Oneshot ytmc || BxB Only ||

°game 🎮°

GxA
『cw: harshwords/ Nsfw/ kissing/ Hvmv/ cringe』

.
9:00pm.

Ayon sedang tidur diatas kasurnya sembari bermain game diponsel pintar miliknya,. Ia benar-benar bosan karena tak ada hal yang harus ia lakukan selain bermain game diponsel, meskipun pada akhirnya ia tetap melakukan hal itu untuk mengisi waktu luangnya ini, lagipula ini cukup menyenangkan dan menantang, kita harus berusaha memenangkan pertandingan digame ini, begitu banyak halangan digame itu, sehingga agak susah untuk memenangkannya.

Tiba-tiba saja ada sebuah pesan yang masuk ke layar ponselnya, jari jemari ayon yang lincah untuk memencet tombol tombol permainan tak sengaja tergelincir dan memencet notifikasi pesan itu, ayon tentu saja panik bukan main, karena jika ia kalah, rank digamenya itu akan menurun, dan ayon mempunyai rank yang tinggi disana, ayon menjawab pesan yang masuk itu dengan asal asalan, mengirimkan pesan yang ada dibenak kepalanya saja, ayon bahkan tak sadar apa yang ia kirimkan, namun siapa sangka hal itu membuatnya dalam masalah...

Gizanzangi

G: sayang, temenin nonton film yuk
Aku luang nih

A: diem dulu ah kontol, sibuk nih

G: sejak kapan pacarku jadi sibuk gini
Pasti main game kan...

A: itu tau, mending Lo diem dulu deh
Kontol.

G: kontal kontol kontal kontol
Demen kamu Ama kontol?

A: iya kontol Lo

G: ?!?!?
Omw babe, wait...

~
Game yang sudah sedari tadi ia mainkan akhirnya sudah selesai, dan berakhir dirinya yang kalah memenangkan game itu, ia jadi merasa bersalah begitu mengingat bahwa mengirimkan pesan umpatan pada sang kekasih, ayon berganti aplikasi membuka dan melihat pesan apa saja yang ia kirimkan pada kekasihnya, begitu membaca pesan terakhir ayon bergetar.

Masalah besar..!!!

Mengapa? Mengapa ia mengirim pesan sialan ini!!?!?!!!

Ayon mendengar suara, ada seseorang yang menggedor gedor pintu rumahnya ini, bahkan bel rumahnya terus berbunyi, ayon benar benar yakin bahwa itu adalah gizan, ia merasa takut ingin membuka pintu rumahnya begitu mengingat bagaimana cara kekasihnya bermain, memikirkannya saja sudah membuat badan ayon bergidik ngeri dan terasa lemas.

Gizanzangi

G: sayang...
Bukain pintunya ya..?

A: gak, kamu kenapa sih gitu doang aja
Sange

G: wtf Babe? aku gak horny??

A: boong Banget, itu dibawah pasti udah
Ereksi berat, terus nanti pas dibukain
Akunya malah diterkam. Seremmm

G: kok gak percaya? Mau kufotoin?

A: no need. Mending Lo pergi deh.

G: bukain aja please...

~

Ayon hanya membaca pesan yang terakhir gizan kirimkan itu, pikirannya sekarang sedang menimang nimang harus membukanya atau tidak, namun merasa kasian kepada kekasihnya yang berdiri clingak clinguk diluar pintu ia terpaksa membukakan pintu rumahnya untuk pria ini, lagipula udara malam hari diluar cukup dingin jika tak memakai sebuah jaket.

Begitu pintu terbuka, gizan langsung meraih pinggang ramping ayon dan memeluknya erat-erat, rasa dingin dengan cepat menghilang begitu ia memeluk sang kekasih, begitu nyaman dan hangat. Bau parfum yang dikenakan tercium begitu jelas dihidung menambah sensasi romantis diantara keduanya, Rasanya sudah lama tidak mendekap sang kekasih seperti ini, ini juga karena kesibukan masing-masing yang membuat mereka jarang melakukan skinship, aslinya sih gizan saja yang sibuk dengan pekerjaannya ayon mah banyak waktu luang yang tak tau harus ia apakan,.

Ayon membalas pelukan itu, ia benar-benar rindu memeluk kekasihnya. Terakhir kali melakukan skinship adalah 4 hari lalu lamanya, 4 hari tak melakukan skinship sama sekali benar benar gila.

Berkomunikasi juga jarang karena gizan yang slow respon dan sibuk dengan pekerjaan pekerjaan kantornya, namun ayon sudah kebal akan hal itu.

Gizan mencium kening ayon dan mengusak rambut biru tua layaknya langit malam milik sang kekasih, menatap mata biru, sebiru samudera milik ayon. Wajah tampan yang berpadu dengan kecantikan sang kekasih ini benar benar sudah lama tak ia saksikan secara langsung, ayon mengusak rambut legam itu halus.

Netra biru tua gizan berhenti dibibir pink ayon yang terlihat glossy, tanpa pikir panjang gizan langsung melahap benda kenyal itu, untungnya tak ada perlawanan dari sang empu, ia terus menyesap benda kenyal itu, bahkan sang korban atas perlakuan gizan ikut mengikuti permainan yang sedang berlangsung, ayon membuka mulutnya memberikan akses untuk gizan agar masuk lebih dalam. Gizan melesakkan lidahnya dan keduanya saling beradu lidah didalam sana, bunyi kecipak dari ciuman yang sedang keduanya lakukan terdengar jelas diseluruh ruangan ini, tangan gizan bergerak untuk menutup pintu, menjaga privasi.

Keduanya saling menyesap dan beradu lidah didalam permainan itu, ciuman itu semakin dalam dan bergairah, ciuman penuh nafsu yang ayon nikmati dan sudah lama tak ia rasakan.

Gizan melepaskan pangutannya, jembatan saliva terbentuk dari bibirnya dan bibir ayon, mata sayu yang sedikit berair karena kehabisan nafas, dan juga benang Saliva yang keluar disudut bibir itu membuat sang kekasih terlihat lebih seksi, nafas ayon memburu dan langsung menghirup oksigen sebanyak banyaknya hingga pernafasannya kembali normal, tubuhnya linglung namun untungnya ada gizan yang mendekap tubuh itu agar tidak merosot kebawah, pemandangan erotis yang sudah lama tak ia lihat.

"Bodoh!"

Gizan tersenyum dan menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher ayon, Mulut gizan terbuka, lidahnya terjulur untuk menjilat kemudian mengigit pelan leher ayon. Si biru menjerit "Hey, it hurts!"

Sebuah tanda cinta terpampang jelas dileher ayon, gizan tersenyum bangga melihat karya buatannya yang tak berguna itu. Tangan besarnya yang jail itu merambat turun ke dua belahan yang ada dibawah.

Jari jemarinya yang besar dan berurat mulai menelusup masuk ke dalam celana ayon, meremas serta memijat bokong sintal yang dulu hampir tiap malam digempur habis oleh alat vitalnya.

Ayon tersentak akan hal ini, wajahnya memerah padam, benar benar malu padahal sudah beberapa kali melakukannya namun ia masih saja
merasa malu,.

Gizan mengangkat tubuh ringan itu dan membawanya masuk kedalam kamar, ia menjatuhkan badan itu tepat diatas kasur empuk milik ayon, kemeja gizan benar benar sudah berantakan ada beberapa kancing yang lepas, kaos yang ayon kenakan itu sedikit terbuka menampilkan perut mulus miliknya yang terexspos, gizan mengukung tubuh dibawahnya itu tangannya ia gunakan untuk melepas kasar dasi yang mencekik lehernya. Gizan terlihat seksi saat melakukannya di mata ayon.

Benar benar seksi, alasan mengapa ia terkadang suka berhubungan badan dengan kekasihnya.

Gizan tersenyum miring, sebenarnya ayon tak ingin melakukan ini namun karena ia tak ingin merusak suasana pada akhirnya ia  tetap mengikuti alur yang gizan buat, meskipun ia harus mempertaruhkan tubuhnya.

Ayon bahkan tak yakin bahwa besok dirinya akan bisa berjalan dengan normal seperti biasanya....

.