#2 LOVE, MAYBE

15 4 0
                                    

Kamu tau gak perbedaan kamu sama kudanil apa?, Ya gak tau. Aku kan nanya
- Ferry Herdiansyah Hamzah

 Aku kan nanya- Ferry Herdiansyah Hamzah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#####

2] Cuma Kagum

3 hari berlalu, MOS SMA Pelita Bangsa sudah resmi selesai. Selama MOS terjadi, para kakak-kakak OSIS tak henti-hentinya membicarakan tentang Kenzo. Yaa... Dirinya cuek-cuek saja, dirinya saja tidak menyadari kalau ia dibicarakan

Sekarang Kenzo dan Ferry sedang jalan bersama di lorong kelas. Habis dari toilet bareng meski tak berencana ke toilet bareng. Mereka bagai dua bersaudara akur yang selalu bersama, tapi kenyataannya mereka selalu berdebat karena berbeda argumen

Kenzo yang tengil dengan segala tingkah lakunya. Ia ini tipikal orang yang bertindak dulu baru berpikir. Cowo yang masuk kategori ganteng namun sedikit bobrok. Jomblo dari lahir, dan tidak berminat dengan cewe untuk saat ini. Pernah dikira gay oleh teman SMP nya dulu karena tidak pernah melirik sedikit pun ke pada teman cewe di sekolahnya. Cowo yang takut dengan kecoa. Orang tuanya sibuk, sehingga ia tinggal sendiri di rumah

Sedangkan Ferry, cowo kalem dengan banyak perhitungan. Selalu sabar menghadapi tingkah Kenzo yang tengil. Selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Sangat menjaga nama baiknya. Dulu saat SMP ia pernah dikira partner gay Kenzo karena sering bersama. Padahal di dalam hatinya yang terdalam ia sangat muak selalu bersama dengan Kenzo. Ferry memiliki kulit yang lebih putih

Oke kita balik lagi ke cerita

Di perjalanan tampak sekali muka Ferry yang masam. Bagaimana tidak, dari banyaknya tingkah Kenzo yang membuat sakit kepala, baru kali ini yang benar-benar kepalanya ingin pecah

Ferry melirik ke kanan menghadap Kenzo. Sedangkan Kenzo menatap balik ke arah Ferry

Jika Ferry menatap Kenzo dengan tatapan permusuhan, Kenzo menatap bingung ke arah Ferry

"Kenapa lo, Fer?"

"Ken, lo benar-benar gak nyadar kalau selama 3 hari full, lo itu dibicarain sama kakak-kakak OSIS?" Tanya Ferry panjang lebar

Oh, sekarang Kenzo tau mengapa dirinya ditatap seperti itu oleh Ferry

"Nggak" jawab Kenzo bak bocah polos

"Lah nyet, kok bisa?" Sentaknya terkaget

Lama-lama Ferry ingin memukul kepala Kenzo dengan tongkat baseball

"Ya emang gue gak tau" jawabnya acuh

Bagi diri Kenzo, jika dia melakukan hal menurutnya benar, ia tak peduli jika dirinya dibicarakan yang tidak-tidak oleh orang lain. Karena selama orang-orang itu tidak tau faktanya, dia akan diam, tidak peduli

Love, maybe -- ZoNaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang