Be My Parents

Part 28

Cerita ini hanya fiktif belaka.

Cast sepenuhnya milih Tuhan, author hanya meminjam nama dan visualisasi mereka untuk kebutuhan cerita.

•Happy Reading•

#Yerim POV.

Beberapa hari kemudian...

Hari-hari aku jalani seperti biasanya, aku menjalani psikoterapi yang tidak ada akhirnya tapi tak merasa sedikit saja adanya perubahan.

Aku yang sedang berbaring diajak Yijin untuk menonton tv bersama, aku tak menolaknya dan menuruti apa yang putraku mau.

Saat tv dinyalakan aku mendapati sebuah berita mengenai seseorang yang cukup ku kenal.

Lee Mijoo.

"Lee Mijoo, seorang tatto artist yang pernah dikabarkan berkencan dengan Jeon Jungkook melakukan perbuatan seperti seorang sassaeng. Dia pernah melakukan pengancaman sekaligus menjebak salah seorang idol yeoja."

"Masa lalu buruk Lee Mijoo kembali muncul, menunjukkan kalau dirinya memang bukan wanita baik-baik."

Saat sedang menyimak berita, Yijin mematikan tv karena mungkin dia tidak ingin aku teringat pada Mijoo lagi dan membuatku makin trauma.

Aku mengambil ponselku melihat artikel-artikel berita yang memuat tentang Lee Mijoo disertai komentar pedas dari orang-orang.

"Untung saja Jungkook terselamatkan, Lee Mijoo hanya ingin memanfaatkan ketenaran Jungkook saja."

"Setelah dia menganggu Jungkook, dia juga mengganggu hidup idol lain, kita tidak boleh biarkan dia hidup tenang."

"Lee Mijoo benar-benar sassaeng yang sangat jahat."

Aku yang sedang membawa semua komentar orang-orang terhenti saat seseorang merebut ponselku. Orang itu adalah Jeon Jungkook.

"Apa kau senang?" Tanyanya yang tak bisa ku mengerti, mengapa aku harus merasa senang?

Jungkook oppa memeluk leherku dari belakang sembari tersenyum. "Berita itu aku yang minta sebarkan supaya Mijoo dihukum secara sosial karena dia memang bersalah."

"Hidupnya akan hancur seperti dia menghancurkan hidupmu, dia tidak akan menjadi tatto artist lagi karena orang menganggapnya sassaeng yang berbahaya." Jelas Jungkook oppa lalu mencium pipiku.

Apa dengan cara melakukan ini akan membuatku kembali seperti dulu?

Jungkook oppa lalu memintaku untuk pergi bersamanya dan Yijin. "Ayo kita jalan-jalan ke sungai Han."

Aku hanya menurut saat diajak pergi berjalan-jalan di samping sungai Han saat senja. Indah sekali pemandangan sore hari ini, apalagi bersama dengan Jungkook oppa dan Yijin.

"Appa, Yijin mau buang air kecil." Ucap Yijin pada ayahnya.

Jungkook oppa lalu menuntunku ke salah satu bangku yang ada di dekat sana. "Tunggu disini ya? Jangan pergi kemana-mana, aku dan Yijin pergi ke toilet dulu."

Tak lama setelah Jungkook oppa dan Yijin pergi, seseorang menghampiriku tapi aku belum menyadari dia siapa.

"Kim Yerim, senang bisa bertemu denganmu."

Suara ini, suara Lee Mijoo.

Orang itu menunjukkan wajahnya yang tertutup masker, ternyata dia benar-benar Lee Mijoo.

Mau apa dia menemuiku?

"Semua orang menghinaku, mereka mengucilkanku dan meninggalkanku sendirian." Ucap Mijoo frustasi yang cukup membuatku takut, takut kalau dia berbuat nekat lagi.