Note : Tulisan tebal dan miring menceritakan flashback
Terkadang dunia memang terlalu tidak adil, tetapi sebenarnya bukan dunia itu yang tak adil, hanya saja memang manusia itu sendiri yang belum menemukan keadilan untuknya.
Build hanya menghela nafas kerap kali ia menatap beberapa makanan yang telah ia sediakan untuk Bible. Tak pernah sekali pun Bible menyentuh makanan tersebut.
"Khun Build, apa tidak apa kami memakannya?" Tanya seorang pengawal, Build hanya tersenyum melihatnya.
"Tidak apa, Bible sudah makan di luar, sementara Ta hari ini ada Camping. Aku tidak mungkin menghabiskannya sendiri." Beberapa orang disana hanya tersenyum dan menikmati makanan buatan Build, mereka selalu menikmati makanan tersebut, andaikan saja Bible merasakan masakan Build, dapat mereka pastikan Bible pasti akan menyukainya. Mereka sebenarnya mengetahui bahwa hubungan antara Bible dan Build tak pernah baik, entah mengapa pula Bible tak pernah bersikap baik kepada Build, padahal dari yang mereka ketahui, Build adalah pemuda yang sangat baik.
Ponsel Build pun berdering, ia menatap nama pemanggil pada layar ponselnya. Itu adalah Mile. Build pun menerima panggilan tersebut.
"Iya Phi."
"Semalam Phi bersama dengan Apo, ada apa hn?" Tanya Mile diseberang sana
"Tidak apa, aku hanya ingin menelpon Phi, aku sangat senang karena Phi memberikanku potret Pa, Ma, dan Phi. Selama ini aku selalu berharap memilikinya. Dan aku senang karena aku berada disana, walau masih dalam perut Ma." Ujar Build, Mile hanya terkekeh.
"Simpan baik-baik. Biu... bisa kita bertemu? Phi akan membawamu ke Pa, dan kali ini Pa pasti menerimamu, Phi tahu akan jawabanmu pasti menolaknya, tetapi Pa pun harus tahu tentangmu."
"Phi... Aku baik-baik saja, tidak perlu melakukannya lagi. Jujur, aku tidak siap menerima penolakan Pa."
"Jika begitu, bisa kau pergi dari tempat Bible? Sampai kapan kau akan bertahan disana? Bible tidak mencintaimu." Build hanya menghela nafasnya.
"Aku tahu... sangat tahu. Tetapi, saat ini Bible sudah menjadi suamiku, dan aku pun bertahan untuk anak-anak saat ini Phi, aku sangat yakin bahwa suatu hari nanti Bible menerima mereka."
"Kapan? Bible tak akan pernah menerimanya Biu, dengarkanlah Phi. Gugurkan mereka, dan kau akan dapat pengobatan dengan mudah. Phi sudah meminta Bass untuk mengecek kecocokan Phi sebagai pendonor, ini semua demimu."
"Phi... mengapa dirimu ikut menyuruhku membunuh mereka? Phi.. ini keponakan-keponakanmu, mereka akan tumbuh memanggilmu Paman, apa Phi tidak menginginkannya? Phi... aku sangat berharap Phi menyayangi mereka, tetapi mengapa saat ini Phi menyuruh menggugurkan mereka?"
"Biu, Phi menyayangimu. Phi hanya tidak ingin kehilanganmu."
"Apa rasa sayang itu sama? Seperti Pa menyayangi Ma dan sangat membenciku? Phi... apa karena kau menyayangiku kau membenci anak-anakku? Phi... kau lebih baik membenciku dari pada anak-anak ini."
"Biu, mengertilah. Mereka hadir tanpa keinginanmu, Bible pun membenci mereka bukan? Jadi cukup. Tidak ada yang menginginkan mereka. Phi melakukan ini demi dirimu."
"Aku menginginkan mereka. Dan aku ingin mereka lahir dengan selamat. Phi, sudahlah. Jika hanya ingin membahas ini, lebih baik kita sudahi. Aku tidak ingin membahasnya." Ujar Build, bahkan ia segera mengakhiri komunikasinya. Rasanya sangat sakit. Selama ini ia berharap penuh akan Mile yang membantunya, tetapi mengapa ia malah menyuruh untuk menggugurkan janin tersebut?
Tubuh Build tersiram seember air kotor, bahkan beberapa orang kini mentertawakannya. Ia melihat ada sosok Mile disana, padahal selama ini ia sudah berusaha dekat kepada sang Kakak secara diam-diam, tetapi nyatanya sang Kakak memperlakukannya cukup buruk. Tak hanya Mile, Bible orang Build cintai pun tertawa dan berkata kasar. Tubuhnya telah kotor, bahkan ada sedikit luka pada keningnya karena kejatuhan ember yang mengenai kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
00:00
FanfictionHanya beri kesempatan kepadaku, setelahnya kalian bebas melakukan apapun.