Be Alright [ Jisoo x Jeno / Jaehyun ]

14. Hattrick

JASMINE POV

"Jen... Sibuk ya?" Tanyaku setelah sekitar 15 menit telponan tapi nggak kedengeran suaranya Jeno sama sekali. Dia pasti sibuk sama kerjaannya. Cuma kedengeran suara Rayhan yang nggak berhenti mengumpat disebelahnya, mungkin emang lagi riweuh di kantor.

📞 : 'Iya sayang, bentar ya. Agak kacau nih masalah jaringan disini.'

"Yaudah aku matiin dulu ya."

📞 : 'Maaf ya Jasmine... Nanti aku telpon lagi okay.'

"Aku mau pergi ke Supermarket mau belanja boleh?"

📞 : 'Boleh dong, atau ntar makan siang aku susulin deh, pulangnya dari jemput Zayn. Kamu duluan aja okay.'

.
.
.

📍 Supermarket

Lagi di depan rak cereal. Bingung mau kasih sarapan yang gimana lagi untuk anak aku.
Zayn itu tipe anak pemilih, dia cuma mau makan apa yang cocok sama dia aja.

Aku bacain satu-satu ingredients dan manfaatnya. Emang aku ini tipe orangtua yang sebenernya peduli gizi anak aku banget. Nggak kaya' Jeno.. dia mah yang penting yang lagi hits, enak, dan ada hadiah mainannya. Ya emang lebih berhasil Jeno sih untuk ambil hati Zayn. Tapi kan...

Eh? Tiba-tiba ada yang taruh jaket denimnya nutupin tubuhku.

"Nggak dingin apa?" Ucapnya.

Aku noleh karna suaranya tentu familiar buat aku.
Tapi ini bukan suami aku. Ini Jefri.

"Thank you." Jawabku gugup.

"Lagi bingung milih cereal untuk Zayn?" Tanya Jefri lalu dia milih salah satu yang ada di rack. "Ella suka ini. Pasti Zayn langsung mau deh."

"Darimana dia bisa tau kalau Ella juga suka ini?"

"Zayn pasti pernah stalking Instagram Ella. Anak gue pernah posting di Instagramnya. Suruh Zayn cek aja kalau emang dia ternyata belum tau soal itu."

"Tapi dia picky anaknya Jef.."

"Tapi dia anaknya Jeno. Dia pasti bucin mirip bapaknya. Bilang aja gitu, pasti dia bakal langsung makan kalau ceweknya juga suka. Percaya sama gue."

"Aku coba deh.. by the way ini jaketnya kamu bawa aja lagi Jef.. kalau Jeno tau kan nggak enak.."

"Pakai aja selama disini, kalau udah mau pulang, buang aja di basement. Gue punya banyak."

"Buang?"

"Iya. Daripada lo kebuka gitu outfitnya. Tutup ya.. lebih cantik tertutup, sumpah deh."

Masih sesopan ini dari dulu. :')
Eh apasih woy. Jangan gini Jef tolong. :'(

.

Aku sama Jefri berpisah, kita cuma ketemu di depan rak cereal itu aja.

Maafin aku ya Tuhan.. maafin aku ya Jeno..
Tapi hati aku kenapa masih berdebar seperti ini sih... :'(