Be my girlfriend Shin

25 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.- Be my girlfriend Shin -.

[ Part - 04 ]

.- Ephemeral Inspired Story by  ตู -.

💌💌💌

" Ma, kakak nanti pulangnya agak sore an ya, soalnya mau nyari buku dulu di gramedia sama mau nyari cemilan di galaxy Mall", Ujar Shin sambil memeluk tubuh mama nya dari belakang yang kini sedang berdiri di meja makan untuk menyiapkan sarapan Shin dan adik-nya.

" Mau bawa mobil sendiri apa dianterin mama?".

" Sendiri aja".

Selepas mendapatkan izin, mama Elen menyuruh Shin segera duduk untuk sarapan agar tidak terlambat berangkat sekolah.

Biasanya Shin dan adiknya akan di antar oleh supir pribadi atau jika mama dan papa nya tidak bekerja di pagi hari mereka akan menyempatkan mengantar Shin dan adiknya ke sekolah, tergantung kondisi yang terjadi pada pagi itu. Namun tidak jarang juga Shin memilih untuk menyetir mobil sendiri jika ada keperluan lain selepas pulang sekolah.

Bagi sebagian orang gedoran pintu dari mama adalah alarm yang tak bisa di hindari, namun semenjak kecil mama Elen tidak pernah bertugas membangunkan Shin di pagi hari, karena hanya dengan dering alarm Shin pasti akan langsung terbangun, atau meskipun alarm itu lupa dinyalakan Shin akan terbangun sendiri tepat di jam setengah 6 pagi. Kebiasaannya bangun pagi sejak kecil membuat alam bawah sadar Shin ketika tidur tergerak untuk bangun tidur sendiri tanpa bantuan suara pendukung.

Shin adalah anak yang selalu menghargai waktu, itu sebabnya ketika dia bangun tidur hingga akan tidur lagi semua telah terjadwal, ia tidak akan membuang-buang waktunya selama dia masih bisa bangun dari tidur. Setiap malam hari ia akan menulis semua jadwal yang akan dilakukan ke esokan harinya jika ada kegiatan santai yang terlaksana di hari itu, berarti itu adalah jackpot dari kesibukannya.

Untuk sekedar berjalan atau mengobrol santai di cafe pun jarang dilakukan oleh Shin, jika bukan dengan Chloe atau Ink, Shin tidak akan membuang waktunya hanya dengan mengobrol di cafe atau jalan-jalan tanpa tujuan.

Bagi Shin setiap waktu harus ada makna nya, setiap waktu harus ada manfaatnya. Tidak jarang Ink akan merasa bosan dengan Shin jika pergi ke cafe hanya berdua, karena Shin tidak akan membiarkan obrolan antara keduanya tidak ada tujuan. Namun Shin tidak se-membosankan itu, dia akan tetap memberi waktu untuk mereka berbicara random, melainkan itu hanya akan terjadi jika sudah mengobrol atau membahas hal yang bermanfaat.

Hari ini Shin pulang sekolah pukul 15.30, karena ada beberapa tambahan jam pelajaran untuk persiapan ujian akhir. Iya, ujian akhir Shin sudah dekat itu tandanya masa SMA dia akan segera berakhir.

Shin berniat akan mengajak Ink pergi bersama untuk mencari buku di gramedia, namun ternyata Ink tidak bisa karena ada acara keluaraga yang tidak bisa ia tinggal, begitu balasan pesan yang dikirim Shin ke Ink.

Ephemeral [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang