our story ; [Jung Family]

boyfriend

request by Ry_Putryy
happy reading!

(pict req aku taro diakhir ya biar gak spoiler)

1665 words

.

.

.

.

.

"bubu..."

"hmm?"

beomgyu akhirnya buka suara stelah mereka berdiam diri cukup lama. taeyong masih fokus pada majalah yang ada ditangannya.

"bubu adek punya pacar"

tangan taeyong yang baru saja ingin membuka halaman selanjutnya kini terhenti. perhatiannya sekarang jatuh sepenuhnya untuk sang anak.

"oh ya? kok bubu baru tau. udah lama dek?"

beomgyu menggeleng kecil. sejujurnya ia malu untuk mengatakan ini pada taeyong. tapi dirinya tidak bisa menahan untuk bercerita.

"baru kemaren adek ditembak taehyun pulang sekolah"

taeyong tersenyum kecil menanggapi. walau mungkin suami dan anaknya yang lain lebih strict tapi taeyong senang beomgyu mau jujur dengannya.

"bubu seneng loh dengernya, kapan-kapan ajak taehyun ke rumah. nanti bubu masakin yang enak"

"jangan kasih tau papa sama kakak dulu ya bu, nanti adek kasih tau sendiri "

seakan mengerti perasaan anak bungsunya itu taeyong hanya tertawa kecil lalu mengangguk.

"iya sayang"

.

.

.

.

.

.

"bu? aku laperr"

sungchan memasuki rumah diikuti kakak dan papanya dibelakang. mereka baru saja kembali dari lari pagi yang selalu menjadi rutinitas keempatnya.

"itu bibi udah masak, kamu mandi dulu sana"

tanpa menjawab lagi sungchan langsung melesat pergi ke kamarnya untuk mandi, tubuhnya terasa sangat lengket.

"mas mandi dulu ih"

taeyong menggerutu kesal saat jaehyun malah memeluknya dari belakang. mark dan jeno yang melihat itu hanya memutar matanya malas dan berlalu ke kamar masing-masing.

"kamu udah mandi? mandi lagi bareng- aw sakit sayang"

perut jaehyun dicubit pelan oleh taeyong, tentu taeyong sudah tau kemana arah pembicaraan ini.

"cepet mandi, nanti aku mau ngomong"

"ayo ngomong sekarang aja di kamar"

melihat keseriusan dari nada bicara taeyong membuat jaehyun menarik lengan suaminya untuk pergi ke kamar mereka.

"gak terlalu serius banget sih mas, biar kamu nanti gak bereaksi terlalu berlebihan aja"

"kenapa sayang"

jaehyun kembali menarik lengan taeyong untuk mendekat ke arahnya yang tengah duduk di pinggir kasur.

"janji jangan over acting"

"apa dulu"

taeyong menghela nafasnya pelan. ia tatap kedua mata suaminya dalam. jujur keputusannya untuk memberi tahu jaehyun lebih dulu sudah bulat.