Part 18

252 27 0
                                    

Setelah hari dimana kejadian dimana Shani dan Anin berdebat ,Shani semakin menggencarkan serangan nya terhadap anin.

Mading sekolah di geger kan oleh beberapa Poto Chika dan Ara sedang berpelukan ,bergandengan tangan dan beberapa Poto yang nampak mesra .

Tentu saja hal itu kini menjadi sorotan warga sekolah dan trending topik yang sangat hangat di kalangan siswa siswi sekolah menengah atas itu .

Berita ini pun rupanya sudah sampai ke telinga Anin and the gang ,termasuk Chika dan Ara .

Kini Anin dan teman teman nya sedang berada di sebuah ruangan ,Sisca Gracia dan Feni pun ingin menanyakan langsung prihal adik nya Anin yang berpacaran dengan Ara

Tak lupa dua sijoli yang sedang hangat hangat nya di perbincangkan seantero sekolah pun hadir .

"Jadi?siapa yang mau jelasin!?" Ucap Sisca kepada tiga orang di hadapannya

"Gak perlu di jelasin semua udah jelas kan" jawab Anin cuek

"Jadi Lo tau Ade Lo berpacaran dengan Ara? Dan Lo diem aja ,heh nin bukan nya Lo sendiri yang jijik akan hubungan sesama jenis,kenapa Lo sekarang malah dukung adek Lo ,hah? "

"Gu..gue ya awal nya marah sama adek gw ,gw malah sempet marahan sama Chika ,tapi ya gw gak bisa apa apa karna mereka saling cinta"

"Lo inget ya nin kejadian dulu kita sama Shani ,yang mengharuskan kita menjauhi Shani "

Anin mulai panik apa yang akan di lakukan teman teman nya itu ,tamat lah Anin jika semua terbongkar

"Maksud Lo apa? Jangan samain kasus ini sama kasus nya si Shani lah ,Shani kan jelas nyembunyiin hubungan nya pada kita"

"Terus apa bedanya sama elo yang nyembunyiin hubungan adek Lo seakan akan terlihat normal " Sisca dengan ucapan nya yang sudah sangat geram pada Anin

"Heh sis denger yah, apa hak nya gw nyeritain hal pribadi keluarga gw ke elo?!"

"Ohh ,gitu berarti selama ini Lo gak anggap kita sebagai sahabat Lo nin , iyh? Hah? "

Keadaan semakin Keos Gracia dan Feni berusaha mererai perdebatan mereka ,sedangkan Chika dan Ara hanya bisa menundukan kepalanya seraya mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya .

Di balik pintu ruangan tersebut , rupanya ada seseorang yang tersenyum seakan menikmati kemenangan nya .

"Akhirnya" suara batin seseorang

Di lain tempat tepat nya di ruangan kepala sekolah sedang mengadakan rapat bersama pemilik sekaligus petinggi petinggi yayasan tersebut .salah satu donatur sekolah menyebutkan bahwa sekolah tidak becus mendidik siswa siswi disana sehingga ada kejadian seperti ini

Ini baru pertama kalinya di adakan rapat tentang siswa yang bermasalah terutama tentang masalah asmara remaja terlebih lagi
Masalah ini merembet ke area LGBT sungguh sangat memalukan bukan.

Tentang kasus Shani sebelumnya,kasus itu tidak sampai ke dewan redaksi sekolah karna berhasil di tangani oleh papa nya Shani ,sehingga Shani aman dan keluarga mereka tak menanggung malu .

"Baik lah hadirin yang ada disini ,setelah kita mendiskusikan tindakan apa yang akan sekolah kasih terhadap siswa yang melanggar aturan itu ,dengan ini rapat selesai ." Ucap kepala sekolah menutup rapat pada hari itu

Tok tok

Pintu yang bertuliskan Bimbingan Kesiswaan itu di ketok ,terdengar suara guru yang mempersilahkan 2 siswi itu masuk

Di dalam ruangan sudah terdapat orang tua dari masing masing siswa tersebut

"Mami......"ucap Chika lalu memeluk maminya dengan menangis dan banyak rasa takut terlihat dari sorot matanya

B A T A S (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang