[2] Adek Karasu

2.4K 223 13
                                    

A/n : karena ini ficlet jadi gak sampai 1000 kata ya.

Karasu mendorong adeknya "Aduh dek, lu bikin gue malu bangsat! Dateng-dateng marah kayak depkolektor" Ringisnya malu jadi tontonan genknya.

"Bacot kontol! Mana duit gue?! " Lanjut sang oknum masih ngegas. Mana suaranya kayak toa bikin orang-orang lewat liat ke arah mereka.

" ... "

"Oh jadi duit yang dipake buat traktir beli rokok tuh duit adek lu ya Su? "

Anyink. Pengen banget Karasu ngepret Shidou sekarang juga.

"Yoichi adek abang yang paling ganteng, nanti gue ganti. Besok deh besok ya? " Bujuk Karasu.

Wajah manis Yoichi tambah asem banget "Kagak ada besok-besok ya nyet! Terus itu kang paket mau lu suruh nginep babi?! "

"Parah lu Su" Celetuk Aiku.

"Abang apaan lu nyolong duit adeknya? " Tambah Sae.

"Yoichi kalau mau tahu tempat nyimpen koleksi figur punya Karasu nanti gue tunjukin"

Yoichi memandangi sekumpulan sirkel jamet abangnya ini, matanya berhenti sebentar menatap Kaiser yang sejak tadi diam seperti patung 'Kenapa tuh orang? Kemasukan kali ya? ' pikir Yoichi bodo amat.

"Pokoknya gak mau tahu, tuh uang harus ada sekarang juga! Mau ngemis kek, mau ngerampok kek, mau godain tante girang kek! "

"Anjir Chi, lu ko gitu sama abang lu sendiri? " Shock Karasu.

"Ya sodara jahanam kayak lu emang gak bisa dialusin. Cepet bang lu mau ntar si megumin sama si rias punya lu gue pitesin palanya? Atau mau gue laporin sama emak lu biar sekalian gak dikasih duit jajan? " Ancam Yoichi membuat Karasu ketar-ketir.

"Jangan dong buset, lu mah cepuan kagak asyik"

Yoichi yang sudah hilang kesabaran menarik tas punggung Karasu dan memborak-barik isinya, "Pasti lu punya sesuatu yang bisa dijual dalam tas ini? Apaan njir, kagak berguna semua. Lu miskin banget sih bang! "

"Ya makannya! Kasihanilah abangmu yang gembel ini" Melas Karasu.

"Gue kasian sama lu, tapi masalahnya depan rumah udah ditungguin Su! Lu mau perabotan butut di kos-kosan kita di curi sama tuh kang paket?! "

Yoichi berbalik judes melihat kelima orang lainnya "Gini deh, kalian kan kenal ama ni orang. Pinjemin duit sama gue entar abang gue yang bayarin dua kali lipat plus jadi babu selama seminggu" Katanya membuat Karasu mendelik horor.

"Maaf-maaf nih Yoichi yang manis dan baik hati, tapi gue lagi gak pegang cash" Jawab Sae.

"Tch, yang lain? "

Otoya dan Aiku menggeleng cepat. Shidou belum ditanya saja Yoichi sudah tahu kondisi ekonomi si cowok modelan pragos itu. Seragam-nya aja robek sana-sini. Pasti gak punya duit buat ganti.

"Kok gue gak ditanya? "

"Gak usah, muka lu udah keliatan kek orang susah"

Jleb

'Anyink cocotnya, kalau bukan adeknya Karasu udah gue sikat' murka Shidou, sayangnya barusan dia ucapkan dalam hati karena tidak mau berurusan dengan  perang antar sodara ini.

"Lu?! Diliat-liat tampang lu oke juga? Anak tajir kan? Pinjemin dulu gue seratus buruan! " Tunjuk Yoichi kepada Michael.

Sedangkan yang diajak bicara cuma melongo ngeliat orang yang dalam pandangan matanya begitu imut. Apalagi kalau mulutnya lagi nyerocos gitu, jadi pengen nyipok, duh ini Karasu kok gak bilang-bilang punya adek cakep macam ini.

"Heh malah bengong si anying! "

Buset Michael sampai meringis merasakan pundaknya di tampar Yoichi keras. Dia merogoh sakunya, tapi gak ada duit cash yang ada cuma atm sama ktp miliknya.

"Sorry, gak pegang cash juga" Sesalnya.

"Terus gimana dong? " Yoichi mengusak rambutnya frustasi.

"Berapa? " Tanya Michael.

"Apanya? "

"Paket COD-nya"

"Cepe, napa mau bayari lu? " Yoichi menaikan alisnya bingung saat tiba-tiba Michael menyerahkan ktp-nya.

"Bilangin sama abangnya gue yang bayar nanti, kalau perlu kasih foto ktp gue sebagai jaminannya"

Karasu menjatuhkan rahangnya, sedangkan Aiku dan Otoya sudah saling senggol bacok sambil cengengesan saat menyadari kalau Michael naksir adeknya Karasu.

"Apenih tiba-tiba banget? Ini temen lu emang dermawan orangnya? " Tanya Yoichi tetap mengambil ktp Michael dan memfotonya.

"Biasanya sih kagak, dia pelit banget orangnya" Michael menyikut Karasu, memberi kode agar bilang yang baik-baik saja tentangnya. Karasu mendengus.

"Dek pulang." Perintah Karasu mengetahui bakalan ada serangan dari Michael ke adiknya tersayang. Sebejat bejatnya Karasu, dia gak bakalan mau Yoichi punya pacar macem Michael.

"Iya bawel! Jangan pikir kalau lu udah gue maafin ya abangsat!" Yoichi berdecih lalu memakai helm-nya kembali. Sebelum pergi sempat-sempatnya dia berbalik ke arah Michael.

"Thanks ya duit lu gue pinjem dulu seratus! "

"Santai aja" Jawab Michael so cool padahal dia udah salting duluan diliatin sama doi. Tatapannya masih mandang ke Yoichi kaya ga mau kehilangan Yoichi banget. Sedangkan Karasu tidak suka melihatnya, terbukti dengan tatapannya yang kayak mau nelen Michael.

"Yaudah gue pulang duluan. Kalau lu pulang malem gak bakal gue bukain pintu! " Ucap Yoichi yang sukses membuat kepala suneo milik Karasu ini berkedut tak senang.

"Adik lu manis Su " Kata Michael dengan seringai licik diwajahnya.

"Maju sini njing kalau mau sama adek gue! "

"Cocok gak sih kalau sama gue? " Tanya Michael membuat kadar dongkol dalam hati Karasu semakin besar.

"Awas aja kalau lu macem-macem sama adek gue! "

Karasu lanjut mencak-mencak sedangkan Michael tersenyum tidak jelas. Dalam hantinya dia sedang bersorak gembira bahwa incarannya kali ini akan lebih seru dari yang kemaren.

'Yoichi ya? Tunggu abang dek wkwk'

[ Kiis Ficlet ] Pinjam Dulu SeratusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang