2. Day One

234 27 2
                                    

Ketika mereka berada di dalam mobil, Ivan mengeluarkan handphonenya untuk memeriksa tanggal, "Okay, jadi deal kita akan dimulai dari hari ini ya. Hari Kamis tanggal 28 April," kata Ivan. "Okay," Ayu mengangguk.

Ivan menyalakan mesin mobil, lalu menoleh ke kiri menghadap Ayu, "Jadi, kita mau kemana?" Dia bertanya.

Ayu menoleh ke arah Ivan dan mengangkat bahunya, "Gak tau," jawab Ayu. "Kamu mau kemana?" dia bertanya.

Ivan menggelengkan kepalanya, "Enggak tau juga."

"Yaudah kalau gitu, aku coba cek tempat yang seru," ucap Ayu sambil mengeluarkan handphonenya dari tas dan mulai mencari beberapa tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi.

Ivan menyalakan radio lalu menghadap Ayu lagi, dia menatapnya sebentar, mengagumi betapa cantiknya Ayu dari dekat. Ivan mulai terhanyut dalam kecantikan Ayu beberapa saat hingga Ayu mengeluarkan jeritan yang sedikit mengagetkan. "Aku nemu tempat seru nih!" kata Ayu sambil berbalik menghadap Ivan sambil tersenyum.

"Really? Jadi, kita kemana nih?" tanya Ivan.

"Bowling!" Ayu tersenyum. "That's okay, right?"

"Of course, it's more than okay!" jawab Ivan.

"Okay! Tempatnya agak jauh dari sini tapi reviewnya bagus."

"Emangnya di mana?" tanya Ivan.

"Di Tangerang," jawab Ayu. "Nih, kita pakai google maps di handphone aku aja, sekalian aku yang liatin aja," kata Ayu sambil mengklik tombol penunjuk arah di google maps.

"Kamu yakin? Coba aku mau lihat arahnya sebentar," kata Ivan hati-hati, berusaha tidak menyinggung Ayu.

Ayu mengangkat alisnya, "Kamu gak percaya sama aku?" dia bertanya.

"Ya percayalah," Ivan langsung menjawab sambil menghindari tatapan Ayu. Bukannya Ivan tidak percaya padanya, tapi terakhir kali Ayu bertanggung jawab melihat arah di google maps, mereka tersesat dua kali.

Sepanjang perjalanan, mereka berbicara dan bernyanyi. Mereka menikmati waktu bersama di dalam mobil dan setelah 40 menit, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.

"Aku gak sabar deh!" Ayu tersenyum saat Ivan memarkir mobil.

"Let's go," kata Ivan sambil mematikan mesin mobil.

Ketika mereka turun dari mobil dan berjalan, Ayu langsung menggandeng tangan Ivan. Jadi, tidak heran jika orang-orang berasumsi kalau mereka adalah pasangan, karena mereka bertingkah seperti pasangan

"Kamu mau makan dulu atau langsung main?" tanya Ivan.

Ayu terdiam beberapa saat sambil berpikir sebelum akhirnya menjawab, "Kayaknya aku tadi lihat cafe di deket sini, kita minum kopi dulu, yuk?" Ayu tersenyum.

"Sure, just lead the way," jawab Ivan.

Setelah bersantai dan minum kopi selama sekitar 20 menit, mereka akhirnya pergi ke tempat bowling.

"We're in lane four," kata Ivan saat mereka berjalan menuju jalur mereka dan memakai sepatu mereka.

"Kamu mau duluan?" tanya Ivan yang membuat Ayu terdiam.

"Kalau boleh jujur, aku belum pernah main bowling," jawab Ayu yang membuat Ivan kaget.

"Really?"

Ayu mengangguk, "Yeah, really."

"Oke, jadi, skor kita akan ditampilkan di sana," kata Ivan sambil menunjuk ke layar besar yang tergantung di langit-langit. "Kamu duluan. Ambil bola bowlingnya."

The DealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang