Perang Dunia 3

77 7 1
                                    

Suara telepon berdering di saku Nazi Jerman saat ini berjalan menuju Uni Eropa yang berada di Paris. Nazi Jerman yang mengemudikan Panzer 4 nya berhenti sejenak dan mengangkat telepon.
"JERMAN! JIKA KAU TIDAK MAU DIAJAK BEKERJA SAMA, MENDING KAU TAK USAH IKUT CAMPUR ATAU AKAN KUBUAT KAU LEBIH HANCUR DARIPADA DIBAGI MENJADI 4" Teriak Fasis Amerika dari telepon
"Masa Bodoh Amerika! Polandia sekarang adalah temanku!" Balas Nazi Jerman
"NUKLIR NUKLIR KU SUDAH MENGARAH KE BERLIN, PARIS, LONDON, WARSAWA DAN KOTA PENTING LAIN, JIKA KAU MASIH IKUT CAMPUR, AKAN KULUNCURKAN SEMUA SENJATA MEMATIKAN ITU" Ucap Fasis Amerika

Nazi Jerman terdiam, meskipun tidak pernah melihat bagaimana kehancuran yang disebabkan Nuklir dia tahu jika senjata itu pasti berbahaya.
"Jadi... apa keputusanmu?" Tanya Fasis Amerika
Nazi Jerman menutup telepon, ia tidak tahu harus menjawab apa.

"Jerman? Jerman!" Ucap Uni Eropa di telepon
"Uni Eropa aku akan segera ke Paris kita perlu bicara! Dan apapun yang kau lakukan jangan menghubungi Amerika dalam bentuk apapun!" Ucap Nazi Jerman.
Uni Eropa sedikit terkejut dan merasa aneh dengan permintaan Nazi Jerman. Dia sendiri memanglah sedang kesal dengan Amerika, tapi bagaimana pun Amerika tetaplah sekutu yang berguna.

Pertemuan di Paris pun terjadi dan untungnya Uni Eropa entah kenapa mendengarkan kata kata Nazi Jerman
"Dimana Amerika?" Tanya Perancis gelisah
"Kita tidak akan menhundangnya" jawab Uni Eropa
"Dia merupakan bagian penting untuk kasus Polandia! Aku akan mengundangnya!" Ucap Perancis
"Tidak Perancis!" Ucap Nazi Jerman
"Oh, dan kenapa harus aku mendengarkanmu?" Balas Perancis

Sambil menahan emosi Nazi Jerman menjelaskan
"Entah bagaimana, Amerika telah menjadi negara fasis dan ia bersekutu dengan Jepang dan Italia. Aku tidak tahu apakah rakyat Amerika berubah haluan ke Fasisme karena aku, tetapi yang penting Amerika sekarang bukan Amerika yang kita kenal" ucap Nazi Jerman.

Uni Eropa dan Perancis yang mendengar hal tersebut jelas tidak percaya begitu saja.
"Oh jadi begitu ya Jerman" ujar sosok misterius.

Britania Raya tiba tiba muncul sambil memegang ponsel yang tampak menelepon Amerika.
"Tidak!" Teriak Nazi Jerman
"Jadi begitu caramu memanipulasi EU ya Jerman? Hmph! Tidak dalam pengawasan ku dan Britania!" Ucap Fasis Amerika dari telepon Britania
"Betul itu Nazi! EU, jangan pernah lagi kau percaya pada Nazi itu! Dia hanyalah pembohong, pengkhianat!" Ucap Britania Raya

Nazi Jerman pun hanya terdiam di bangkunya. Dia terlambat, percuma saja mengucapkan kebenaran jika seperti ini ceritanya. Penjaga di sebelah EU pun segera menangkap Nazi Jerman dan segera membawanya ke Penjara untuk di eksekusi mati.

