━━ OO1' ❛ asa ? ❜ ·

203 37 33
                                    

                                 ❆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                 ❆

2 JAM telah berlalu. dan kini, [ name ] .. gadis itu tengah merebahkan diri di halaman yang penuh dengan rumut hijau di depan kediaman Adeilla . Tak perduli bahwa rumput itu kotor atau udah ada taik ayamnya . Kaki gadis itu sudah sangat loyo karena terus berjalan tanpa henti .

Awalnya, [ name ] mengira bahwa kediaman 'pemandunya' ini dekat dan gabakal sejauh ini . tapi .. ya .. karena [ name ] itu kadang agak polos, dirinya malah menaruh harapan tinggi setinggi harapan kamu yang mengharapkan husbu kamu menjadi nyata.y

"Sampai kapan kau akan terus berbaring di sana ? Kau seperti gembel, kau tahu ?"

[ Name ] berdecak kesal . Baru kenal sehari aja dah kek gini . Gimana di kemudian harinya ?

"YA YA YA !! INI AKU GA REBAHAN LAGI KOK" ucap [ Name ] dengan nada kesal dan tinggi . Dengan cepat dirinya sudah berdiri tegap dari acara rebahannya .

Adeilla yang melihat itu pun berdehem pelan . Kemudian, ia pun mulai menampakkan sebuah ember kayu yang ada di tangannya kepada [ name ] -- tunggu, ember kayu ?

HAP !! / kek Suara dinosaurus.y

[ Name ] dengan cekatan berhasil menangkap lemparan dari Adeilla . Iya . Embernya di lempar .

Untung dulunya [ name ] adalah seorang penangkap yang handal . Soalnya ikut ekskul basket sih -

"Reflek mu lumayan juga . Timbalah air dengan ember itu dan mandilah setelahnya . Aku akan memasakkan makanan untukmu" ucap adeilla .

Mendengar itu, [ name ] pun segera membenarkan ember yang ada di tangannya . "Makasih, reflek ku emang bagus dari dulu . Masak yang enak ya ."

Memasang senyuman seperti gojo yang ngeselin, [ name ] pun berjalan ke arah sumur sembari melambai ke arah adeilla dengan background bunga bunga di sekeliling nya .

****

"Adeilla, bukannya di jaman sekarang udah ada kran air ya ?"

"Sebenernya ada, tapi akan lebih bagus kalo kau menimba . Biar otot otot tanganmu sudah ada sejak dini ."

[ Name ] pun mengangguk angguk setuju dengan perkataan adeilla .

"Btw,, masakan mu tadi enak . Ntar malem masakin lagi ya ?" ucap [ name ] dengan aura berbunga bunga

"Latihan dulu, baru ku masakin ." ujar Adeilla dengan raut datarnya .

[ Name ] pun berdecak kesal . Namun beberapa menit kemudian rautnya pun berubah menjadi normal kembali Kala benaknya mengingat suatu hal .
"Pernafasannya gimana Del ? " tanya nya

"Kau mau menggunakan pernafasan apa ? Nanti biar kubuatkan . Kau siapkan saja nama nama bentuknya . Minimal 10 bentuk dalam satu pernafasan yang nantinya akan kau gunakan ." jelas Adeilla secara rinci . Membiarkan [ name ] memanggilnya dengan sesuka hati . Asal panggilannya masih normal, isoke aja sama adeilla mah

❝ I S E K A I ❞ [ KNY X READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang