Malam ini terasa begitu pilu. Dinginnya tak kenal ampun. Tak hanya kulit yang merasakannya, hati pun sampai ikut membeku.
Batas sadar sudah tak terlihat. Apakah ini hidup atau mati, atau kematian yang mencoba untuk tetap hidup, ataupun hidup yang terasa seakan-akan telah mati. Samar sekali, tak ada batas di antara keduanya.
Aku menghela nafas panjang. Sejuk sekali rasanya. Aroma petrichor begitu menggebu-gebu. Rintik hujan masih saja berjatuhan tak kenal lelah, tak ada habisnya.
Aku melihat ke arah langit hitam yang pekat. Tak ada cahaya bulan, tak ada cahaya planet-planet kecil yang biasanya terlihat gemerlapan di atas sana. Sungguh ironi, karena aku sangat menikmatinya.