11

897 77 8
                                    

"ZEE!!!!" Teriak ku menggelegar.

yap, orang yang duduk membelakangiku adalah Zee pruk.

hmm.. kalian pasti tidak tau siapa pria putih bernama zee itu bukan??🤨😏

dia adalah sepupu jauh ku. dan, emm.. aku sempat menyukai nya dulu.

aku datang menghampiri nya dan langsung memeluk tubuh kekar nya erat. omong omong aku sangat merindukannya.

"phi Zee!!" panggil ku seperti di drama.

"yes my prince!!" jawab nya membuat ku sedikit senang.

"aku senang kau kembali ke sini!" ucap ku jujur.

"hahahaha keberuntungan memihak padamu karena beberapa bulan kedepan aku akan menetap di sini." jawab nya membuat ku kegirangan seperti orang gila.

"benarkah benarkah?? aku... aku... em nanti kita pergi ke taman, berkunjung ke ragunan, terus menonton setelah itu berbelanja na, na, naa..." saran ku berucap cepat membuat phi Zee terkekeh, akh aku maluuu..

"baiklah baiklah, aku akan menuruti semuaa keinginan mu, kau senang?" tanya nya.

"YEYYYYY TENTU SAJA AKU SENANG!!! TERIMAKASIH!!!" girang ku kembali memeluk nya.

ekhem, itu sebenarnya modus ku agar memeluknya kembali. sungguh tubuhnya membuat ku selalu nyaman!

Gulf pov end

back Mew pov.

hari sudah mulai pagi, aku masih bergulat dengan selimut ternyaman ku.

sungguh aku malas bekerja hari ini!!

huhh... aku memutuskan untuk pergi mandi dan mutlak bahwa aku ingin libur hari ini.

aku ingin menghabiskan uang uang ku! tak ada gunanya jika aku bekerja nonstop tapi aku tidak menghabiskan hasil ku.

aku memarkir mobil ku dan masuk ke sebuah minimarket lalu mencari semua yang aku inginkan.

omong omong bukankah itu Gulf?? YA ITU GULF!! mataku tidak pernah salah

tapi... tapi dengan siapa istriku?

m-maksudku adik.

mood ku tiba tiba hilang karenanya.

aku mengambil asal barang yang ada di sekitar ku, lalu pergi ke kasir untuk membayar.

sialnya, Gulf dan pria tak di kenal itu juga sampai di kasir, alhasil aku berbasa basi sedikit pada mereka.

ayolahhh aku tidak bisa bersikap dingin pada Gulf, aku ingin selalu cerewet dan berbicara banyak hal jika bersamanya.

padahal aku sangat irit ngomong!

....ada apa denganku??

shhtt mari lupakan itu.

"kau di sini juga?" tanya ku basa basi.

"phi Mew? ohh iyaa, aku dan phi Zee ingin membeli cofe cap." jawab nya.

"jadi namanya Zee?? kenapa tidak sekalian zoo saja biar banyak hewan yang menghuni" sinis Mew dalam hati.

"ohh ap-"

"total nya 13 juta 400 tuan!" ucap kasir memberi tau.

tanpa berbicara aku memberikan blackcard ku kepada nya.

yaa, aku sengaja membuat wajah ku sedikit sombong.

"jika aku kalah tampan setidaknya aku tidak miskin. ehh, aku selalu tampan! bahkan lebih tampan daripada zoo zoo itu!" ucap Mew dalam hati.

"ekhem, aku duluan na." ujar ku memberikan senyum tipis.

JANGAN CURIGA, AKU INGIN TERSENYUM PADA GULF!!

saat menemui nya emosi dan rasa panas ku sedikit berkurang, TAPI KENAPA SAAT SUDAH DI DEPAN MOBIL EMOSI KU KEMBALI LAGII!!

hufftt, aku membenci pria yang bernama Zee itu.

Mew pov end

back author POV.

Gulf dan Zee memutuskan kembali ke taman.

Gulf mengajak mereka untuk pergi ke taman dengan alasan ingin melepas rindu, dan senangnya, Zee tidak menolak ajakan itu.

"siapa pria tadi??" tanya Zee kepada Gulf.

"aow phi Mew? itu...itu suami ku." cicit Gulf pelan di akhir.

"kau sudah menikah!!?" ucap Zee sedikit meninggikan suara karena shock.

"i-iya, mae dan pho menjodohkan ku dengan nya." jawab Gulf

"apakah dia orang baik? dia berlaku baik padamu kan??" tanya Zee cepat.

"em.. dia baik, tapi aku gagal mendapatkan hati nya." ucap Gulf mulai bad mood

Zee melotot dan menoleh ke arah Gulf.

"apa dia sudah memiliki kekasih???" tanya Zee dan mendapat anggukan dari Gulf

"aku mengetahui jika phi Mew memiliki seorang sugar baby, dan akhirnya dia jujur padaku tentang hubungan nya. lalu dia memutuskan untuk berpacaran resmi dengan kekasih nya itu. phi, hatiku sesak saat dia bersama kekasih nya.. apa aku mulai mencintainya?" tanya Gulf ingin menangis

"cup cuppp, kau tenang saja na.. jangan bersedih hanya karena seorang pria sepertinya, oh ya, aku akan membelikan mu ice cream tapi dengan syarat kau harus diam?" ucap Zee menenangkan Gulf.

akhirnya Gulf diam dan.....

CEKREK!!!

suara jepretan Camera menarik perhatian Gulf, Zee dan para pengunjung lainnya.

wajah Gulf dan Zee benar benar cengo.

masalah nya apa yang mereka foto, sampai.......

"mr.Gulf apa hubungan anda dengan pria di samping anda ini??"
"bisakah kami mendapat konfirmas?"

bla bla bla, banyak pertanyaan pertanyaan wartawan itu tanyakan

"apa yang harus kita lakukan? KAU KECIDUK BERSAMA KU!" cicit Zee di telinga Gulf.

"😏" dalam hati Gulf.

"dia kekasihku, Zee pruk..... LARII!!!!" jawab Gulf dan langsung lari bersama dengan Zee.

mereka terus berlari dan terus di kejar para wartawan.

Gulf dan Zee panik dan memutuskan untuk masuk ke salah satu bar yang ada di dekat situ.

mereka menetap di situ sehingga matahari mulai tenggelam.

"selamat datang mr." tunduk sang pemilik bar.

"bukankah itu Mew suppasit??"
"waww dia keren sekali!!"

omongan itu menarik perhatian Gulf, Indra mata mereka bertemu. mata sayu yang di perlihatkan Gulf, dan mata tajam dan segar milik Mew.

Mew menghampiri Gulf dan ternyata Gulf langsung memeluk tubuhnya dengan cara meloncat di gendongannya.

Mew mencoba mengimbangi loncatan Gulf, dan memegang erat paha Gulf agar anak itu tidak jatuh.

"phi Miu..." gumaman dari Gulf memanggil nya.

"pesankan satu kamar VVIP untuk ku." ucap Mew pada sang pemilik bar.

Tbc.

part selanjutnya nc hahhahah

𝐑𝐚𝐬𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang