung Naruto. Membiarkan adiknya itu terlelap kembali. Setelah merasa Naruto tidak membuka matanya sama sekali. Dia membawanya kepada Itachi dan menyerahkannya pada Itachi. Naruto yang masih terlelap menduselkan wajahnya ke perpotongan leher Itachi, hal yang biasa ia lakukan jika di gendong kakak-kakaknya, mencari kehangatan.

"Kalau begitu aku titip dia. Terima kasih" ujar Deidara sebelum pergi. Meninggalkan Itachi yang sedari tadi diam tanpa kata. Menatap kepergian Deidara yang sudah menghilang di balik gerbang rumahnya.

Oh, sedikit penjelasan saja. Jadi saat ini sedang liburan musim panas. Deidara harus pergi untuk me-launching produk butiknya pada sebuah acara peragaan busana di luar negeri. biasanya, Naruto akan ikut, hanya saja, karena Naruto saat ini sudah bergabung ke klub basket, dan klub ini tidak libur meski sedang libur musim panas, jadi Naruto terpaksa tinggal.

Dan kenapa Naruto tidak tinggal di rumahnya sendiri ? Dia masih punya kakak yang lainnya bukan ?

Uhm, Kurama sedang pergi bersama Ayahnya ke luar kota, perjalanan dinas. Sementara Kyuubi juga sedang berada di luar negri, menemani profesornya menghadiri sebuah seminar. Nagato ? Dia juga sedang ada urusan yang entah ada dimana, sudah 1 minggu pria itu tidak pulang.

Jadilah, Deidara memutuskan untuk menitipkan Naruto di kediaman Uchiha. Toh Naruto juga dekat dengan Itachi, meski belum pernah bertemu dengna kedua orang tua Itachi. Setidaknya ada yang mengawasi dan menemani Naruto. Karena para pelayan di rumah mereka hanya akan datang di pagi hari dan sore hari. Jadi Naruto tidak ada temannya di rumah.

"Yosh, selamat tidur anak manis" ucap Itachi setelah meletakkan Naruto di ranjang kamarnya. Itachi meletakkan boneka panda Naruto di sampingnya dan kemudian menidurkan dirinya di samping Naruto dan menyelimuti tubuh mereka. Matahari masih belum terbit, jadi Itachi memutuskan untuk mereka tidur lebih lama lagi.

Kenapa tidur di kamar Itachi ?? Karena Deidara menghubunginya dadakan, jadi Itachi belum menyiapkan kamar tamy. Tapi sepertinya Itachi akan membiarkan Naruto tidur di kamarnya. Lumayan, ada yang bisa di peluk peluk. 😊
.
.
.
.
Naruto membuka matanya perlahan saat merasakan sinar matahari yang masuk dari celah-celah gordyn jendela.

"Mm ?" Setelah terbuka sempurnah, ia mendudukkan dirinya dan mengedarkan matanya. Menelisik tempat asing yang baru pertama kali ia kunjungi.

Kedua matanya berkaca-kaca, bibirnya mencebik. Siap menangis

"Uh.... hiks.. nii-chan ?? Hiks.."

Ternyata suara itu terdengar keluar kamar Itachi, dimana Mikoto, ibu Itachi sedang lewat baru membangunkan bungsunya. Mikoto yang bingung mendengar suara isak tangis dari kamar Itachi pun membuka pintu.

Kesusahan Uchiha BersaudaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang