Kenzo bertemu dengan Jena di hari pertama MOS nya. Pertemuan pertama mereka membuat kenangan tersendiri bagi Kenzo
Jena, kakak kelasnya yang sangat cantik, berbakat dan populer dikalangan perempuan maupun laki-laki. Membuat Kenzo kagum. Namun kekag...
"Dia kecewa karena hasil karyanya malah diambil anggota lain. Dan anggota lain itu musuhnya. Lebih naasnya lagi, dia dikucilkan di eskul lukis ini hingga depresi. Setelah dia mengatakan itu dia meninggal karena penyakit gagal jantung"
"Dan entah mengapa, saat angkatan gue, itu beneran terjadi. Eskul lukis ini tiba-tiba sepi peminat. Join tapi out lagi, itu buat gue stres. Tapi untungnya gue bisa nanganin ini semua"
"Cuma gue gak tau nasib ini eskul kalau gue udah lulus"
Semuanya seketika hening. Seolah larut dalam cerita yang Rio sampaikan
"Gue bakal jadi penerus lo, kak" Kenzo mulai angkat bicara
"Serius?"
Rio mulai menilai Kenzo dari bawah sepatu hingga ujung rambutnya
"Cowo modelan lo bisa bertahan di eskul ini?" Tanya Rio. Bukannya apa-apa, melihat penampilan Kenzo yang urakan dan lebih cocok jadi anak-anak nakal membuat dia khawatir tentang keseriusan Kenzo ikut eskul lukis