7. Ketemu

22K 1.9K 100
                                    

Happy Reading
.
.

"ECHAN SIALAN, SINI LO BANGSAT!!" Haechan sontak berlari menghindari amukan Renjun seraya tertawa keras. Lelaki berdarah China itu marah karena Haechan memberikan info palsu padanya tadi. Pasalnya saat Renjun bertanya apakah Guanlin menunggunya, Haechan memberitahu tidak ada, namun nyatanya itu kebohongan.

Guanlin setia berdiri di depan kelas XI IPS 1 untuk menunggu Renjun ke kantin bersama. Dan hal itu sukses membuat Renjun mengamuk.

Jika kalian bertanya dimana Jaemin? Lelaki manis itu sudah ngacir duluan bersama Jeno, karena sejak pacaran lelaki mager itu semakin bucin saja.

Dan di sinilah Haechan bersembunyi, di ruang klub musik. Meskipun ini adalah kesalahan karena ia masuk tanpa izin, tapi lebih baik karena ia yakin Renjun tak akan mencarinya di sini. Lagipula Haechan harus menghindari teriakan Renjun agar telinganya baik-baik saja.

"Nggak ada orang ya ternyata," gumam Haechan. Langkahnya menuju sofa yang ada di ruangan itu. Matanya mengedar keseluruh ruangan, menatap kagum isi ruangan yang memiliki alat musik hampir lengkap. Dari dulu Haechan ingin masuk klub musik, namun ia terlalu rendah diri.

Senyum Haechan mengembang saat melihat headset tergantung di sana. Tanpa izin lelaki itu memakainya, kemudian memutar lagu favoritnya akhir-akhir ini.

Lagu beautiful—Nct 2021 terdengar merdu di telinga Haechan. Tanpa sadar lelaki manis itu mengikutinya dan suaranya menggema di ruangan yang kosong itu. Matanya terpejam seolah-olah menyanyikan lagu itu dipanggung.

Di saat yang bersamaan Mark masuk, ia terkejut sekaligus kagum mendengar suara merdu dari seseorang. Ketika melihat, ia mendapati seseorang sedang bernyanyi dan memejamkan mata.

"Dia siapa?" gumam Mark terkagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia siapa?" gumam Mark terkagum. Saat yang bersamaan Haechan membuka mata, lelaki manis itu terkejut mendapati Mark sedang menatapnya. Langsung saja ia melepas headset yang terpasang dan berdiri.

"M-maaf bang," tutur Haechan terbata. Haechan yakin Mark akan marah, karena masuk ruang ini tanpa izin, apalagi memakai alat yang ada.

Mark tersenyum. "Suara lo bagus."

"Mwo?" Bibir bulat itu sedikit bingung dengan respon Mark. Haechan pikir lelaki itu akan marah padanya.

"Suara lo bagus, boleh ulang lagi nyanyinya?" pinta Mark.

"Hah? Gimana bang?"

"Nyanyi, lagu yang lo nyanyiin tadi." Mata bulatnya berkedip cepat, jujur saja saat ini jantungnya mau copot. Apalagi pertemuan awal mereka seperti ini. Melihat respon Haechan yang bingung, Mark tertawa kecil, melihat Haechan yang tampak imut karena bingung.

"Lo yakin?"

"Hm, coba gue denger lagi."

"Jangan ketawain ya?"

"Nggak akan."

Bami omyeon bicheul naeneun byeoldeuldo
Noeulman namgin chae jineun jeo taeyangdo
Da jeomada dokteukan saegeul gajyeo
Beautiful yeah

Sesang modeun ge jejaril chajeul ttae
Deo areumdapge binnaneun geon waeilkka
Geu moseup geudaero chungbunhaeyo
Beautiful beautiful you are

Haechan menggigit bibirnya gugup saat melihat Mark hanya terdiam. "Jelek kan bang? Kalau gitu gue pergi dulu, maaf masuk tanpa izin."

"Tunggu." Mark menahan lengan Haechan agar berhenti.

"Nama lo siapa? Kita belum kenalan." Mark mengulurkan tangannya untuk berjabat. Haechan terbengong, ternyata gagal hari kemarin adalah keberhasilan hari ini.

"Haechan bang, IPS 1." Haechan membalas uluran tangan Mark.

"Gue Mark, IPA 1, dan gue ketua klub musik ini." Haechan mengangguk saja, karena apa yang dikenalkan Mark ia sudah tahu.

"Lo, mau gabung klub gue?" tawar Mark.

"Hah? Tapi gue nggak bisa ngapa-ngapain."

"Suara lo bagus, bisa jadi vocalis." Ujar Mark.

"Maaf bang, gue harus pergi, sekali lagi maaf." Haechan bergegas keluar, dari ruangan itu. Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya, bagaimana mungkin ia bisa santai.

Sedangkan Mark terkekeh pelan melihat lelaki manis itu tampak merona. Tanpa sadar Mark berujar. "Lucu."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Noh udah ketemu mereka. Seneng kan?

Mari mulai.

Tbc

Markhyuck-Twitter (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang