mau jae dipanggil papa kali ini, bosen gak sih daddy terus
(1850 words)
.
.
.
.Senin pagi yang cerah membawa helaan nafas untuk semua anggota keluarga Jung, kecuali satu orang.
"gajah!! kamu jangan tumpahin makanan dong, belinya mahal tauu"
semua orang berkumpul di meja makan untuk sarapan berbeda dengan anak terakhir keluaga Jung itu. dia justru sibuk menambahkan makanan ke dalam tempat makan milik sang kucing.
kucing yang diberi nama gajah oleh beomgyu itu hanya menjilati bulunya santai tanpa menghiraukan teriakan pemiliknya. diberi nama gajah karna beomgyu sebenarnya meminta se-ekor anak gajah, namun jaehyun tentu saja tidak bisa mengabulkan itu.
"adek cepet sini sarapan, jangan urusin gajah terus"
setelah panggilan dari taeyong akhirnya beomgyu bergabung ke meja makan dan mengambil satu sandwich yang sudah disiapkan.
"tuh abis megang gajah udah cuci tangan belum?"
yang ditanya hanya menyengir polos dan memberi gelengan kecil. namun tangannya tidak berhenti menyuapkan sandwich itu ke dalam mulut.
"jangan gitu adek, gajah tuh kotor suka main diluar. kalo masih gak nurut buat cuci tangan setelah pegang gajah nanti kakak buang"
beomgyu hanya mengiyakan omongan mark. berulangkali dia diingatkan dan diberi peringatan tapi sampai saat ini gajah masih ada disisinya.
"kali ini kakak gak main-main loh"
"iyaa kakak baweel"
setelahnya mendapat teguran dari jaehyun mereka fokus untuk sarapan. sedangkan di dapur taeyong sibuk menyiapkan bekal untuk sang anak.
"adek ini bekalnya, ini minumnya dan ini uang jajannya"
mata beomgyu berbinar melihat uang yang diberi oleh taeyong. sejujurnya beomgyu jarang diberi uang langsung karna pasti dia akan menghabiskan nya secara cepat.
"eitss.. uangnya ini buat jaga-jaga loh dek, gak boleh jajan macem-macem. kantin kamu gak ada pembayaran tunai jadi ini cuma buat kebutuhan mendesak"
"iyaa bubu, adek simpen mau beli mainan buat gajah"
taeyong hanya mengangguk. lalu turut memberi sungchan kotak bekal.
"bu aku gak usah pake bekel lah, mau jajan di kantin aja"
sungchan protes ketika taeyong memberinya kotak bekal. bukan apa-apa tapi terkadang dia diledek oleh teman-temannya karna masih membawa bekal. sedangkan beomgyu memang berteman dengan anak-anak culun yang tidak suka ke kantin.
"makanan kantin gak sehat sayang, lagian juga enakkan bekel bubu dari pada jajanan kantin kamu"
mark dan jeno hanya tertawa melihat keributan kecil itu, mengingat dulu juga mereka pernah meminta bubu untuk berhenti membuat bekal.
"dulu bekel lo buat haechan kan?"
"yoi! lo juga buat jaemin?"
jeno mengangguk kecil. keduanya berbincang perlahan agar tidak terdengar taeyong yang sibuk beradu argumen dengan sungchan.
"udah cepet jalan kalian, nanti telat"
.
.
.
."oke bubu, berarti nanti adek langsung ke rumah minjeong ya"
"iya sayang, inget ya jangan jajan macem-macem nanti pulangnya dijemput bubu atau daddy disana"
setelah panggilan ditutup beomgyu menghampiri minjeong yang sudah menunggunya. hari ini mereka memang akan pergi kerja kelompok, karena sama-sama tidak memiliki keberanian untuk pergi keluar makan mereka selalu menerapkan untuk belajar di rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
our story ; [Jung Family]
FanfictionJung's family daily life according to your request. give your story idea here. [one shoot]