our story ; [Jung Family]

announcement

permulaan cerita oneshoot dari aku yaa. lupa bilang- kalo cerita yang disini itu diluar dari alur aku di book lain okeyy.

Happy reading!

(1790 words)

.
.
.
.

"bubu?"

beomgyu berjalan perlahan memasuki kamar milik orangtuanya untuk mencari keberadaan taeyong disana.

"bubu dimana? pancake adek dimakan bang jeno"

beomgyu hampir menangis ketika melihat keadaan kamar yang kosong. taeyong tidak ada dimanapun. dia butuh pembelaan karna jaehyun juga sedang tidak ada di rumah.

hoekk

dengan perlahan beomgyu menghampiri pintu kamar mandi dan berdiri di depannya. setelahnya suara flush toilet terdengar dan taeyong muncul dari balik pintu kamar mandi dengan wajah yang pucat.

"bubu sakit?"

"enggak sayang, bubu cuma masuk angin. adek kenapa cari bubu?"

beomgyu memeluk tubuh taeyong dan menenggelamkan dirinya disana.

"bubu jangan sakit nanti siapa yang belain adek kalo bang jeno nakal"

taeyong tertawa kecil mendengar penuturan beomgyu. anak bungsunya ini selalu membuat hatinya menghangat.

"yuk ke bawah lagi, kita sarapan"

beomgyu mengangguk lalu mengandeng tangan taeyong keluar kamar dan menuju ruang makan bersama.

.
.
.
.

"daddy pulang"

suara jaehyun membuat ke-empat anaknya mengalihkan perhatian dari televisi. disana jaehyun berdiri dengan jas kantor yang masih melekat.

"daddy!!"

beomgyu berlari menuju jaehyun untuk memeluknya. namun suara taeyong terlebih dulu terdengar.

"adek jangan peluk-peluk daddy dulu"

jaehyun sudah merentangkan kedua tangan untuk merengkuh tubuh anaknya berakhir menahan tubuh beomgyu yang ingin memeluknya.

"jangan ya adek, daddy mandi dulu nanti kita pelukan yang erat"

beomgyu mengangguk paham. ketika jaehyun pamit pergi ke kamar untuk mandi beomgyu mengikuti dibelakangnya.

"adek mau kemana? ini baymax kasian loh ditinggal"

"adek mau ikut daddy ke kamar, dadah semua"

beomgyu dengan riang melambaikan tangan pada saudaranya serta taeyong yang duduk di sofa ruang keluarga.

"adek kenapa nempel bgt sama daddy sih bu? biasanya apa-apa sama bubu"

"eh kalian nyadar juga? kirain bubu doang"

.
.
.
.

"kamu sakit?"

taeyong tersentak kaget ketika seseorang merengkuhnya dari belakang. saat ini mereka berada di walk in closet karna taeyong sedang mempersiapkan baju kerja jaehyun untuk besok.

"enggakk, kata siapa?"

"adek bilang tadi liat kamu muntah"

taeyong membalikkan tubuhnya menghadap jaehyun lalu mengecup bibir suaminya sekilas.

"aku gapapa jae, cuma akhir-akhir ini aku agak sedih karna adek lebih nempel ke kamu"

"adek mungkin cuma kangen sayang, kamu tau sebulan terakhir aku ada kerjaan diluar terus"