••T|D•• 05

1.4K 139 51
                                    

🙂 vote dulu bestie 👍




𝗧ak seperti biasanya pria itu diam saat bersama Jimin. Tentu buat Jimin terasa aneh, ya meskipun memang sepupunya itu selalu dingin kalau sedang diluar rumah sih. Tetap saja Jimin tak terbiasa. Mana Min yoongi yang selalu meledeknya, menggodanya, mana (?).

Sesampainya dirumah, Jimin langsung turun tanpa mengucap apapun, bersama kucing dalam perlukan nya.

"udah pulang" sapa Mama Min tanpa menengok.

"Maaa....." rengek Yoongi.

"hey kenapa?" barulah Mama mengalihkan atensinya, dari menonton tv ke arah sang anak. Yoongi beringsut dalam pelukan Mamanya, sambil cemberut. Jimin terbengong, mematung menyaksikan adegan menjijikkan itu. Oh bahkan ia saja tak pernah se manja itu.

"Ma, lihat______" anak manja itu menunjuk Jimin. "____dia bawa beban" lanjutnya. Sontak Mama Min menoyor dahi Yoongi agar menjauh, juga kesal.

"kau sebut keponakan Mama beban, pergi sana" ucap Mama kepalang emosi.

"bukan dia, itu yang dibawa" sangkal Yoongi.

Jimin tersenyum lebar sampai matanya membentuk garis. Lucu.

"Jiminie dapat dari mana? Aigoo lucunya" Mama merebut kucing itu dari pelukan Jimin. Giliran Yoongi kini yang melotot. Sejak kapan Mamanya suka kucing?.

"dari gudang Bi, tadi tuh gatau jatuh dari mana?" menyebut kata Gudang, sontak Yoongi tersedak palsu.

"O, yaudah mandi sana, nanti kita beli makanan buat kucing manis ini. Dan kamu Yoon___" Mama menyerahkan kucingnya pada Yoongi. "____mandiin kucingnya" perintah Mama.

"KOK AKU?" tanpa sengaja Yoongi meninggikan suaranya.

"kok bentak Bibi aku" Jimin tak terima.

"siapa yang bentak?"

"itu tadi"

"apaan gak kok"

"ihh tadi itu bentak-bentak"

"gara-gara lo ini"

"kok jadi gue"

"nih mandiin sendiri, ngapa jadi gue yang disuruh"

"lo gak nurut perintah Bibi gue, dasar anak durhaka"

"kok ngatain"

"kenyataan"

"SUDAH-SUDAHHHH... Berantem mulu, dari kecil gak bosen apa ya kalian, Mama aja yang dengerin pusing. Yoongi mandiin sana, atau kamu gak kebagian jatah makan malem nanti. Dan kamu Jimin, sana mandi juga. Bibi tunggu dibawah, trus kita ke pet shop." final Mama Min.

"okeh Bi"

"GAKK" Jimin aja yang mandiin, kan dia juga mau mandi, kok jadi aku sih Ma" tolak Yoongi yang masih merengut.

"mandi bareng aja sana"

"hey.. ide bagus Ma, ayo Jim" Yoongi langsung berdiri menghampiri Jimin yang semakin terbengong, menggandeng tangannya dan menyeretnya ke atas.

Diam-diam sang Mama tersenyum memperhatikan kedekatan keduanya, Mama tak bodoh untuk tidak mengetahui semuanya. Semalam juga sebenarnya Mama tau kalau Yoongi tak tidur dikamar, sedangkan tidur bersama Jimin.

"mau sampai kapan kalian sembunyi-sembunyi sih" ucap sang Mama menahan rasa bahagia di hatinya.




☘️



"eh.. eh.. mau ngapain?" saat mereka hampir masuk kamar mandi, Jimin tersadar.

"mandi bareng hehe"

"gausah nyengir, lo jelek"

"tapi lo suka kan?"

"dih"

"ayo cepetan, ditungguin Mama tuh"

"lo duluan aja, gue ntar bareng Yoonie"

"ha?"

"nih Yoonie, " Jimin merebut kucing di pelukan Yoongi.

"sialan, kok di namain Yoonie"

"mirip lo soalnya"

"bantet awas lo ya"

"apa?" tantang Jimin.

Yoongi mendekat, sampai tak ada cela lagi.

"Y yoon, m mau ngapain lo" Jimin tergagap, gemetar sampai kucingnya terlepas daro rengkuhan, dan tubuhnya semakin terhimpit di dinding.

"menurut lo?" suara berat itu kembali menyapa telinga Jimin.

Yoongi mendekatkan bibirnya tepat di depan bibir Jimin, bergerak sedikit saja pasti menempel. Yoongi menyeringai melihat Jimin memejamkan mata.

"bibir lo enak tau, dikasih apa sih? bisa kenyal gitu" frontal Yoongi.

"ekhem.. ekhemm.."

Jimin mendorong Yoongi sampai terjungkal, saat mendengar deheman itu. sontak keduanya terkejut dan malu melihat Mama Min menyandar di daun pintu. Sejak kapan (?).

"duh anak Mama sudah besar rupanya, lanjutin deh, Mama mau ambil Yoonie aja, kasihan dianggurin gini___" goda Mama lalu meraih kucing yang diberi nama Yoonie secara spontan barusan oleh Jimin. "___Jiminie, Bibi suka namanya". imbuh sang Bibi sambil tersenyum, dan setelah itu menutup pintu.

"malu gue.." Jimin beringsut terduduk di lantai, berhadapan dengan Yoongi yang sejak tersungkur tadi belum bangun.

"haha" tawa Yoongi meledak. Lucu sekali batinnya.

"bangsat, malah ketawa" Jimin terheran.

"lucu anjing, haha.."

"ntar kalo Bibi ngadu ke Paman gimana? trus kalo Bibi juga bilang ke Papa sama Mama gimana?, ihh sumpah pasti dikira kita..." Jimin terdiam, ia semakin malu jujur saja.

"kita apa?" goda Yoongi justru kembali mendekati Jimin.

"k kita... bodo' ah, gue mau mandi, sana lo balik ke kamar lo" Jimin sudah berdiri dan akan beranjak, namun pergelangannya ditahan oleh Yoongi. Dijadikan pegangan lebih tepatnya. Jimin lagi-lagi membeku, gugup tentu saja.

"apaan sih, gabakal Mama mikir aneh-aneh. Lagian juga cuma canda doang kan"

Deg.. Jimin mengerutkan dahi, kecewa.

~ Ccup ~

Yoongi menyeringai, setelah mencuri kecupan di pipi Jimin lalu lari meninggalkannya yang semakin membeku. Tak abis pikir.

"mau lo apa sih Yoon" lirih Jimin.





Tbc




🤧 makin prik gak sih?

TRUTH OR DARE ( YOONMIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang