Oneshot ytmc || BxB Only ||

°paper plane✈️°

KxA

『cw: angst/ car crash/ hvmv/ violence/ ignore typo』

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

BRAKKK!

Suara gebrakan meja itu memenuhi seluruh ruangan, membuat seorang anak kecil yang ada disana merasa takut.

$#$$#$¢√¢÷¢°%=#$#$ss!

$@$$@$#@$@#$#!!!

amukan dan kata kata jahat lainnya keluar dari mulut kedua orang tua bocah itu sungguh kejam, bahkan mereka tidak segan-segan untuk memukul tubuh ataupun wajah anak itu. apa yang terjadi sih??

Aspect seorang bocah berumur 8 tahun, tidak sengaja melakukan kesalahan kecil, namun membuat orang tuanya marah besar, beberapa menit lalu aspect tidak sengaja menyenggol sebuah gelas dan membuat gelas itu jatuh dan pecah, ibunya yang mendengar itupun segera berlari ke tempat suara itu, dan dia mendapati pecahan gelas dan juga aspect yang diam sambil menatap pecahan gelas itu, emosi ibu aspect memuncak, sungguh itu adalah hal yang wajar untuk setiap anak kecil, Lagipula aspect tidak sengajakan?

Melihat adanya keberadaan ibunya yang marah, aspect mencoba menghindar tetapi kakinya malah tidak sengaja mengenai botol alkohol milik ayahnya yang ada dilantai, membuat aspect tergelincir dan jatuh menimpa botol itu, dan hal itu membuat botol kaca itu pecah dan untungnya pecahan kaca itu tidak menusuk punggung aspect, pecahan kaca itu Hanya meninggalkan sedikit goresan disana, baju bagian belakangnya basah karena air alkohol itu.

Ayahnya sedang tidur pulas disofa, tiba-tiba terbangun karena suara teriakan dari istrinya dan suara pecahan beling, ayah aspect masih belum-belum sepenuhnya sadar, tapi ia berjalan ke tempat mereka berdua, awalnya pengelihatannya mengabur tapi lama kelamaan penglihatannya kembali normal, saat sampai ditempat istri dan juga anaknya, mata ayah aspect langsung tertuju pada pecahan botol alkohol nya, karena bau alkohol yang benar benar kuat.

Mata ayahnya berkedut, begitu mengingat Betapa mahalnya harga alkohol itu, aslinya sih tidak begitu mahal bagi orang-orang umum cuma dikarenakan keluarga aspect yang bisa dibilang cukup miskin, jadi alkohol itu terasa begitu mahal.

Dan pada akhirnya, aspect dimarahi dan juga dipukul beberapa kali oleh orang tuanya, ada beberapa luka parah yang terpampang jelas pada wajahnya.

Setiap harinya, aspect selalu saja dimarahi atau menjadi sasaran amarah dari orangtuanya, aspect pun juga dimarahi hanya karena melakukan kesalahan kecil, seperti makan dengan berantakan, jika melakukan itu aspect selalu saja kena pukul dan dilarang untuk makan seharian, Hari demi hari aspect hanya bisa menangis karena rasa sakit dari lukanya, bekas pukulan dari orangtuanya. Rumah aspect bisa dibilang cukup jauh dari pemukiman warga jadi... tidak ada yang mendengar tangisan aspect.

Aspect dulu selalu berpikir bahwa ia akan bebas dari orangtuanya ketika ia berada disekolah, namun pikirannya salah, dan disana tetap ada saja yang mengganggunya, bahkan memukulnya disekolah, selama sekolah aspect terus-menerus jadi pelayan pembullynya, jika ia tidak menurut aspect akan dipukuli oleh temen teman dari pembullynya itu.

Semakin banyak waktu, semakin besar juga aspect, Sekarang kita berada di masa masa dimana aspect masih smp, smp kelas 2.

Karena sudah sedari kecil ia terus-menerus terkena pukulan, ia sekarang menjadi kebal dengan semua itu, dan aspect tumbuh dewasa menjadi orang yang pendiam, ya saat smp aspect masih terus saja dibully, tapi tidak separah dahulu, mungkin pembullynya cuma menjitak ataupun mengatakan hal hal yang jahat kepada aspect.

Ada suatu hari yang dimana membuat hidup aspect berwarna, Dan dia menemukan seseorang yang benar-benar ia sayangi Sekarang, pada saat itu aspect sedang sibuk menulis pada jam istirahat bukannya membeli jajan dikantin aspect malah lebih suka mengerjakan pr yang baru saja diberikan oleh gurunya, saat tengah asik mengerjakan tiba-tiba saja ada sebuah pesawat kertas yang mendarat pada meja aspect.