Chapter 5 |doa|

14 5 2
                                    


"Cinta yang indah adalah cinta yang tulus dari sang maha kepada pemilik hati"

...
..
.

Ketika senja datang , perlahan lahan matahari beranjak pulang .
Rizky pun baru pulang dari bermain , lalu ia bersiap siap untuk sholat magrib bersama Zein.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Darimna aja kamu?, baru pulang jam segini!!"

" mau jadi anak apa kamu nanti? " Ucap Zein yang sedang ngoceh sama adik nya.

"Sejak kapan lu pulang bang ? " Kagat dan wajahnya yang diselimuti rasa takut.

" Terserah Rizky mau jadi apa nanti , itu bukan urusan bang Zein "

" Pinter ya ngejawabnya, cepat siap siap ikut abang sholat magrib di mesjid "

" Iya!! "

Rizky pun berjalan ke kamarnya dan bersiap siap , sedangkan Zein menunggu di sofa sambil menjaga hafalan al quran Adel.

" Adel sini " Menepuk nepuk sofa dengan tangan kirinya agar Adel duduk di sebalah kiri zein.

" Kenapa bang? "

" Abang mau dengar hafalan alquran Adel"

" Bang Zein mau dengar adel baca surah apa?

" Coba kamu baca surah Al FIL"
Ia pun memulai membaca surah Al FIL.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصۡحٰبِ الۡفِيۡلِ
اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ
وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ
تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ
فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ

"Anak pintar , lanjut hapalannya nanti ya" Senyum tipis di sertai elusan lembut di kepala adel .

" Haha , okay bang " Adel yang malu malu kucing karna di puji oleh abangnya.

"Lama banget Rizky siap siap nya"

" Rizky cepat nanti kita terlambat!! Teriak Zein.

" Iyaa bentar lagi"

Disisi lain Rizky yang selalu pede membuat orang sekitar nya malu kerna tingkahnya.
"Ganteng juga gua " Nyisir rambut di depan kaca .

ia pun langsung mengambil kopiah yang berada di lemari lalu ia memakainya, setelah itu Rizky nyamperin zein di ruang tamu.

"Bang ayo berangkat!! "

" Abang Rizky sama abang Zein mau kemana? " ia melihat kedua abangnya itu berpakaian rapi.

" Mau jalan jalan beli bakso " Mengejek adiknya.

" Kok Adel gak di ajak bang "

" Ngapain ngajak kamu , mending kamu fokus sama hafalan aja "

" Uummiii , Adel gak di ajak abang jalan jalan " Teriakan adel itu membuat Umi nya keluar dari kamarnya.

"Shuttt Adel ngapain teriak teriak, gak boleh udah mau adzan" Ucap umi yang lagi menesahati putrinya itu.

" Haha kesian gak di belain Umi " Ia ketawa terbahak bahak.

" Rizky diam !!. Adel, abang Zein sama bang Rizky mau sholat magrib di mesjid bukan jalan jalan beli bakso"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

  KAILAZEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang