3

870 97 8
                                    

setelah kejadian surat itu, Junkyu semakin berhati-hati ketika menerima barang dari orang tersebut

Haruto juga menepati janjinya untuk tidak memberitahukan hal ini kepada Mashiho 

bersyukur Mashiho tidak mengetahui hal itu dan tidak menaruh curiga padanya karena Junkyu selalu membuang kertas yang berada di dalam kotak itu

ya, Junkyu masih menerima hadiah dari orang tersebut. namun kali ini dia membuang kertas yang berada di dalamnya

tidak berniat untuk membuka dan membacanya

semua benda-benda pemberian orang itu dia kumpulkan dan menaruhnya dalam suatu ruangan

"hari ini lo nggak dapet apa-apa Kyu?"

"heum? mungkin belum. nggak tau sih, nggak gue harepin sih juga. nggak ngasih pun nggak papa"

yang dikatakan Junkyu ada benarnya juga, untuk apa juga dia mengharapkan hadiah lagi? lagipula uangnya juga banyak

hanya saja dia tidak terlalu memperlihatkannya karena style sahabatnya itu simple

"eh nanti gue pulang bareng kak Yoshi, lo nggak papa kan gue tinggal? soalnya dia mau bantu di resto juga"

Junkyu menatap Mashiho tidak terima. bisa-bisanya pemuda kecil itu baru memberitahunya di saat sepuluh menit lagi jam pulang

Junkyu menyilangkan tangannya dan mengerucutkan bibirnya, menatap Mashiho dengan mata yang memicing 

"kok nggak bilang dari kemaren?"

Mashiho hanya menggaruk tengkuknya

"hehe, soalnya baru diajak juga sih tadi pagi"

Junkyu tidak percaya dengan apa yang dilontarkan sahabatnya itu. telunjuk kanannya menunjuk Mashiho, masih dengan tatapan yang memicing dengan tajam

"jujur, kalian pasti punya hubungan yang nggak gue tau"

Mashiho gelagapan dan menggeleng dengan heboh, hal itu menambah kecurigaan Junkyu

"gue nggak ada hubungan apa-apa sama ka Yoshi, serius!"

"terus kenapa dia ngajak lo? kan bisa ngajak temen-temennya yang laen kalo mau ke restoran lo"

"emm... gue juga nggak tau Kyu, tiba-tiba aja dia chat gue gitu"

Junkyu mendengus kasar dan segera membereskan peralatan kuliahnya

Mashiho yang melihat itu semakin gelagapan dan berusaha menahan tangan sahabatnya yang terlihat kesal

"Kyu...sorry, gue juga nggak bisa nolak loh. kan lo tau gue nggak enakan orangnya"

Junkyu tetap diam sampai dia menyampirkan tasnya dan keluar dari ruangan disusul Mashiho yang terburu-buru membereskan barang-barangnya

bisa gawat jika Junkyu beneran marah padanya

"Kyu tungguin!"

Mashiho berlari menyusul Junkyu yang kini sudah berjalan lima meter darinya

"ASTAGA!"

Junkyu hampir saja menabrak Mashiho yang kini sudah berada di depannya, astaga cepat juga larinya

"Kyu jangan marah dong~"

Junkyu kembali mendengus dan mengalihkan pandangannya ke arah samping, enggan melihat Mashiho

"Kyu~ jangan gini...maaf..."

"Mashi? baru aja kakak mau nyusul di ruangan kamu"

Junkyu semakin mendecak kesal saat sumber masalah kini berada di depannya. dia segera menarik Mashiho ke sampingnya dan mengait lengan sahabatnya itu erat

OBSESSION-HARUKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang