Chapter 1

3.3K 473 11
                                    

"Y/n von Xanderlynn. Kau ditugaskan oleh yang mulia sebagai pelayan yang akan melayani anak haram itu mulai dari sekarang."

Mendengar ucapan wanita dihadapan nya, perempuan bersurai h/c ternganga syok.

"Mohon tunggu sebentar kepala pelayan, bukan kah tuan muda Aldrich sudah memiliki pelayan? Mengapa yang mulia menunjuk saya?" y/n mencoba bertanya.

"Tidak ada satupun pelayan yang berniat melayani anak itu, kemarin pelayan yang melayani nya telah di jatuhi hukuman karena ketahuan telah mencuri perhiasan dari kamar putri marie." Ucap si kepala pelayan.

"Maka dari itu sampai saat ini, posisi pelayan nya sedang kosong."

Wanita tua itu melirik y/n dengan tajam, terlihat jelas dari ekspresinya bahwa ia sedang memperingati.

"Kau tidak bisa menolak, karena ini adalah perintah langsung dari yang mulia. Jika kau berani kabur, maka hukuman akan segera menyusulmu." Dengan itu sang kepala pelayan berbalik keluar.

Y/n membeku ditempatnya, badannya kehilangan keseimbangan dan berakhir terduduk dilantai dengan wajah pucat.

Kenapa malah jadi seperti ini?

Kapan tepatnya semua menjadi kacau?

"Ah, I'm fucked up..."

___

Namaku Y/n.

Atau lebih tepatnya sekarang, Y/n von Xanderlynn.

Di kehidupanku yang dulu, aku hanya lah seorang warga biasa dari negara +62.

Di umurku yang  ke 18 tahun, aku meninggal akibat dikutuk kecoak yang aku semprot memakai Synitager. Dan hal terakhir kali yang aku lakukan sebelum kesadaranku menghilang adalah membaca novel.

Sebuah novel BL bergenre thriller.

Aku bukan seorang fujoshi seperti teman temanku. Juga bukan penggemar sebuah novel romantis, entah itu otome, yaoi atau yuri.

Satu satu nya yang membuat aku tertarik baca karena jalan cerita nya yang menurutku lumayan membuat adrenalin terpacu tegang.

Dibandingkan alur yang menjerumus ke romance, novel ini lebih menceritakan bagaimana cara sang male lead mendapatkan protagonist.

Sang male lead, Aldrich de Zanneus.

Disini ia digambarkan dengan sosok yandere yang sangat obsesif terhadap protagonist. Ekspresi datar nan dingin walau wajah tampan juga mapan, bisa membuat semua orang merasakan tekanan yang bikin bulu kuduk berdiri hanya dengan bertatapan.

Aldrich adalah pria gila. Dia melakukan segala cara agar dapat memiliki protagonist seutuhnya. Memenuhi rasa ke posesifan nya, ia bahkan sampai sejauh mengurung lelaki itu bagai burung di dalam sangkar emas.

Sekali tertangkap dia tidak akan pernah lepas dari Aldrich.

Yang aku suka dari novel tersebut adalah taktik Aldrich dalam menyingkirkan orang orang yang menurutnya menghalau dirinya untuk bersama lelaki yang ia cintai.

Dengan penulisan gore yang sadis, semakin membuat cerita itu menarik.

Aldrich memiliki otak yang pintar, sehingga sulit untuk menjatuhkannya menggunakan trik murahan. Dia begitu manipulatif dan kejam.

〘 Sweet Obsession 〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang