PROLOG

33 6 0
                                    

10 September 201X
Aku telah lulus dari SCP Academy, pendidikan 3 tahun disana tidak sia-sia. Aku kembali merasa hidup setelah menghabiskan masa kecil ku dipanti asuhan. Mulai hari ini aku akan terus menulis diary walau hanya aku sendiri yang membacanya.

25 September 201X
Aku melakukan intern di Site 79 di Sukabumi Indonesia. Aku bertugas menjaga SCP-020 Id. Tugas ku mudah, hanya memantaunya menggunakan CCTV dan melaporkan jika pewayang itu melakukan pertunjukan. Aku menyukai pekerjaan baru ku.

15 April 202X
Aku mendapatkan kenaikan jabatan menjadi anggota recruit MTF NU-7 "The Hammer Down" Basis ku dipindahkan ke Moscow.

24 Juni 202X
Aku menulis halaman ini di truk. Dalam perjalanan menuju lokasi misi pertama sekaligus paling berbahaya. Setidaknya untuk sekarang. MTF NU-7 dan Epsilon-6 "Village Idiots" Bekerja sama untuk memusnahkan sebuah anomali dengan kemampuan menyamar menjadi seseorang. Pemimpin ku meminta kami bersumpah bahwa kami semua harus kembali hidup-hidup. Ketua aku berjanji! Walau sejujurnya aku sendiri tidak yakin bahwa kemampuan ku ini bisa membuat ku bertahan.

26 Juni 202X
Sekarang aku berada di rumah sakit milik yayasan. Misi selesai, kami berhasil memusnahkan anomali itu. Tapi harga yang dibayar sangatlah mahal. Dari seluruh MTF NU-7, hanya aku yang selamat... Bahkan pemimpin regu ku tidak bisa menepati sumpahnya... Di awal misi berjalan lancar. MTF Epsilon-6 berhasil mengevakuasi beberapa ratus warga dari kampung kecil itu sebelum anomali yang kami incar mengamuk. Aku melihat sendiri monster itu mengigit putus leher seseorang. Situasi memburuk. Aku diperintahkan untuk mengawal beberapa warga yang masih bisa diselamatkan keluar dari wilayah itu. Aku menjalankan tugas itu dengan mudah. Lalu... Saat aku hendak kembali ketua regu menghubungi ku, bahwa situasi sudah tidak bisa diatasi lagi dan meminta aku mengirim sinyal agar prosedur pemusnahan masal dijalankan. Aku sangat amat keberatan dan menolak, terlebih lagi seluruh anggota MTF NU-7 masih berada didalam desa. Tapi ketua regu berkata bahwa ini adalah perintah. Jika aku tidak menjalankannya maka korban yang jatuh akan semakin banyak. Resiko anomali ini pindah kekota pusat penduduk sangat tinggi. Aku tidak bisa menolak, dengan berat hati aku menembakan suar berwarna merah. Saat itu, dengan mata ku sendiri aku menyaksikan 3 helikopter membumi hanguskan desa kecil itu. Mereka menembakan puluhan rudal, ratusan peluru api, bom napalm, apapun itu.

Kata-kata terakhir ketua regu adalah
"We die in the darkness so you can live in the light"

27 Juli 202X
Aku dihubungi oleh Ethics Committee. Entah apa alasannya tapi aku takut jika itu adalah hukuman mati karena aku menembakan suar yang membuat anggota regu ku meninggalkan dunia ini... Tapi aku tidak bisa mundur lagi. Hal yang bisa aku lakukan hanya terus berjalan menghadapi semua ringtangan

3 Agustus 202X
Ethics Committee meminta ku untuk menjadi pemimpin dari MTF baru yang akan mereka dirikan. MTF Omega-404 " The Vanguard"

SCP ¤ 𝕋ℍ𝔼 𝔻ℝ𝔼𝔸𝕄 𝔽𝕌𝕋𝕌ℝ𝔼 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang