Oneshot ytmc || BxB Only ||

-New Year Special Episode

YxD
『cw: typo bertebaran/ bahasa campur aduk/ harshwords/ cringe/ absurd/ medium longhair!¡Dido』

Judul : -under the mistletoe
Genre : Shounen ai, roman, fluff,
comedy

.
Dunia mengatakan jika kau berciuman dibawah bunga mistletoe saat musim dingin, seseorang yang kau cium pada waktu itu akan selalu bersamamu., Dido kecil yang di beritahu tentang hal tersebut oleh sang ibu menjadi penasaran, apakah hal itu benar atau tidak.

~
Dua anak SD bernotabene sebagai sahabat yang kini memakai jaket tebal dilengkapi oleh syal rajut serta topi Beanie, sedang berjalan pulang sekolah, sekolah menjadi pulang lebih awal saat musim dingin, salju turun lagi, Namun tidak lebat. Seperti gerimis, hanya saja berbentuk air yang membeku, itu pun jarang jarang. Tetapi cukup untuk membuat kedinginan, si safir itu menghela nafas panjang, samar samar terlihat ada uap yang keluar dari mulutnya. Si biru zircon dengan rambut oranye yang terlihat nyentrik tiba-tiba berhenti, menatap ke arah langit. Yamayam yang saat itu menyadari bahwa orang disampingnya berhenti langsung mengikutinya, dan menatap ke arah Langit, bola biru zircon itu memantulkan bayangan dari yang ia lihat. Terlihat dibola matanya ada sebuah bunga mistletoe tumbuh diatas pohon itu.

"Lihat! Bunga mistletoe!"
Bola mata Dido seketika terlihat berbinar binar melihatnya, "kata ibuku..., Jika kau ingin membuat seseorang tetap bersamamu kau harus menciumnya dibawah bunga mistletoe!" Lanjutnya dengan senyuman lebar.

"Ahhh, aku tak percaya itu. Bahkan jika itu ibumu yang mengatakannya"
Yama membuka mulutnya, mengeluarkan pendapat tentang bunga mistletoe, tatapan datar tertuju ke arah Dido. "Ya kita mana bisa tahu jika tak mencobanya! Ayo mencobanya bersama ku! Siapa tahu itu nyata, kan jadinya kita akan tetap bersama"

"hahh aku tidak mau mencobanya, aku tak ingin selalu bersamamu. Jika pun itu nyata..,Aku ingin mencari cewek cantik dan menciumnya dibawah bunga itu!"

Mendengar hal itu sibiru zircon mendengus kesal, Dido menarik tangan Yama yang sudah bersiap siap untuk berjalan meninggalkannya, dengan hitungan detik kecupan singkat mendarat pada bibir Yama. Yama jelas saja terkejut akan kelakuan tiba-tiba Dido, dia secara reflek langsung memundurkan badannya beberapa langkah. "Ahh, apa apaan ini",. Dido tertawa dengan keras melihat reaksi Yama, Dido menepuk kepala dengan rambut berwarna putih itu dan berjalan meninggalkan Yama yang masih sibuk membersih kan bekas ciuman Dido.

.
"Ahh, sialan..malu sekali jika mengingatnya" Dido mengusak rambutnya frustasi, memori tentang bunga mistletoe itu saat ini tersimpan jelas dibenaknya, bagaimana bisa ia melakukan hal memalukan itu? Pikirnya saat ini, entah ini hanya kebetulan atau memang nyata. Karena selama ini yamayam orang yang ia 'cium' dulu, selalu bersamanya hingga saat ini.

Biru zirconnya melirik kearah pemuda berambut putih yang duduk tepat disampingnya, permen karet yang ditiup menjadi balon, meletus dan menempel pada bibir pemuda putih itu, merasa diperhatikan Yama membalas lirikan dari pemuda dengan rambut nyentrik disampingnya, "apaan?" Nada suara yang terdengar seperti mengajak berantem itu membuat Dido kesal sendiri, "Ya lu apaan?" Balasnya tak ingin kalah oleh pemuda berambut putih itu, "dih tai kalo kata gua mah".

Dido kembali meluruskan pandangannya, mengapa juga ia harus lama lama melihat wajah jelek milik Yamayam, seperti orang tidak ada pekerjaan saja. Bis berhenti, Ia sampai ditempat yang ia dan Yama tuju, Dido dengan gercap berdiri dan menenteng tasnya meninggalkan Yama yang masih berjalan santai dibelakang, padahal ini sudah jam 7 lebih, karena kedatangan bis yang telat tadi pagi, Membuat Dido dan penumpang disana berkemungkinan akan telat datang kerja atau sekolah.