Hari beranjak malam, namun aktifitas di sebuah bandara masih terlihat ramai, baik oleh para penumpang maupun orang yang berniat menjemput teman atau sanak saudara yang baru tiba.
Seperti saat ini, terlihat dua orang pria paruh baya yang masih terlihat muda tengah menunggu kedatangan seseorang sembari terus mengecek jam.
"Dia ngambil penerbangan jam berapa sih?" Gumamnya
"Lah mana saya tau, kan yang nyuruh dia kesini kamu Yo"
Tak lama dari itu terlihat rombongan penumpang yang baru saja tiba lewat dihadapan kedua pria tersebut.
"Yo, mana kertasnya?"
"Ini" Orang yang dipanggil Yo memberikan sebuah kertas putih ukuran 60×50 cm dengan tulisan berwarna nyentrik.
"Ngapain sih Dan pake bawa begituan segala?"
"Biar dia ngenalin kita Yo, lagian kan kita juga blum tau dia sekarang gimana?" Ujarnya sembari mengangkat kertas tersebut di atas kepala.
" Kamu keliatan kayak fanboy girlband Korea Dan ahahahah" Cahyo tertawa ngakak, sementara Ramdan memutar matanya malas."Sabodo teuing Yo"
Keduanya asik berdebat sampai tidak menyadari 2 orang pria dan 1 wanita tengah berjalan kearah mereka sembari menahan tawa.
"Lain kali kalo bikin tulisan kayak gitu yang normal dikit kek Dan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Petani Cogan
ФанфикJennie Tania Bramantyo, sosok gadis dengan paras bak artis kpop. Cantik dan populer adalah nama tengahnya. Hidup bergelimang harta membuatnya angkuh dan sombong, tak jarang ia menghabiskan uang orang tuanya untuk berfoya-foya. Sampai suatu hari, Cah...