BAGIAN 1 | tiba di Indonesia

3 1 0
                                    

★★★

Pesawat mendarat dengan baik di bandara Soekarno Hatta,azga turun dari pesawat dengan menggandeng tas ransel hitamnya yang berisi barang barang penting.cowo berbaju serba hitam ini dengan celana pendek selutut itu memakai kacamata nya begitu memasuki bandara,style ini adalah style yang ia sukain selama berada di Korea, menurut nya style ini sangat nyaman dan keren.maka itu azga memakai style ini hari ini.

"Han,koper ku".bisik azga ke sosok laki laki yang berjalan bersamaan di samping nya dengan berbahasa Korea.

Nama laki laki itu adalah Han leejin,Han adalah manager azga selama masih menjadi trainee di KMentertaiment,gara ashazan atau papanya azga sengaja menyuruh Han untuk jadi manager azga dimasa sebelum azga debut maupun sesudah debut.dan lebih tepatnya gara memerintahkan Han untuk jadi mata mata dan mengawasi setiap pergerakan azga di setiap hari nya.

Han mengiyakan perintah azga dan langsung berjalan mengambil koper azga di arah yang berlawanan.

Melihat Han sudah terlihat jauh,azga langsung cepat cepat berlari dari bandara dan memasuki taksi yang kosong,ia sudah menyusun rencana sebelum tiba ke Indonesia,jika Han tau ia ingin menetap di Indonesia dengan waktu yang lama bisa bisa ia melaporkan ke ayahnya dan gara akan menggeret paksa azga untuk kembali ke Korea lagi dan Azga tidak menginginkan hal itu terjadi.so kita harus pintar

Azga melihat ke belakang begitu sudah menaiki taksi dan berjalan,ia menghembus nafasnya lega begitu melihat Han tidak mengikuti nya dibelakang.namun sebelum itu azga melepas kartu telfone di handphone nya dan membuang kartu itu di jalan agar tidak dapat di lacak.

"Owh iya mas,tujuan kita kemana?".

"Kemana yang aman aja".ujar Azga menghela nafasnya ketika melihat Han tidak mengikuti nya.ia menggunakan bahasa Indonesia, walaupun ia lumayan lama di korea ia tidak akan melupakan bahasa dari kampung nya.

"Aman yang anda maksud,rumah kan?". tanya supir itu.

"Anii,bukan itu yang saya maksud".

Sang supir taksi mengernyit heran."Ng?".

"ah shibal" Azga baru sadar bahwa ia sedang di Indonesia.

"Ah maksudnya saya bukan kerumah,saya tidak punya rumah".ujarnya memperbaiki Kalimat nya tadi.

"Jadi mas,kemana?".tanya supir itu melihat azga dari kaca mobilnya.

"sebentar mas".

Azga mengambil handphone nya dari tas kecilnya dan membuka salah satu aplikasi nya."pak,ke hotel grand high Jakarta".ujar nya begitu melihat dan memesan kamar hotel di Handphone nya.

"Owalah mas,kenapa gak bilang dari tadi? Soalnya hotel high Jakarta ada di dekat bandara".

"Hah?".

Sopir itu memutar balik setirnya untuk berbalik ke arah yang sudah mereka jalanin tadi.

Azga panik sekaligus takut ketahuan oleh Han,ia langsung menunduk ketika mobil taksi itu melewati bandara,ia menunduk agar tidak ketahuan Han.

Sesampai di depan hotel,Azga membayar sopir itu lalu turun dengan hati hati dan mengendap endap masuk ke dalam lobby hotel,di tempat bagian pemesanan atau tempat informasi ia menunjukkan bahwa ia sudah memesan kamar lewat aplikasi, perempuan berpakaian rapi dengan rambut yang di sanggul itu memberikan kunci kamar 2017 kepada Azga.

AZGAXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang