#1 LOVE, MAYBE

29 5 1
                                    

Halloo, ini cerita pertama ku. Jadi sebelum kalian baca ini, aku minta tolong untuk kasih tanda jika ada kata-kata yang gak nyambung atau typo, kalian bisa juga kasih saran atau kritikan akan aku terima (namun jika memakai kata-kata kurang sopan gak aku terima), thank you yang sudah support!!

 Jadi sebelum kalian baca ini, aku minta tolong untuk kasih tanda jika ada kata-kata yang gak nyambung atau typo, kalian bisa juga kasih saran atau kritikan akan aku terima (namun jika memakai kata-kata kurang sopan gak aku terima), thank you yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Playlist song: Mata ke hati


#####

1] Telat di saat MOS

Di pagi hari yang tenang, sang raja siang sedikit demi sedikit mulai menampakan dirinya

Orang-orang sudah mulai beraktivitas seperti hari-hari sebelumnya. Namun berbeda dengan cowo bernama Kenzo yang masih terlelap dalam tidurnya. Entah ia sedang bermimpi apa sampai-sampai ia sangat nyaman menutup matanya

"WOII KENZO BANGUN!!. LO BENERAN MAU TELAT APA?!"

Ferry berteriak dengan sangat keras di depan jendela luar kamar Kenzo. Dia merasa teriakannya sangat keras hingga terdengar sampai ke RT sebelah. Namun sayangnya, kebo ganteng yang sedang terlelap tidur tidak mau membukakan matanya

Cowo itu terlihat frustasi. Temannya satu ini sudah tau tinggal sendiri di rumah yang begitu luas, bukannya memberinya kunci cadangan agar ia bisa masuk malah tidak. Jadilah ia harus berteriak di luar jendela kamarnya seperti orang hutan, untungnya kamar Kenzo bukan berada di lantai atas. Jika tidak, ia harus berubah menjadi burung dulu agar bisa sampai lantai atas

"KENZO KEBO BANGUN ANJIR, NANTI KITA TELAT!"

Ferry merogoh sakunya guna mengambil handphone. Menelepon Kenzo agar suara deringan telepon itu dapat membangunkan kebo tampan yang sedang tertidur pulas. Namun naas, caranya tidak berhasil

Akhirnya ia memungut kerikil untuk ia lempari ke tempat tidur Kenzo melewati sela-sela fentilasi. Ia harus jinjit dulu agar tingginya dapat mencapai fentilasi yang cukup tinggi itu

hap

krikil itu masuk ke dalam mulut Kenzo yang sedikit mangap.

"Uhuk uhuk" Kenzo bangun dengan menepuk-nepuk dadanya. Ia mengelap muka dan melihat apa yang masuk ke dalam mulutnya.

"Anjir lah, kerikil kenapa bisa masuk ke mulut gua" ia membuang kerikil itu ke sembarang arah. Rasa tanah masih terasa di lidahnya

"Woii Kenzo, cepetan lo mandi!"

Kenzo menoleh ke arah jendela kamarnya. Terdapat Ferry di jendela kamarnya. Ia menatap kosong Ferry, belum memahami hal apa yang terjadi, nyawanya belum terkumpul semua

Hingga nyawa nya sudah terkumpul semua...

"Anjir lah. Gua telat!"

Kenzo buru-buru bangun dan berlari menuju kamar mandi

Love, maybe -- ZoNaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang