10

858 79 5
                                    

genap seminggu Gulf tidak pulang. pertanyaan, apakah selama itu Mew mencoba menghubungi Gulf? maka jawaban nya iya.
bahkan puluhan panggilan Gulf abaikan dan memutuskan untuk mengganti ponsel beserta nomor-nya

ia sedang tak ingin di ganggu dan tak ingin mengganggu. ia memutuskan untuk sibuk dengan series baru nya.

"Gulf." panggil seseorang penuh penekanan.

Gulf berbalik, matanya hampir membulat tapi ia dengan cepat menutupi-nya

itu Mew!!

"bisa tinggalkan kami berdua?" itu pertanyaan namun seperti perintah mutlak dari seorang Mew Suppasit.

akhirnya semua yang ada di ruang rias artis itu pergi keluar memberi waktu untuk Mewgulf.

"kemana saja kau selama ini?" tanya Mew emosi tapi mencoba ditutupi.

Gulf merasakan itu, maksud ku ia merasakan aura Mew yang gelap dan emosi menyelimuti sekitar. membuat Gulf takut, namun ia tahan.

"aku sibuk, jarak antara rumah mu ke lokasi syuting sangat jauh, jadi aku akan menginap di hotel selama series ini berakhir. aku lupa memberi tau mu." ujar Gulf mencoba santai.

"GILA! waktu untuk series itu tidak sebentar! butuh waktu berbulan bulan untuk menyelesaikan-nya" bentak Mew tiba tiba.

"apa masalah-nya?" satu pertanyaan mampu membuat bungkam.

"ck, apapun alasan-nya, aku tidak akan mengizinkan mu!" mutlak Mew tak ingin di bantah.

"KAU TIDAK MEMILIKI HAK!!" teriak Gulf lantang.

"TENTU AKU PUNYA, AKU SUAMI MU!!!" teriak Mew juga dan tanpa sadar mengucapkan kalimat terakhir.

"Suami mana yang membawa wanita lain ke dalam kamar?" tanya Gulf memelan.

Mew shock!

matanya membulat, bagaimana Gulf bisa tau? apa saat itu ia sudah kembali. batin Mew dalam hati.

"tentang itu, bukankah kau sendiri yang sudah memberi lampu hijau atas hubungan ku dengan pacar ku?" jawab Mew.

"itu benar, dan yang aku inginkan, jika kau bebas, maka aku juga ingin bebas." Jawab Gulf penuh penekanan.

"JADI ITU MAUMU!!" Teriak Mew kembali.

"YA." Lantang Gulf kembali.

"OKE!!! TINGGAL DI MANAPUN SESUKA HATI MU!! MAU KAU TIDUR TANPA ALAS PUN AKU TIDAK AKAN MENAHAN MU!!!" final Mew dengan emosi membara.

"aku tidak semiskin itu untuk membeli kasur." remeh Gulf saat Mew sudah pergi sembari menggebrak pintu.

Mew pov.

fikiran ku benar benar kacau!
aku fikir bisa membawa Gulf kembali ke rumah, tapi yang ada malah kembali ribut.

aku benar benar khawatir tentang nya selama seminggu belakangan ini.
aku sudah mulai menerima kehadiran-nya di dalam hidupku... sebagai adik.

aku tidak ingin dia kelelahan bekerja, hingga tadi saat aku melihat-nya kembali, bocah itu terlihat semakin kurus.

Pipinya yang dulu gembul, sekarang hanya terlihat tirus.

aku kembali masuk ke dalam mobil.

"bagaimana, dad??" tanya pacar ku, namtan.

"dia tidak ingin pulang." jawab Mew lesu.

"apa karena aku?? maafkan aku sudah hadir di tengah tengah kalian.." ucap namtan tidak enak, sungguh ia tidak pernah berfikir bisa jadi sugar baby dari seseorang yang sudah beristri.

namtan itu wanita baik, kalian harus percaya!

"no! jangan salahkan dirimu sendiri. aku menganggapnya seperti adik ku sendiri, tak apa." ucap ku menenangkan-nya dan memeluk pacar-ku sendiri.

setelah tenang, kami memutuskan untuk pergi makan.

Mew pov end.

back to Gulf.

hari ini aku bertemu dengan-nya lagi setelah beberapa hari aku sudah terbebas dari-nya. ia ingin aku kembali dan aku menolak-nya mentah mentah.

sejujurnya.. aku tidak ingin melihat nya bersama pacar-nya itu!!

entah kenapa hal itu membuat ku muak dan benci sekali.
walaupun pacar-nya itu tidak pernah mengusik kehidupan ku, tapi tetap saja!

aku juga bingung kenapa, tapi aku hanya tidak ingin bersama-nya!

sebenarnya bisa saja si aku bercerai, tapi aku tidak ingin berpisah.. seperti tak rela, tapi aku tau jika aku hanya tak ingin orang tuaku kecewa karena berpisah dengan nya..

"huhh aku ingin tidur!" ujar Gulf lelah, ia sudah berbicara dengan manager-nya dan meminta izin untuk libur hari ini.

para kru dan jack si pemeran tokoh tharn juga khawatir padaku. tapi aku hanya berkata jika aku memiliki masalah kecil, dan mereka tak perlu khawatir.

akhirnya aku pulang ke mansion ku, dan aku menemukan seseorang yang duduk di bangku ruang tamu membelakangi ku.

aku seperti kenal dengan tubuh itu, ujarku dalam hati.

saat pria itu berdiri dan berbalik alangkah terkejut-nya aku!!

tbc

nyicil sedikit dulu ya phi😁

𝐑𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang