Jerman Akan Selalu Kembali!

75 6 2
                                    

Nazi Jerman sedang termenung di penjara, meratapi nasib.
"Mungkin memang ini nasibku... Dosaku sudah terlalu banyak, kepada kaum Yahudi, Orang Rusia, semua orang... dan Poland! POLAND! Jangan jangan itu yang mendorong rakyat Polandia untuk berkerja sama dengan Amerika" pikir Nazi Jerman

Di saat termenung, disitulah saat penjara EU yang ada di Perancis rusak akibat nuklir Amerika. Dan melihat kesempatan kabur, Nazi Jerman langsung memanfaatkannya. Saat itu ada sekitar 30 pasukan Nazi Jerman yang ditahan di penjara. Nazi Jerman memimpin pasukan kecil itu. Banyak tentara Perancis yang terluka hanya membiarkan rombongan fasis itu pergi, beberapa tahanan dan tentara Perancis yang pro Jerman juga bergabung dengan rombongan Nazi Jerman dan akhirnya rombongan itu bertambah sekitar 50 orang.

Dari reruntuhan toko senjata dan perlengkapan tentara yang tewas dalam pengeboman, rombongan Nazi Jerman memungut semua perlengkapan yang bisa mereka dapatkan dan yang paling penting, Nazi Jerman dapat merampas kembali Panzer IV yang disita dan tergeletak begitu saja.

Di tengah perjalanan rombongan Nazi Jerman bertemu dengan pasukan Perancis yang sedang berpatroli mencari korban nuklir. Kontak senjata pun terjadi dan rombongan Nazi Jerman dan Pasukan Perancis pun saling bunuh membunuh di reruntuhan kota Paris. Nostalgia mengalir deras di pikiran Nazi Jerman.
"Oh aku ingat saat saat ini... Aku dan pasukanku membantai banyak sekali orang perancis, baik tentara maupun warga sipil serta berfoto di menara Eiffel yang saat itu secara teknis menjadi milikku"
Dan Nazi Jerman terkaget kaget melihat menara Eiffel yang bisa terlihat dari jauh telah hancur. Apa apaan ledakan barusan hingga Paris bisa luluh lantah seperti ini?!

Dalam kontak senjata singkat ini rombongan Nazi Jerman kehilangan 45 personil dan sisanya bersama Nazi Jerman terpaksa main sembunyi sembunyian dengan tentara Perancis. Namun fokus tentara Perancis sudah dialihkan ke tujuan utama yaitu menyelamatkan korban Nuklir. Kekalahan ini tentu akibat persenjataan dan perlengkapan rombongan Nazi Jerman yang terbatas dan sialnya Panzer IV Nazi Jerman ikut hancur dalam kontak senjata kali ini. Akhirnya rombongan Nazi Jerman hanya bisa mencari tempat istirahat sementara
"Pak kita bisa beristirahat di bangunan itu" kata salah satu prajurit menunjuk Restoran Perancis yang Nazi Jerman maupun rombongannya tak tahu kalau itu restoran, karena nama tempatnya berbahasa Perancis.
"Baiklah ayo kita ke sana" ucap Nazi Jerman
"Ini terlihat seperti restoran... meskipun terlihat gosong tetapi ada banyak meja, kursi dan DAPUR!" Ucap salah satu prajurit.

Nazi jerman pun menyuruh para prajurit pergi ke dapur untuk sekadar mengisi perut. Banyak alat masak yang rusak, meskipun ada beberapa kompor dapat berfungsi dengan baik, itu sudah cukup. Dengan persedian Baguette, margarin dan bawang putih, para rombongan membuat garlic toast. Setelah mengisi perut mereka pun beristirahat.

Di lain sisi, para prajurit yang melakukan kontak senjata mendapat perintah dari EU untuk mencari dan menyelamatkan Nazi Jerman dan pasukan Nazi Jerman yang tersisa. Mereka bingung dan melapor kalau mereka tidak "sengaja" membunuh 45 dari 50 orang rombongan Nazi Jerman. Mendengar itu EU langsung memberikan perintah untuk menyelamatkan rombongan Nazi Jerman yang tersisa. Namun pasukan Perancis tidak dapat langsung melakukan penyelamatan tersebut karena masih sibuk mengurus warga Perancis.