Di lain sisi Fasis Amerika segera memberikan bantuan diam diam ke Polandia. Amerika juga sengaja menjatuhkan rudal ke Pembangkit Listrik serta Tiang Sinyal Uni Soviet sehingga Uni Soviet tidak dapat menghubungi dunia luar. Fasis Amerika juga mengirimkan bantuan militer ke Polandia tanpa dicurigai karena negara Eropa mengira Amerika mengirimkan bantuan itu kepada Uni Soviet.
"Aku tidak menyangka bahwa kamu akan berubah Amerika, kau telah berdamai dengan Uni Soviet" ucap EU
"Jangan salah sangka EU, aku hanya tak ingin Fasisme menyebar di Eropa, lagipula aku dan Jepang sekarang sedang mengurus Fasisme yang bergejolak di Korea" ucap Amerika dengan santai
"Korea?! Astaga, semoga beruntung Amerika" ucap EU
"Terimakasih dukungannya EU" ucap Amerika

Yang sebenarnya terjadi adalah Amerika dan Jepang juga melakukan teknik yang sama terhadap Korea dan lansung menguasai Korea baik Utara maupun Selatan. Cina yang sudah mencurigai hal aneh ini langsung mengirim mata mata ke Korea. Namun sayangnya mereka tak menemukan cukup bukti dan Cina lebih memilih untuk terhindar dari konflik yang sedang terjadi.

Dengan komunikasi dan Internet yang terputup Uni Soviet kesusahan memobilisasi Pasukan Merah dan kembali ke cara tradisional dengan memerintah secara langsung. Namun perang sepertinya tidak memihak kepadanya, Polandia makin hari semakin kuat dan...

KABOOM! KABOOM! KABOOM!

Polandia meluncurkan 3 Nuklir ke Moskow dan Moskow lenyap dari dunia. EU yang melihat itu pun langsung mengadakan rapat. Semua orang tidak menyangka Polandia memiliki Nuklir.
"Kita harus ikut campur!" Ucap EU
"Aku rasa begitu, Amerika saja tampaknya tidak akan cukup membantu Uni Soviet sendirian!" Ucap Belanda
"Kita akan menyatakan perang terhadap Polandia" Ucap Belgia
"Itu sudah pasti! Ayo umumkan secara internasional!" Ucap Norwegia
"Baik ayo kita lakukan" ucap Perancis

Seluruh anggota EU kecuali Balkan dan Italia menyatakan perang terhadap Polandia. Melihat keanehan dengan Italia EU mengirim Spanyol dan Portugis ke Roma.
"Italia kenapa kau tak menghadiri rapat EU?" Tanya Spanyol
"Oh Spanyol, aku juga akan menyatakan perang juga kok" ucap Italia
Namun bukannya kepada Polandia, Italia malah menyatakan perang kepada Semua anggota EU yang terlibat perang.
"Italia apa apaan ini?!" Tanya Portugis
"Ini semua adalah rencana Amerika" ucap Italia
"Amerika?!" Ucap Spanyol kaget
"Cepat kita lapor EU!" Ucap Portugis

Italia pun menyerang Spanyol sampai Spanyol tak dapat ikut perang melawan Polandia. Mendapat kesempatan kabur Portugis segera melaporkan semuanya ke EU. Setelah menerima laporan itu, EU mendapat panggilan dari Amerika
"EU aku ingin agar kau meninggalkan medan perang" ucap Fasis Amerika
"Atau apa?!" Ucap EU
"Ini!"
Sebuah Nuklir diluncurkan ke Paris dan tentara Perancis semuanya tewas.
"Pasukanku! Menara Eiffel!" Teriak Perancis Histeris.
"Amerika! Teganya kau!" Ucap EU
"Oh aku belum selesai" lanjut Fasis Amerika
Sebuah Nuklir meluncur ke Warsawa dan menghancurkan sebagian besar tentara gabungan Uni Eropa. Amerika memang sudah menyuruh Polandia untuk menyingkir ke selatan tepatnya ke Lublin. EU pun hanya bisa terdiam melihat apa yang baru saja terjadi
"800.000 orang tewas seketika, KAU MONSTER AMERIKA!" Ucap EU
"Hehehe, ayo kita guncangkan Eropa" ucap Fasis Amerika

Fasis Finlandia, Fasis Italia, Fasis Jepang menunjukkan dirinya dan langsung menyatakan perang terhadap Uni Eropa

To Be Continue

KENAPA HARUS BERSAMAMU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang