-• Hujan, Shin dan Chloe •-
[ PART - 01 ]
- Ephemeral inspired story by ตู -
💌💌💌Hujan selalu memiliki cerita, bau khas tanah bercampur air hujan yang selalu menjadi candu bagi semua orang. Siapa manusia yang tidak menyukai bau khas air hujan yang turun pertama setelah berlalunya musim kemarau panjang.
Akan sangat langkah bisa menghirup harum dari bau khas air langit yang turun bumi, biasanya hanya akan gerjadi tepat di pergantian musim ini. Nyaman, tenang, dan damai, itu sebabnya Shin menyukai segala hal yang berkaitan dengan hujan.
" Aku merindukan suasana malam dengan sedikit hujan, dan jalanan yang basah " Ucap Shin yang hampir tidak di dengar oleh siapapun.
Mereka duduk berdua di gazebo taman kota yang tempatnya memang sepi pengunjung. Meskipun taman yang selalu Shin dan Chloe kunjungi terletak di tengah kota, namun tak banyak orang yang berkenan mengunjungi taman ini, karena memang tempatnya yang kecil dan hanya ada beberapa gazebo yang keadannya sudah lama tak terurus, tak ada bunga yang mekar atau tanaman yang indah buat di saksikan.
Mereka selalu menyempatkan diri untuk bertemu minimal 2 hari dalam 1 minggu, ini kalau Chloe tidak sedang di fase bucin. Meskipun begitu mereka juga sangat jarang bisa bertemu di tempat umum yang banyak kerumunan orang, itu sebabnya taman ini selalu menjadi tempat pertemuan mereka.
Chloe bisa menunggu kapan pun Shin lewat di gazebo ini karena gedung sekolah Shin tak jauh dari gedung universitas Chloe, hanya buruh berjalan kaki sekitar 10 menit dari kampus Chloe untuk ke taman kota. Tapi ia tak mau terlalu terobsesi dan membuat Shin tidak nyaman karena sering bertemu, ia akan selalu mengabari terlebih dahulu untuk mengatur pertemuan mereka.
Hari ini memang bisa dibilang pergantian musin kemarau ke hujan, sialnya mereka harus terjebak hujan ketika sedang bertemu digazebo. Padahal beberapa menit yang lalu langit masih cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan akan turun, tapi detik ini langit abu-abu tiba-tiba muncul dengan suara gemuruh petir yang tak lama air dari langit itu mengguyur bumi.
Keduanya saling menatap, tak ada yang membawa payung ataupun jas hujan. Shin terlihat tersenyum mengamati setiap rintikan air yang turun dari langit sana, ia rindu bermain di bawah guyuran air hujan saat musim kemarau datang.
Ia melebarkan senyumannya kembali sambil memeluk tubuhnya sendiri kemudian menatap Chloe dengan tatapan yang aneh.
" Emmmm, apa kita terobos hujan aja ya kak?", dengan gampangnua Shin mengatakan kalimat itu tanpa ia lihat dirinya sendiri sudah kedinginan hebat disana, meskipun Shin memakai Cardigan namun eragam sekolah Shin memiliki rok yg pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
Ephemeral [ ON GOING ]
Ficção AdolescenteEphemeral diambil dari bahasa Inggris yang artinya "Tidak kekal, tidak berlangsung lama". Sudah di revisi! Ephemeral bukan hanya fokus pada cerita Romansa, itu sebabnya mungkin kebanyakan part akan lebih banyak mengandung tentang deskripsi Ephemeral...