Tanpa di deteksi rombongan Nazi Jerman pun pergi ke kota Jerman paling mudah diakses dari Paris, Stutgart yang berada di Barat Daya daratan Jerman. Rombongan itu menghindari pertemuan dengan pasukan patroli Perancis. Semua anggota rombongan itu trauma, kehilangan teman mereka dalam kontak senjata sebelumnya. Dengan taktik yang di lancarkan oleh Nazi Jerman, mereka dapat sampai ke Stutgart meskipun memakan waktu 5 hari penuh bahkan lebih dengan jalan kaki.

Negara jerman yang kehilangan sosok pemimpin pun dipimpin kembali oleh Nazi Jerman dan mereka melakukan pembangunan dengan secepat kilat di Stutgart. Banyak orang jerman yang dibantai oleh pasukan Polandia atas dasar "Dendam" sebuah penyakit yang dapat membutakan semua orang. Warga jerman yang tersisa hanya sekitar 40 juta orang dan yang tersisa di Jerman hanya sekitar 5 juta saja, karena yang lain sudah di evakuasi. Jumlah itu tentu cukup hanya untuk sekadar pembangunan. Pria, Wanita, Remaja, anak anak semuanya bergotong royong membangun Jerman kembali dengan bahan seadanya. Dengan adanya sosok pemimpin, orang Jerman tidak lagi menjadi domba yang tersesat. Para Pria yang tersisa dilatih menjadi tentara oleh jenderal Jerman yang tersisa, dan terkumpulah pasukan militer Jerman sebanyak 1 juta personil dengan Tank Leopard dan perlengkapan yang tersisa Jerman berhasil bangkit dari kehancuran.

EU akhirnya dapat menghubungi Jerman setelah radio peminta bantuan di Jerman berhasil dibuat dan dioperasikan.
"Jerman! Aku kira kau sudah hilang untuk selamanya" kata EU
"Tidak akan, Jerman akan terus bangkit, aku telah mengalami keadaan yang jauh lebih memprihatinkan daripada ini, dan AKU! JERMAN AKAN SELALU KEMBALI!" ucap Nazi Jerman bergelora.
"Ayo kita sadarkan Poland, EU!" Ajak Nazi Jerman
"Ayo kawan lama" ucap EU
Dan bersama Nazi Jerman dan EU membentuk pasukan gabungan dan melaksanakan Marching (baris berbaris) ke Warsawa. Mereka tak perlu takut akan serangan udara, karena senjata rudal anti balistik beserta mereka.

Di sisi lain Angkatan Laut Inggris masih bertempur melawan Angkatan Laut Amerika di Samudera Atlantik. Inggris di sini cukup terbantai karena perbedaan kekuatan yang terlampau jauh, akan tetapi setidaknya Inggris mampu melemahkan Amerika. Bantuan dari negara Skandinavia akhirnya sampai dan membantu Inggris melawan Amerika. Dengan komunikasi yang baik, Angkatan Laut gabungan Inggris dan Skandinavia dapat mengimbangi kekuatan Angkatan Laut Amerika.

Di teater darat, pasukan Uni Soviet dan gabungan EU-Nazi Jerman dapat memukul mundur Polandia. Meskipun Uni Soviet di gempur terus menerus oleh Fasis Jepang, akhirnya Uni Soviet bisa sedikit bernafas lega setelah berhasil meminta bantuan sahabat lamanya, Cina dan Korea Utara. Rudal Korea Utara akhirnya dapat dimanfaatkan. Korea Utara sendiri masih dapat bertahan karena Rudal nya sendiri. Fasis Jepang hanya berani menganeksasi Korea Selatan yang tak memiliki rudal.

Namun sepertinya keadaan tidak berjalan begitu baik bagi Uni Soviet, Nazi Jerman dan Eropa. Satu negara lagi muncul, India?!

To be continued

KENAPA HARUS BERSAMAMU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang