butterfly . 1

277 13 13
                                    

Taman Hansang__ 9: 00 pm

Ten mendecak bete sudah hampir satu jam menunggu namun gadis yang berstatus pacarnya ini belum juga datang.

"Ck!  Lima menit lagi gak dateng gue putusin anjir!" Ten  ngedumel ngancem. Pada dasarnya Ia bukan tipe cowok yang romantis apalagi sabar. Untuk menunggu biasanya lima menit Ten sudah resah dan ini hampir satu jam kalau gak karena sang pacar dan mencoba sabar. Itu sangat menyiksa.  Bahkan hidup tanpa pacar pun Ten baik-baik aja. Karena saat itu si cewek yang nembak duluan dan ditempat umum rasanya Ten kasian menolak nya tapi sejujurnya Ten gak ada rasa samsek padanya.  Berpura-pura dalam hubungan selama beberapa bulan. Bukankah itu menyiksa.  Ten akan mengakhiri nya.  Sekarang. 
Senyum licik terumbar di bibir nya.  Biarlah dia di cap cowok jahat.  Memang kejujuran itu menyakitkan.

***

Sementara itu~

Tak jauh dari taman,  terdapat sebuah cafe outdoor  yang rame pengunjung saat malam hari. Tak terkecuali beberapa wanita dewasa yang sedang kopdar.  Choi hyewon diantara nya.
nya.  Bergabung karena ajakan salah satu teman semasa kuliah nya. Meski mereka gak akrab tapi Hyewon mencoba untuk sosialisasi.

"Ya!  Choi. Ini elu kan?" Sora menunjukkan sebuah gambar dari  ponsel nya dan  sosok Hyewon benar-benar terpampang disana dengan penampilan yang bisa dikatakan gak wajar.  Selembar bikini dan pose sensual menunjukkan lekuk tubuh indahnya. Toh hyewon emang mengikuti kontestan miss Sexy saat itu.

"Iya itu gue.  Dua tahun lalu sih tapi gue gak masuk final hehe" Hyewon menjawab apa adanya walau ada tawa garing. Jika ingat itu rasanya. Ngeselin.

Sora tertawa lepas.  Di ikuti dengan sunyee dan Minyoung.

"Ya iyalah gimana mau masuk final biar kata lo telanjang di hadapan kamera. Kontes sexy yang di pilih tuh cewek under 25 sedangkan umur lo berapa coba?" Sora berkomentar sangat pedes bak keripik setan.

" ah iya tuh bahkan lu oplas seluruh badan pun palingan lu cuma di masukin nominasi aja.  Ih gue sempet berpikir mau ikut tapi ga pede dan untungnya gak jadi hehe" Minyoung berkata seakan mendukung tapi nyatanya menjatuhkan. Emang setan

Hyewon mulai gak nyaman dan telinga nya terasa panas.  Ia pun mengibaskan tangan nya di wajahnya.

"Iya sih.  Tapi seengaknya gue pernah coba daripada penasaran" jawabnya membela diri. Hyewon menenggak air putih dihadapannya dengan rakus.

"Eh tapi lo gak di tawarin main bokep kan?" Sunyee nyeletuk . Hyewon nyaris melempar gelas kaca ke wajahnya.  Hey!  Pertanyaan itu beneran merendahkan harga dirinya.

"Yah kalau itu bisa buat gue kaya,  why not?  Setidak nya wajah gue menjual gak kayak lu semua yang berani bacot doang.  Merasa punya harga diri padahal gue tau sampingan lo semua jdi simpenan suami orang ya kan?  Apa bedanya sama perek?  Ah karena levelnya lebih berkelas kali ya. " Hyewon mulai bar-bar tak lagi pake filter dalam bahasa nya. Terutama pada sora si mulut besar.  Ia menudingnya dengan tegas.

"Ya!  Kim sora!  Lo juga open bo kan diem-diem."

"Eh. Jangan sembarangan. Lo!" Sora mendadak panik. Hyewon tak terkendali.  Ia menyiram wajah Sora dengan air digelas.

Cprat

"YAA! JALANG SIALAN!!" Sora. Ngegas gak terima. Sedangkan Sunyee dan Minyoung bertingkah seolah tak terjadi apa-apa.  Mereka cari aman.

"Gue duluan ya"

"Gue juga nanti gue bayarin semua deh"

Minyoung meninggalkan meja disusul dengan sunyee. Kini hyewon pun akan pergi kalau aja si sora gak nyakar lengan nya.

Story Love (Ten-Won) | 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang